Tanggal 1 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

6 Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala. 7 Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah! 8 Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran! 9 Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus. (Mazmur 47:6-9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. (1Korintus 9:19)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kebebasan yang sehat adalah kebebasan yang terkendali dan bukan yang tanpa batas. Adakalanya orang beranggapan bahwa kebebasan yang sejati adalah kebebasan yang sebebas-bebasnya. Suatu pandangan yang nampaknya tepat namun sebenarnya keliru. Sebab kalau atas alasan kebebasan yang sebebas-bebasnya maka orang mengemudikan mobil tanpa mempedulikan atau menaati rambu-rambu lalu lintas maka ia akan mengakibatkan masalah bagi pengguna jalan lainnya. Jelas bahwa kebebasan yang kebablasan seperti itu merupakan cerminan dari sikap egois dan bukanlah kebebasan yang sejati. Kebebasan yang sehat adalah kebebasan yang dikendalikan hati nurani yang sehat, yaitu sikap tidak egois dan keinginan untuk hidup menjadi berkat bagi orang lain.

 

Kebebasan yang sehat inilah yang diamalkan oleh rasul Paulus seperti yang ia tulis di dalam 1Korintus 9. Ia menjelaskan bahwa dirinya bebas terhadap semua orang. Dalam hal ini yaitu bahwa sesungguhnya ia boleh saja hidup menurut budayanya sebagai seorang Yahudi. Namun demi memenangkan sebanyak-banyaknya orang bagi Kristus maka ia rela mengendalikan kebebasannya, dan menjadi hamba semua orang, yaitu dengan menyesuaikan diri dengan budaya orang-orang yang ia layani. Sikap tidak mementingkan diri sendiri dan keinginan untuk hidup menjadi berkat bagi orang lain ini mencerminkan sikap hatinya. Hati nurani yang sehat inilah yang mengendalikan Paulus di dalam mengamalkan kebebasannya, sehingga dengan demikian kebebasan dirinya merupakan kebebasan yang sehat.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah kebebasan Anda dikendalikan oleh hati nurani yang sehat? Apakah bukti dari jawaban Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih karena Engkau telah menyertai diriku dalam melewati empat bulan pertama dari tahun yang sedang aku jalani ini. Di dalam hari-hari yang telah aku jalani ini aku melihat besarnya anugerah-Mu karena Engkau rela memperhatikan diriku yang terbatas ini dengan kasih-Mu yang tidak terbatas. Tuhan, ajarlah diriku untuk mengikuti teladan-Mu, yaitu rela mengesampingkan kepentingan diri sendiri dan hidup untuk menjadi berkat bagi orang lain. Dengan demikian aku dapat hidup di dalam kebebasan yang sehat, yaitu hidup di dalam kebebasan yang dikendalikan oleh hati nurani yang sehat.

 

Memasuki hari pertama di bulan kelima di tahun ini aku kembali menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Bentuklah diriku dengan firman dan Roh-Mu agar hati nuraniku semakin murni serta berkenan kepada-Mu. Sertailah diriku di hari-hari yang ada di hadapanku agar aku selalu berjalan bersama dengan diri-Mu. Tuntunlah hidupku dan berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Jadikan diriku saluran berkat-Mu bagi sesamaku dan tolonglah aku agar senantiasa hidup memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang telah rela merendahkan diri-Nya menjadi seorang hamba demi menyelamatkan umat manusia, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 9

Mazmur 120

1Samuel 5-7

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. 9 Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu. 10 Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. (Mazmur 36:8-10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah. Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku: 2 "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu." 6 Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian. 7 Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang. (Mazmur 120:1, 2, 6, 7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku berterima kasih karena di dalam segala keadaan Engkau selalu dapat kuandalkan. Ketika aku menghadapi orang-orang yang memusuhi diriku Engkaulah tempat diriku menaruhkan harapan. Engkau melepaskan aku dari para pemfitnah dan orang-orang yang bermaksud jahat dengan perkataan mereka. Seruanku dalam memohon pertolongan tidak pernah Engkau abaikan. Oleh sebab itu di dalam kesesakan aku tidak merasa kuatir, karena Engkaulah penolong dan pembelaku yang setia.

