Tanggal 11
November
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 -
08:00
Pengantar Ibadah
1 Marilah kita bersorak-sorai untuk Tuhan, bersorak-sorak
bagi gunung batu keselamatan kita. 2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan
nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. (Mazmur 95:1, 2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
30 Jawab orang itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa
kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku. 31
Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan
orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya. 32 Dari dahulu sampai
sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang
yang lahir buta. 33 Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat
berbuat apa-apa." (Yohanes 9:30-33)
Pengantar untuk Renungan
Tidak ada yang lebih menyedihkan melebihi keadaan dari orang
yang dapat melihat secara lahiriah namun buta secara batiniah. Sebab berbicara
tentang ketidakmampuan untuk melihat, perlu dipahami bahwa terdapat dua macam
kebutaan. Yang pertama adalah kebutaan secara lahiriah, yaitu orang yang tidak mampu melihat dengan mata jasmaniahnya. Yang kedua
adalah kebutaan secara batiniah, yaitu mata hati orang tertutup sehingga ia
tidak dapat mengenal kebenaran. Di antara keduanya, kebutaan secara batiniah
merupakan yang paling memprihatinkan. Sebab orang yang buta secara batiniah
sesungguhnya hidup di dalam kegelapan dan berjalan menuju kebinasaan.
Kebutaan secara batiniah itulah yang dialami oleh
orang-orang Farisi sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 9. Di situ ditulis
walaupun mereka telah melihat mujizat yang Yesus lakukan dengan mencelikkan
mata orang yang buta sejak lahir namun mereka tetap tidak percaya bahwa Yesus
adalah Sang Mesias, yaitu Juruselamat yang telah dinubuatkan oleh para nabi.
Itu sebabnya si orang buta yang telah celik matanya tersebut berkata: “Aneh
juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan
mataku.” Hal ini menunjukkan bahwa sebagai pemuka agama mereka melek
secara lahiriah namun buta secara batiniah. Suatu keadaan yang sangat
memprihatinkan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Bagaimana dengan keadaan batiniah Anda, melek atau butakah
diri Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena dengan anugerah-Mu
Engkau bersedia mencelikkan mata hati yang buta, sehingga orang dapat mengenal
kebenaran. Dengan keadaan batiniah yang melek itu mereka dapat melihat
keberdosaan mereka, serta jalan keselamatan yang daripada-Mu. Dengan Roh-Mu
Engkau membawa mereka yang telah terbuka mata hatinya itu untuk datang
kepada-Mu dalam pertobatan dan mengalami pengampunan-Mu. Sungguh besar
anugerah-Mu, ya Tuhan. Hanya karena kemurahan-Mu itulah aku dapat mengalami
pembaharuan di dalam batinku.
Mengawali hari yang baru ini aku menyerahkan kehidupanku ke
dalam tangan-Mu. Aku memohon Engkau berkenan menuntun dan menyertai hidupku di
setiap waktu. Arahkanlah langkah-langkahku agar senantiasa berjalan di jalan
kebenaran dan kehidupan. Di dalam penyertaan-Mu aku merasakan damai sejahtera
yang berlimpah. Bukakan pintu-pintu yang masih tertutup bagiku, agar aku dapat
mengisi hari ini dengan keberhasilan. Pakailah hidupku sebagai saluran
berkat-Mu bagi lingkunganku. Supaya dengan demikian nama-Mu dimuliakan melalui
hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Doa Bapa Kami
9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10
datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah
kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah
kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 9
Mazmur 132
Yeremia 40-42
Music: La Tenebre
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html