Tanggal 8 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sungguh, Engkau, ya Allah, telah mendengarkan nazarku, telah memenuhi permintaan orang-orang yang takut akan nama-Mu. (Mazmur 61:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat! 14 Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (1Korintus 16:13, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Diperlukan sikap sebagai laki-laki untuk menghadapi tantangan kehidupan. Di dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sikap sebagai laki-laki adalah sikap bertanggung jawab alias dapat diandalkan. Sebab di masa lampau apabila bahaya datang mengancam suatu dusun atau kelompok masyarakat maka adalah tanggung jawab dari para laki-laki untuk bangkit melindungi dusun dan kelompoknya. Tentu bukan berarti bahwa sikap sebagai seorang perempuan merupakan sikap yang buruk atau tidak diperlukan. Namun di dalam hal menghadapi kesukaran diperlukan sikap berani bertanggung jawab seperti yang seharusnya merupakan sikap dari seorang laki-laki.

 

Pentingnya sikap sebagai laki-laki ini dikemukakan Paulus di dalam 1Korintus 16. Di situ ia mengutarakan bahwa semua orang, entah dia laki-laki atau perempuan, haruslah bersikap sebagai laki-laki. Ia juga menjelaskan bahwa sikap sebagai laki-laki adalah sikap bertanggung jawab, yang ia istilahkan sebagai berjaga-jaga, dan sikap yang teguh. Keteguhan di sini bukanlah sekadar keteguhan secara jasmani atau perasaan, namun terlebih lagi, yaitu keteguhan dalam iman. Berarti semua orang, tanpa memandang jenis jendernya, haruslah memiliki sikap bertanggung jawab dan teguh dalam iman. Dalam sikap sebagai laki-laki inilah kita akan berani menghadapi semua masalah kehidupan, dan oleh pertolongan Tuhan yang kepada-Nya kita beriman maka kita akan mengalami hidup yang berkemenangan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda menghadapi tantangan kehidupan dengan sikap bertanggung jawab dan penuh dengan iman? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku memuji nama-Mu karena Engkau dengan penuh tanggung jawab telah memelihara, melindungi dan menuntun hidupku. Tidak sekalipun Engkau lalai di dalam memenuhi semua yang kuperlukan di dalam hidupku. Dengan demikian aku memperoleh teladan tentang bagaimana seharusnya aku mengisi hidupku. Yaitu dengan sikap bertanggung jawab atas semua kepercayaan yang telah Engkau berikan kepadaku. Tolonglah diriku untuk hidup sesuai dengan teladan-Mu, dan semakin bertambah teguh di dalam iman kepada-Mu sehingga aku dapat berjalan di dalam hidup yang berkemenangan.

 

Kepada-Mu aku menaruhkan harapanku. Sertailah diriku di setiap langkah yang harus kuambil pada hari ini. Jangan biarkan diriku melangkah ke jalan yang sesat, dan lindungilah diriku dari pada yang jahat. Tolonglah diriku agar sanggup mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku secara maksimal, dan berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Aku berdoa agar hari ini hidupku semakin menyenangkan hati-Mu dan menjadi berkat bagi lingkungan di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 16

Mazmur 127

1Samuel 20-21

 

 

 

 

Music: Misericordias Domini

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 8 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu. (Mazmur 119:149)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. 2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. (Mazmur 127:1, 2)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Allah yang maha pengasih dan penuh rahmat, Engkaulah sumber kehidupan dan tempat aku menyandarkan hidupku. Di dalam rahmat-Mu Engkau telah menuntun diriku untuk hidup di dalam kebenaran-Mu, dan memprioritaskan diri-Mu lebih dari semua hal yang ada padaku. Aku menyadari tanpa campur tangan-Mu maka sia-sialah semua usahaku. Tanpa perlindungan-Mu maka semua upayaku untuk menjaga diriku juga tidak akan ada gunanya. Namun oleh berkat-Mu semua yang kukerjakan akan menjadi berhasil.

