Tanggal 31 Januari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! (Mazmur 96:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. 4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." 5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" 7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. (Kisah Para Rasul 3:3-7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila manusia cenderung untuk mencari jalan pintas maka Tuhan senantiasa menyediakan jalan keluar yang tuntas. Adalah kecenderungan manusia untuk mencari jalan keluar yang mudah, walaupun hal itu sesungguhnya tidak menyelesaikan masalah. Apalagi kalau persoalan tersebut di luar kemampuan yang bersangkutan untuk menyelesaikannya. Itu sebabnya tidak sedikit suami istri yang mengambil jalan pintas, yaitu mengakhiri rumah tangga mereka dengan perceraian. Sebab mereka enggan untuk membereskan akar dari masalah yang sedang mereka hadapi. Padahal Tuhan bersedia menolong manusia dengan menyediakan jalan keluar yang tuntas.

 

Pertolongan Tuhan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi manusia secara tuntas ini antara lain dicatat di dalam Kisah Para Rasul 3. Di situ dicatat seorang yang lumpuh mencoba mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalah yang ia hadapi, yaitu dengan meminta sedekah. Jalan keluar yang tidak membereskan persoalan dirinya yang sebenarnya, yaitu kelumpuhan yang ia alami. Menanggapi permintaan orang ini, Tuhan melalui Petrus dan Yohanes memberikan jalan keluar yang tuntas, yang dengan menyembuhkan yang bersangkutan dari kelumpuhannya. Singkat kata, apabila manusia mencari jalan pintas, maka Tuhan senantiasa menyediakan jalan keluar yang tuntas.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda sedang atau pernah berupaya untuk menyelesaikan masalah dengan menempuh jalan pintas? Apakah yang seharusnya Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena rencana-Mu selalu indah bagi diriku dan karya-Mu senantiasa bersifat sempurna. Itu sebabnya tidak pernah Engkau bekerja secara setengah-setengah. Apabila diriku acapkali mencari jalan pintas, yang sebenarnya tidak menyelesaikan persoalan secara sepenuhnya, maka Engkau selalu menolong diriku secara tuntas. Tuhan, tolonglah diriku agar di dalam iman kepada-Mu aku tidak menyerah kepada tantangan dan tidak menempuh jalan keluar yang semu. Namun oleh kemurahan dan kuasa-Mu yang tidak terbatas itu tolonglah diriku untuk mengalami jalan keluar yang tuntas.

 

Tuhan, aku percaya Engkau tidak pernah bekerja secara setengah-setengah. Engkau yang telah memulai hal yang baik di dalam hidupku, Engkau pula yang akan meneruskannya sampai sempurna. Engkau yang telah menyelamatkan hidupku dari dosa dan hukuman dosa, Engkau pula yang akan membawa diriku untuk mengalami kemenangan atas setiap tantangan di dalam hidupku. Karena sesungguhnya tidak ada yang mustahil bagi diri-Mu. Tolonglah diriku agar oleh penyertaan dan tuntunan-Mu aku dapat mengisi hari ini dengan kehidupan yang penuh makna, tidak sia-sia dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kisah Para Rasul 3

Mazmur 31

Keluaran 11-12

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 31 Januari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

169 Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu. 170 Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu. (Mazmur 119:169, 170)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Sebab Engkau bukit batuku dan pertahananku, dan oleh karena nama-Mu Engkau akan menuntun dan membimbing aku. 5 Engkau akan mengeluarkan aku dari jaring yang dipasang orang terhadap aku, sebab Engkaulah tempat perlindunganku. 6 Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. (Mazmur 31:4-6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhanku, Engkaulah tempat perlindungan yang kokoh bagi setiap orang yang berharap kepada-Mu. Di dalam kasih setia-Mu Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Sebaliknya dengan penuh kesabaran Engkau menuntun serta membimbing diriku untuk berjalan di jalan-jalan-Mu yang berkemenangan. Engkau Tuhan yang melindungi dan menolong diriku agar mampu melewati setiap tantangan dan kesukaran yang aku hadapi dalam hidupku. Kasih setia-Mu tidak pernah meninggalkan diriku. Di dalam setiap kesesakan yang aku hadapi Engkau selalu mengulurkan pertolongan tepat pada waktunya. Aku berterima kasih untuk kebaikan-Mu itu.