 

Sungguh, ya Tuhan, aku senantiasa mengharapkan pertolongan-Mu. Mampukanlah diriku untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang bermutu dan menyelesaikan tugas serta tanggung jawab yang Engkau percayakan kepadaku untuk mengerjakannya. Tuntunlah diriku dalam membuat keputusan-keputusan yang harus kuambil, dan sertailah diriku di dalam setiap langkah kehidupan yang kutempuh. Berikan hikmat kepada diriku agar aku dapat hidup di dalam kehidupan yang menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang penuh dengan kuasa, aku berdoa dan mengucap syukur. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur. 9 Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman. (Mazmur 4:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel. 11 Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar. 12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita." 13 Demikianlah orang Filistin itu ditundukkan dan tidak lagi memasuki daerah Israel. Tangan TUHAN melawan orang Filistin seumur hidup Samuel. (1Samuel 7:10-13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kepada siapa kita bersyukur ketika mengalami keberhasilan menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya. Tidak jarang ketika mengalami keberhasilan orang tidak bersyukur kepada Tuhan, namun ia membanggakan kehebatan dirinya sendiri. Oleh karena itu yang ia ceritakan adalah kehebatan dari prestasi yang ia raih dan kehebatan dirinya di dalam perjuangan untuk meraih keberhasilan itu. Hal ini menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang congkak. Sedangkan orang yang rendah hati tidak akan menepuk dada, namun ia akan bercerita tentang pertolongan Tuhan yang telah memungkinkan dirinya mengalami keberhasilan.

 

Kerendahan hati inilah yang terlihat di dalam diri Samuel seperti yang ditulis di dalam 1Samuel 7. Setelah orang Israel berhasil mengalahkan bangsa Filistin Samuel tidak memuji dirinya karena telah berhasil memimpin orang Israel di dalam peperangan. Namun ia mengambil sebuah batu untuk menandai kemenangan tersebut dan menamainya Eben-Haezer yang artinya adalah "Sampai di sini TUHAN menolong kita." Dengan cara demikian ia bersyukur kepada Tuhan dan mengakui bahwa kemenangan yang dialami bangsa Israel itu adalah karena pertolongan Tuhan dan bukan karena kehebatan dirinya. Sikap rendah hati inilah yang mengakibatkan di sepanjang masa hidupnya Tuhan menolong dirinya sehingga bangsa Filistin tidak lagi memasuki daerah Israel.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang pertama-tama Anda lakukan ketika mengalami keberhasilan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kepada-Mu aku bersyukur, sebab aku menyadari bahwa kalau aku dapat meraih keberhasilan di dalam hidupku semua itu terjadi hanya karena oleh pertolongan-Mu. Melewati semua lika-liku kehidupan ini Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Di saat aku harus melewati lembah yang curam ataupun mendaki tanjakan yang terjal dalam hidupku, Engkau selalu menyertai diriku. Di saat aku menghadapi kesukaran dan berhasil melewatinya dengan kemenangan, itu juga karena tangan-Mu yang selalu menuntun hidupku. Aku bersyukur kepada-Mu untuk semua pengalaman indah itu.

 

Tuhan, aku berterima kasih untuk kesempatan melewati hari ini di dalam anugerah dan penyertaan-Mu. Dengan Roh Kudus-Mu Engkau telah menuntun hidupku sehingga aku dapat berjalan di jalan-jalan kemenangan-Mu. Kembali aku mengucap syukur untuk pertolongan-Mu yang memampukan diriku untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku pada hari ini. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan ke dalam tangan-Mu dan berkatilah itu dengan keberhasilan. Aku juga menaruhkan hari-hari yang akan kulalui di hadapanku ke dalam tangan kasih setia-Mu. Ya Tuhan, peliharalah diriku dengan anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Sang Penolong hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Cantarei Ao Senhor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.