Tanggal 4 Juni

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. 2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. (Mazmur 95:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. (Yohanes 14:1-3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman kepada kasih dan kesetiaan Tuhan akan menentramkan hati kita. Tidak dapat dipungkiri bahwa hidup di dunia ini tidak bebas dari kesukaran. Pemahaman akan hal tersebut serta kesadaran akan keterbatasan kemampuan kita dapat membuat hati kita merasa gelisah dan takut untuk menghadapi masa depan. Namun apabila kita mempercayai bahwa Tuhan mengasihi kita dan Ia setia kepada janji-Nya maka sebaliknya dari rasa gelisah dan takut hati kita akan dipenuhi dengan damai sejahtera. Sebab di dalam kasih Ia berjanji untuk menjamin masa depan kita dan di dalam kesetiaan-Nya Ia menjamin bahwa janji-Nya tersebut pasti akan digenapi-Nya.

 

Pentingnya untuk mempercayai kasih dan kesetiaan Tuhan itulah yang disampaikan Yesus kepada para murid-Nya di dalam Yohanes 14. Saat itu menjelang Ia akan ditangkap dan disalibkan. Kepada para murid-Nya Yesus berkata: "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku." Yang Ia maksudkan adalah mereka harus percaya bahwa Allah mengasihi mereka, yaitu yang Ia istilahkan sebagai "di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal." Mereka harus percaya kepada kesetiaan-Nya, yang Ia utarakan dengan berkata bahwa Ia akan datang kembali untuk membawa mereka ke tempat-Nya. Iman kepada kasih Allah dan kesetiaan Kristus itulah yang akan menghapus rasa gelisah di dalam hati para pengikut-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang seharusnya Anda lakukan di saat Anda merasa gelisah dalam menghadapi hari esok? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya bahwa Engkau adalah pribadi yang dapat diandalkan. Di dalam masa yang sesulit bagaimanapun juga Engkau tidak akan pernah membiarkan diriku menghadapi persoalan seorang diri. Sebaliknya Engkau berjanji bahwa Engkau akan senantiasa menyertai diriku dan menjamin masa depanku. Di dalam segala keadaan hatiku diliputi dengan damai sejahtera karena Engkau setia dan senantiasa menepati janji-Mu tepat pada waktunya.

 

Mengawali hari ini aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Lindungilah aku dari semua yang jahat dan bimbinglah diriku agar mampu mengerjakan semua tugas serta tanggung jawabku dengan sebaik mungkin. Aku menyadari bahwa kemampuanku sangatlah terbatas, namun anugerah-Mu memungkinkan diriku untuk mencapai keberhasilan di dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang harus kukerjakan. Supaya dengan demikian aku dapat menjadi saksi-Mu dan hidup memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 14

Amsal 4

1Tawarikh 20-22

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Juni

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu! (Mazmur 115:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. 25 Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. 26 Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. 27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan. (Amsal 4:23-27)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kembali aku datang ke hadapan-Mu dengan membawa hidupku sebagai persembahan kepada-Mu. Aku memohon pertolongan-Mu supaya aku sanggup menjaga hatiku dengan segala kewaspadaan. Bimbinglah diriku dengan Roh-Mu supaya aku dapat menjaga mulutku di dalam kejujuran, mataku di dalam ketulusan dan jalan hidupku dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri. Supaya dengan demikian hatiku memancarkan kehidupan.