 

Oleh karena itu, ya Tuhan, sertai, tuntun dan tetapkanlah langkah-langkah hidupku. Ajarlah diriku untuk selalu menaati kehendak-Mu dan menjadi saksi-Mu di manapun diriku berada. Aku ingin hidupku menjadi kehidupan yang penuh dengan makna dan merupakan persembahan yang harum serta berkenan kepada-Mu. Senantiasa penuhilah diriku dengan Roh-Mu sehingga tidak ada gunung yang terlalu tinggi untuk kudaki dan tidak ada jurang yang terlalu lebar yang tidak dapat kuseberangi. Bersama Engkau aku akan melakukan perkara-perkara yang besar dan yang memuliakan nama-Mu. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku mempercayakan hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 8 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia. (Mazmur 86:15)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Kemudian bersiaplah Daud dan larilah ia pada hari itu juga dari Saul; sampailah ia kepada Akhis, raja kota Gat. 11 Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: "Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?" 12 Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu. (1Samuel 21:10-12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di dalam menghadapi masalah berlarilah kepada Tuhan, sebab orang yang berlari kepada manusia akan dikecewakan. Karena Tuhan adalah pribadi yang kuasa dan kasih-Nya tidak terbatas maka orang yang berharap kepada pertolongan Tuhan tidak akan pulang dengan tangan yang hampa. Sebaliknya manusia adalah pribadi yang tidak selalu dapat diandalkan. Oleh sebab itu apabila kita berharap kepada pertolongan manusia maka tidak jarang kita akan dikecewakannya. Karena manusia di dalam keterbatasannya belum tentu akan sanggup untuk menolong kita. Sedangkan kalaupun ia mampu belum tentu dirinya akan bersedia untuk mengulurkan tangan guna menolong diri kita.

 

Kekecewaan seperti itulah yang dialami oleh Daud ketika ia lari kepada Akhis, raja Gat, seperti yang dicatat di dalam 1Samuel 21. Saat itu Daud sedang menghadapi ancaman dari raja Saul yang bermaksud untuk membunuh dirinya. Sebaliknya dari berharap kepada pertolongan Tuhan seperti ketika ia menghadapi Goliat, pahlawan orang Filistin, justru Daud berharap kepada Akhis, yang adalah salah seorang raja Filistin, untuk memperoleh perlindungan. Ketika ia mengetahui bahwa keberadaan dirinya dikenali oleh para pegawai raja Akhis maka hati Daud diliputi dengan ketakutan, dan ia harus berpura-pura menjadi orang gila agar dapat meninggalkan kota Gat dengan selamat. Singkat kata, orang yang berharap kepada manusia dan bukan kepada Allah akan dikecewakan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Selama ini, ketika menghadapi masalah kepada siapakah Anda berlari? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku mengaku bahwa acapkali di dalam masalah yang kualami aku bukannya berlari kepada-Mu, malahan aku berharap kepada manusia untuk memperoleh pertolongan. Padahal manusia akan mengecewakan diriku, sedangkan kasih dan kuasa-Mu telah terbukti dapat diandalkan. Tuhan, ampunilah kebebalanku dan kelemahan imanku itu. Dengan kemurahan-Mu teguhkanlah imanku. Di dalam anugerah-Mu baharuilah hatiku supaya aku senantiasa hidup di dalam penyerahan diri kepada-Mu.

 

Ya Tuhanku, aku berterima kasih untuk penyertaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Dengan setia Engkau telah membimbing diriku dan tidak pernah meninggalkan aku berjalan seorang diri di dalam menempuh perjalanan hidupku. Aku menyerahkan hari depanku ke dalam tangan-Mu. Hari-hari yang sedang menantikan diriku bukanlah hari-hari yang menakutkan karena Engkau selalu menyertai diriku. Bersama diri-Mu aku akan melihat perkara-perkara besar terjadi di dalam dan melalui hidupku. Dengan berpegang kepada janji-Mu aku menyongsong hari esokku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku menyerahkan doaku. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.