Tanggal 24 Oktober

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. (Mazmur 26:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka. 2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat. 3 Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda. (2Petrus 2:1-3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesaksian yang berkenan kepada Allah bertujuan untuk memuliakan nama-Nya dan bukan berisi cerita isapan jempol untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri. Memang bersaksi atau menceritakan pengalaman yang telah kita lewati bersama dengan Tuhan adalah penting. Sebab dengan demikian kita dapat memuliakan Tuhan yang telah berbuat baik di dalam kehidupan kita. Namun tidak semua kesaksian benar-benar merupakan kesaksian yang sejati. Itulah kesaksian yang berisi kisah yang dibuat-buat alias isapan jempol belaka. Sebaliknya dari memuliakan Tuhan, orang yang melakukannya bermaksud agar ia dikagumi orang lain, dan dengan demikian ia akan memperoleh keuntungan bagi dirinya sendiri.

 

Mengenai kesaksian yang palsu ini di dalam suratnya, yaitu 2Petrus 2, rasul Petrus menulis tentang guru-guru palsu yang menyampaikan pengajaran-pengajaran sesat di dalam jemaat. Untuk itu mereka berupaya memukau para pendengarnya dengan cerita-cerita isapan jempol. Itulah kesaksian-kesaksian yang palsu atau tidak sesuai dengan realitas yang sesungguhnya. Di balik semuanya itu mereka di dalam keserakahannya berusaha mencari untung dari jemaat. Namun tidaklah demikian kesaksian yang sejati. Kesaksian yang berkenan kepada Allah bertujuan untuk memuliakan nama-Nya dan bukan berisi cerita isapan jempol untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana seharusnya sikap Anda dalam menceritakan kebaikan Tuhan kepada orang lain? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau layak untuk dipuji dan kebaikan-Mu harus diceritakan kepada semua orang. Karena kemurahan-Mu sungguh besar bagi hidupku dan semua orang perlu mengenal betapa limpahnya anugerah-Mu itu. Tolonglah diriku untuk dapat menjadi saksi-Mu yang menceritakan kebaikan-Mu dengan jujur dan tidak untuk mencari keuntungan bagi diriku sendiri. Sebaliknya dari menceritakan dongeng isapan jempol, aku membagikan kebenaran tentang betapa besar kasih dan kuasa-Mu. Sebaliknya dari mencuri kemuliaan-Mu bagi diriku sendiri, aku mengagungkan nama-Mu melalui kesaksian dan perilaku hidupku.

 

Aku bersyukur untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepadaku. Sebagaimana Engkau telah menyertai hidupku di hari-hari yang lalu, aku memohon penyertaan-Mu atas hidupku di sepanjang hari ini. Sebagaimana Engkau telah menuntun hidupku di waktu yang lalu, aku memohon tuntunlah diriku di jalan-Mu yang benar. Teguhkanlah hatiku dalam menghadapi semua tantangan dan kesukaran, serta lindungilah diriku dari pada semua yang jahat. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan dan pakailah diriku untuk menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

2Petrus 2

Mazmur 115

Yehezkiel 36-37

 

 

 

 

Music: Gloria et in terra pax

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 24 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. (Mazmur 86:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! 4 Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia, 5 mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat, 6 mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium, 7 mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya. 8 Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya. (Mazmur 115:3-8)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau pribadi yang mahakuasa, dan bertakhta abadi di sorga yang mulia. Semua yang di dunia ini akan sirna, namun kemuliaan-Mu tetap dan tidak akan pernah berkurang ataupun berubah. Apabila semua berhala adalah palsu dan semua yang ada di dunia ini tidak dapat diandalkan, tidak demikian dengan diri-Mu. Engkau tidak akan pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Mu. Itu sebabnya Engkau layak untuk dipuji dan disembah. Bagi-Mulah kemuliaan, hormat dan kuasa untuk selama-lamanya.

 

Siang hari ini dengan hati yang limpah dengan ucapan syukur kepada-Mu aku memuji-muji nama-Mu. Sampai pada saat ini Engkau telah menuntun dan menyertai diriku. Aku percaya Engkau akan tetap melakukannya sampai pada akhir hidupku. Kesetiaan-Mu itulah andalan hidupku dan di bawah naungan-Mu aku berlindung. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lindungilah diriku dari semua marabahaya. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Benteng hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)

 

 

 

 

Music: Benedictus

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 24 Oktober

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. (Mazmur 119:68)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

25 Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu. 26 Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. 27 Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. (Yehezkiel 36:25-27)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup sebagai umat Allah bukan sekadar hidup dengan kebiasaan dan tata cara ibadah yang baru, tetapi hidup dengan hati dan roh yang baru. Acapkali orang berpikir bahwa dengan menjadi pengikut Kristus atau menjadi umat Tuhan maka ia harus mengikuti kebiasaan baru. Ia harus berpakaian dengan gaya yang berbeda, melakukan tata ibadah yang baru dan mengucapkan kosakata yang tidak lazim ia gunakan. Ini merupakan anggapan yang tidak sepenuhnya benar. Sebab walaupun orang hidup dengan kebiasaan dan tata cara ibadah yang baru, namun tidak dengan sendirinya mereka akan memiliki sikap hati yang baru. Sedangkan sesungguhnya menjadi umat Tuhan adalah hidup dengan hati dan roh yang baru.

 

Perihal hidup sebagai umat Tuhan dengan hati dan roh yang baru ini dicatat di dalam Yehezkiel 36. Di situ Tuhan berjanji tentang umat-Nya yang akan dipulihkan-Nya. Ia akan membebaskan mereka dari pembuangan, dan menahirkan mereka dari kenajisan. Bukan itu saja, Ia juga berjanji: "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu." Hal ini menunjukkan bahwa hidup sebagai umat Tuhan sesungguhnya adalah hidup dengan hati dan roh yang baru. Itulah perubahan kehidupan yang tercermin dari sikap hati yang baru, tata nilai yang baru dan tujuan hidup yang baru. Dari hati, tata nilai dan tujuan yang sia-sia menjadi mulia serta berkenan kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup dengan hati dan roh yang baru? Apakah wujudnya dalam hidup Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau memberikan hati dan roh yang baru bagiku sehingga aku dapat memahami bagaimana sikap dan tata nilai yang sesuai dengan kehendak-Mu. Bukan ketaatan kepada peraturan-peraturan agamawi buatan manusia, namun ketaatan kepada firman-Mu. Bukan hidup di dalam kepura-puraan dan kemunafikan, namun hidup yang transparan di mata manusia dan berkenan kepada-Mu. Dari hidup hanya memikirkan diri sendiri, menjadi hidup yang memberkati orang lain dan memuliakan nama-Mu. Tolonglah diriku dengan Roh-Mu agar aku dapat hidup di dalam kehidupan yang baru itu.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku berterima kasih kepada-Mu untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Di setiap saat aku dapat merasakan kebaikan-Mu yang berlimpah-limpah di dalam hidupku. Damai sejahtera memenuhi hatiku, sebab penyertaan-Mu membuat aku tidak merasa takut terhadap tantangan yang menghadang diriku. Sukacita-Mu melimpah di dalam hatiku, karena aku yakin Engkau memiliki rencana yang indah bagi hidupku. Sedangkan tidak ada rencana-Mu yang akan gagal. Itu sebabnya kepada-Mu aku menyerahkan hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Spiritus Jesu Christi

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.