 

Engkau memanggil diriku untuk menjadi saluran kasih-Mu bagi lingkungan di sekitarku. Oleh karena itu tolonglah diriku agar aku dapat menjadi terang dan garam dari kerajaan-Mu di manapun diriku berada. Supaya melalui perkataan dan perbuatanku aku dapat menjadi saksi-Mu bagi semua orang yang belum mengenal diri-Mu. Mampukanlah diriku untuk mengerjakan tanggung jawabku dan berkatilah diriku dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Dominus Spiritus est

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Juni

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia, 9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan. (Mazmur 107:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

22 Berkatalah Daud kepada Ornan: "Berikanlah kepadaku tempat pengirikan ini, supaya aku mendirikan di sini mezbah bagi TUHAN; baiklah berikan itu kepadaku dengan harga penuh, supaya tulah ini berhenti menimpa rakyat." 23 Jawab Ornan kepada Daud: "Ambillah, dan baiklah tuanku raja melakukan apa yang dipandangnya baik. Lihatlah, aku berikan lembu ini untuk korban bakaran dan eretan-eretan pengirik ini untuk kayu bakar dan gandum untuk korban sajian, semuanya itu kuberikan." 24 Tetapi berkatalah raja Daud kepada Ornan: "Bukan begitu, melainkan aku mau membelinya dengan harga penuh, sebab aku tidak mau mengambil milikmu untuk TUHAN dan tidak mau mempersembahkan korban bakaran dengan tidak membayar apa-apa." (1Tawarikh 21:22-24)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Persembahan yang berkenan kepada Tuhan lahir dari perpaduan antara ketaatan kepada firman-Nya dan kerelaan untuk berkoban bagi Dia. Apabila ketaatan kepada firman Tuhan mengungkapkan iman dan kerendahan hati kita, maka kerelaan untuk berkorban merupakan wujud dari kasih kita kepada Tuhan. Orang yang sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan dan di dalam kerendahan hati menyadari bahwa di hadapan Tuhan dirinya hanyalah seorang hamba pasti akan menaati firman Tuhan. Sedangkan orang yang benar-benar mengasihi Tuhan akan rela berkorban bagi Dia. Oleh karena iman, kerendahan hati dan kasih kepada-Nya berharga di mata Tuhan maka persembahan yang disampaikan atas dasar perpaduan antara ketaatan dan kasih tersebut akan berkenan kepada-Nya.

 

Ketaatan dan kerelaan untuk berkorban itulah yang terlihat di dalam diri Daud sebagaimana yang dicatat di dalam 1 Tawarikh 21. Oleh karena menaati perintah Tuhan, yang disampaikan melalui nabi Gad, maka Daud mendirikan mezbah bagi Tuhan di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus. Di dalam kerelaannya untuk berkorban bagi Tuhan maka Daud menolak tawaran Ornan agar dirinya mengambil secara cuma-cuma lahan milik yang bersangkutan dan semua hal yang ia perlukan untuk mempersembahkan korban tersebut. Sebaliknya Daud membayar semua itu dengan harga yang penuh. Ketaatan dan kerelaan dirinya untuk berkorban inilah yang membuat Tuhan berkenan kepada korban yang dihaturkan Daud kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Adakah penghalang di dalam diri Anda untuk menaati firman Tuhan dan berkorban bagi Dia? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi penghalang-penghalang tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau telah mengorbankan diri-Mu bagi manusia yang sesungguhnya tidak pantas mengalami kasih-Mu seperti diriku. Di dalam penderitaan sampai mati di kayu salib Engkau telah membebaskan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Sungguh besar anugerah-Mu itu. Ajarlah diriku untuk hidup mengikuti teladan-Mu itu. Yaitu dengan rela berkorban bagi sesamaku supaya dengan demikian hidupku mencerminkan kasih-Mu di manapun diriku berada. Karena sesungguhnya Engkau memanggil diriku untuk mengikuti jejak-jejak-Mu.

 

Ampunilah diriku apabila acapkali aku tidak menaati firman-Mu dan hidup menurut kehendakku sendiri. Tidak jarang aku lebih mengutamakan kepentinganku sendiri dan mengabaikan rencana-Mu di dalam hidupku. Tuhan, dengan pertolongan Roh Kudus-Mu aku mempersembahkan seluruh hidupku kepada-Mu sebagai korban yang berkenan kepada-Mu. Aku juga menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini serta masa depanku ke dalam tangan-Mu. Aku ingin hidup untuk menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: In Manus Tuas Pater

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.