 

Pada siang hari ini kembali aku menyerahkan hidupku kepada-Mu. Jiwaku berharap kepada-Mu dan berlindung di bawah naungan sayap-Mu. Tuhan, tuntunlah diriku agar diriku mampu membuat keputusan-keputusan yang tepat dan menyenangkan hati-Mu. Sertailah diriku dengan Roh-Mu, dan tolonglah diriku agar mengalami keberhasilan di semua hal yang kukerjakan. Jadikanlah diriku sebagai saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku, supaya mereka juga mengenal besarnya kasih-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pembelaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesu Redemptor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 31 Januari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! (Mazmur 31:20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

26 Dan apabila anak-anakmu berkata kepadamu: Apakah artinya ibadahmu ini? 27 maka haruslah kamu berkata: Itulah korban Paskah bagi TUHAN yang melewati rumah-rumah orang Israel di Mesir, ketika Ia menulahi orang Mesir, tetapi menyelamatkan rumah-rumah kita." (Keluaran 12:26-27a)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apa yang memenuhi pikiran kita akan menentukan sikap hati kita, oleh sebab itu mengingat kebaikan Tuhan akan membawa sikap hidup yang berkemenangan. Pada umumnya orang lebih suka memikirkan besarnya persoalan yang ia hadapi dan melupakan besarnya kebaikan Tuhan yang pernah ia alami. Sebagai akibat, yang bersangkutan mudah untuk menjadi patah semangat, enggan untuk terus berjuang, karena beranggapan bahwa tantangan hidup yang harus ia hadapi terlalu besar untuk dapat diatasi. Sedangkan kalau saja ia mengingat kebaikan-kebaikan Tuhan maka ia akan bangkit di dalam iman untuk menaklukkan tantangan kehidupan. Sebab pada dasarnya sikap hati kita sangat dipengaruhi oleh apa yang mengisi pikiran kita.

 

Pentingnya untuk mengingat kebaikan-kebaikan-Nya yang telah kita alami itu diperintahkan Tuhan kepada umat-Nya di dalam Keluaran 12. Di situ dicatat bahwa Ia memerintahkan agar umat-Nya turun-temurun melakukan ibadah Paskah, yaitu dengan tujuan agar mereka tidak melupakan kebaikan-Nya yang telah mereka alami. Di dalam kebaikan-Nya Ia melewatkan umat-Nya, Israel, dari tulah yang menimpa bangsa Mesir. Melalui Tuhan memerdekakan umat-Nya dari perbudakan di Mesir. Kebaikan Tuhan ini harus selalu diingat oleh umat-Nya, supaya dengan demikian setiap kali menghadapi kesukaran mereka tidak menjadi kuatir. Sebaliknya dengan sikap hati yang berkemenangan mereka yakin bahwa Tuhan yang pernah menolong mereka di masa lalu juga akan menolong mereka di masa kini.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu dilakukan orang untuk mengubah hidup yang penuh dengan rasa kuatir menjadi sikap hidup yang berkemenangan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau sungguh baik terhadap diriku. Engkau telah memberkati hidupku dengan kemurahan dan kasih yang berlimpah-limpah. Tolonglah diriku agar tidak akan pernah melupakan anugerah-Mu itu. Di dalam kasih-Mu Engkau telah mengorbankan diri-Mu untuk menyelamatkan diriku dari perbudakan dosa, mengampuni dosa-dosaku dan menerima diriku sebagai umat-Mu. Di dalam kemurahan-Mu Engkau memulihkan hidupku dan memberikan hidup yang kekal serta penuh dengan makna kepada diriku. Aku sungguh bersyukur untuk semua kebaikan-kebaikan-Mu yang telah kualami itu.

 

Tuhan, aku juga percaya bahwa Engkau yang telah melakukan hal yang baik di dalam hidupku akan terus bekerja sampai rencana-Mu digenapi secara sempurna atas diriku. Oleh sebab itu aku menyerahkan waktu-waktu yang telah kulalui pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Aku bersyukur Engkau telah menuntun dan menyertai diriku. Teruskanlah karya-Mu itu di dalam hidupku. Dengan bersandar kepada kasih setia-Mu aku menyongsong hari esok, dan dengan berharap kepada-Mu aku yakin Engkau telah menyediakan masa depan yang indah bagi diriku. Bersama dengan diri-Mu aku akan melakukan perkara-perkara yang besar, sesuai dengan rencana-Mu dan demi kemuliaan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang penuh dengan rahmat dan anugerah, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.