Tanggal 5 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur! (Mazmur 32:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. (1Korintus 13:1-3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Karisma yang hebat bila tidak disertai dengan karakter yang benar akanlah berbahaya. Memang pada umumnya orang akan lebih mengagumi pribadi yang berkarisma dibandingkan yang berkarakter mulia. Padahal karakter yang luhur akan menentukan dampak dari karisma yang ada pada diri seseorang. Sebagai contoh, orang yang memiliki karisma yaitu fasih berbicara. Bila yang bersangkutan tidak memiliki karakter yang baik, yaitu tulus hatinya, maka justru karismanya tersebut akan membahayakan orang lain. Sebab dengan kemampuannya untuk berbicara secara fasih ia akan dengan mudah memperdaya orang lain. Itu sebabnya tak cukup orang memiliki karisma yang hebat ia juga perlu memiliki karakter yang benar.

 

Pentingnya karakter yang benar ini dikemukakan oleh rasul Paulus di dalam 1Korintus 13. Di situ ia mendaftarkan berbagai kemampuan atau karisma yang hebat, seperti kemampuan untuk berbicara di dalam berbagai macam bahasa, karunia untuk bernubuat, karunia pengetahuan dan iman. Kemudian ia menegaskan kalaupun ia memiliki semua karisma itu sehingga sanggup melakukan perbuatan-perbuatan yang hebat, namun bila ia tidak memiliki karakter yang benar, yaitu kasih, maka semuanya itu akanlah sia-sia. Dengan kata lain, agar hidup kita bermanfaat bagi orang lain, maka di samping perlu memiliki karisma kita juga harus mengembangkan karakter yang benar di dalam diri kita. Sebab bila tidak demikian, sebaliknya dari hidup yang bermakna, diri kita akan membahayakan orang lain.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda memiliki karakter yang benar? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk menumbuhkannya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu untuk karunia-karunia yang telah Engkau berikan kepadaku. Dengan karunia-karunia tersebut aku dapat melakukan berbagai hal yang sebenarnya berada di luar kesanggupanku secara alamiah. Namun tolonglah diriku juga agar bertumbuh di dalam karakter yang baik agar karisma yang telah Engkau berikan kepadaku tidak akan merugikan orang lain maupun diriku sendiri. Bentuklah diriku agar memiliki hati seperti hati-Mu, sehingga motivasi di dalam diriku mencerminkan pikiran dan perasaan-Mu yang limpah dengan kasih itu.

 

Tuhan, dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku menyerahkan hidupku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Aku memohon agar Engkau berkenan untuk menyertai dan menuntun diriku, supaya dengan demikian aku dapat hidup menurut jalan-jalan-Mu. Ulurkan pertolongan-Mu agar aku mampu mengerjakan tugas-tugas yang kuemban, mengatasi kesulitan yang menghadang dan menang atas setiap pencobaan. Pakailah diriku untuk menjadi saluran kasih-Mu bagi sesamaku. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 13

Mazmur 124

1Samuel 14-15

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 5 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku berseru kepada-Mu, karena Engkau menjawab aku, ya Allah; sendengkanlah telinga-Mu kepadaku, dengarkanlah perkataanku. (Mazmur 17:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Terpujilah TUHAN yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka! 7 Jiwa kita terluput seperti burung dari jerat penangkap burung; jerat itu telah putus, dan kita pun terluput! 8 Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Mazmur 124:6-8)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau selalu menjaga dan melindungi diriku di setiap langkah hidupku. Engkau tidak pernah membiarkan aku menjadi mangsa dari orang-orang yang berniat jahat kepadaku. Engkau selalu menjaga dan melepaskan aku dari segala marabahaya yang di setiap saat senantiasa mengancam diriku. Engkau juga menolong aku agar tidak terjerumus ke dalam pencobaan. Di dalam perlindungan dan pembelaan-Mu aku merasakan damai sejahtera, sebab kasih dan kesetiaan-Mu dapat kuandalkan.

 

Siang hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang bermakna, tidak sia-sia dan menyenangkan hati-Mu. Jagailah langkah-langkah kakiku agar senantiasa selaras dengan kehendak-Mu sehingga hidupku menggenapi rencana-Mu. Berkatilah diriku dengan keberhasilan dan sertai diriku dengan kemurahan-Mu agar aku dapat menyaksikan kebesaran nama-Mu di sepanjang hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 5 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 3 Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. (Mazmur 63:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang." 7 Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat." 8 Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang itu dan memperlihatkan diri kepada mereka. 9 Apabila kata mereka kepada kita begini: Berhentilah, sampai kami datang padamu, maka kita tinggal berdiri di tempat kita dan tidak naik mendapatkan mereka, 10 tetapi apabila kata mereka begini: Naiklah ke mari, maka kita akan naik, sebab kalau demikian TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan kita. Itulah tandanya bagi kita." (1Samuel 14:6-10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tak hanya kita perlu menyusun rencana dengan baik, terlebih lagi kita juga memerlukan pertolongan Tuhan di dalamnya. Sebab sehebat apapun rencana yang kita susun pada akhirnya keberhasilannya akan ditentukan oleh kemampuan untuk melaksanakannya. Sedangkan kita menyadari bahwa kesanggupan kita adalah terbatas. Sehingga bila kita semata-mata mengandalkan kemampuan kita maka tidak ada jaminan bahwa rencana yang telah kita susun tersebut pasti akan berhasil. Sedangkan kemampuan Tuhan bersifat tidak terbatas. Itu sebabnya apabila Ia ikut terlibat, baik di dalam penyusunan maupun di dalam pelaksanaannya, barulah terdapat jaminan bahwa suatu rencana pasti akan berakhir di dalam keberhasilan.

 

Pentingnya keterlibatan Tuhan ini terlihat dalam keberhasilan Yonatan mengalahkan tentara Filistin. Di dalam 1Samuel 14 dicatat bahwa sebelum maju menyerang Yonatan berkata kepada bujangnya bahwa mereka harus terlebih dahulu memastikan bahwa Allah menyertai mereka. Sebab apabila Allah yang bertindak untuk menolong maka walaupun mereka hanya berdua saja, yaitu Yonatan dan bujangnya, mereka akan mampu mengalahkan orang Filistin yang berjumlah jauh lebih banyak itu. Memang seperti yang diutarakan Yonatan itulah yang terjadi. Allah menolong dirinya sehingga hari itu ia dan bujangnya berhasil mengalahkan tentara Filistin. Singkat kata, keberhasilan di dalam pelaksanaan suatu rencana sangatlah tergantung kepada penyertaan Tuhan atas diri kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan agar Tuhan menyertai Anda di dalam rencana yang Anda susun? Sudahkah Anda menerapkannya dalam hidup Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa diriku adalah pribadi yang terbatas, sedangkan kasih dan kuasa-Mu bersifat tidak terbatas. Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon penyertaan-Mu atas hidupku. Sebab Engkau menentang orang yang congkak dan mengasihani orang yang rendah hati. Aku percaya bila Engkau menuntun diriku dalam menyusun rencana, dan menyertai diriku dalam melaksanakan rencana tersebut maka keberhasilanlah yang akan kualami di dalam hidupku.

 

Aku bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, karena Engkau telah membimbing diriku di sepanjang hari yang akan segera berakhir ini. Dengan kemurahan-Mu Engkau telah memberkati diriku, sehingga aku mampu mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang Engkau percayakan kepadaku. Sempurnakan semuanya itu dengan keberhasilan. Di dalam anugerah-Mu terimalah hidupku yang telah kujalani hari ini menjadi persembahan yang berkenan kepada-Mu. Aku juga menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam kasih setia-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.