Tanggal 2 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. (Mazmur 55:23)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. (1Korintus 10:13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesetiaan Tuhan memungkinkan kita untuk menghadapi semua keadaan tanpa berputus asa. Sebab Tuhan adalah pribadi yang setia kepada firman dan umat-Nya. Di dalam kesetiaan-Nya terhadap firman-Nya Tuhan menjamin bahwa semua janji-Nya pasti akan digenapi-Nya, termasuk janji untuk melindungi umat-Nya. Sedangkan di dalam kesetiaan-Nya kepada umat-Nya Tuhan tidak akan membiarkan mereka menghadapi kesulitan seorang diri. Namun ketika mereka mengalami kesulitan Ia selalu bekerja untuk menolong mereka tepat pada waktunya.

 

Kesetiaan Tuhan inilah yang menjadi dasar dari janji Tuhan yang disampaikan oleh rasul Paulus di dalam 1Korintus 10. Di situ ia menulis bahwa kesetiaan Tuhan menyebabkan Ia tidak akan membiarkan pengikut-Nya dicobai melampaui kekuatan mereka. Hal ini menunjukkan kesetiaan-Nya kepada firman-Nya untuk melindungi umat-Nya, sehingga Ia tidak akan membiarkan kesulitan yang melampaui kekuatan umat-Nya menimpa mereka. Selain itu kesetiaan-Nya mengakibatkan Tuhan akan membuka jalan keluar bagi umat-Nya di dalam pencobaan yang mereka hadapi. Hal ini menunjukkan bahwa Ia setia kepada umat-Nya, sehingga Ia selalu siap mengulurkan pertolongan-Nya bagi mereka. Kesetiaan Tuhan inilah yang menyanggupkan kita untuk tetap hidup penuh dengan pengharapan di segala keadaan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang menyebabkan orang berputus asa ketika ia menghadapi kesukaran? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi keputusasaan itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Aku memuji Engkau, ya Tuhan, karena Engkau setia. Engkau setia kepada firman-Mu sehingga tidak ada janji-Mu yang akan Engkau ingkari. Kalau Engkau berjanji bahwa akan melindungi umat-Mu maka Engkau pasti akan menggenapinya. Engkau juga setia kepada umat-Mu sehingga tidak akan Engkau membiarkan mereka menghadapi kesukaran seorang diri. Namun Engkau selalu mengulurkan tangan untuk membuka jalan keluar tepat pada waktunya. Itu sebabnya dengan penuh pengharapan dan dengan bersandar kepada-Mu aku menatap masa depanku.

 

Bapa yang baik, ke dalam tangan-Mu aku memasrahkan hidupku di sepanjang hari ini. Lindungi dan sertailah diriku dengan kesetiaan-Mu. Perlindungan-Mu memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku. Penyertaan-Mu memungkinkan diriku untuk mengalami keberhasilan di semua hal yang kukerjakan. Tuntunlah hidupku di jalan-jalan-Mu, sebab hanya dengan berjalan sesuai dengan kehendak-Mu aku dapat mengharapkan perlindungan dan penyertaan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 10

Mazmur 121

1Samuel 8-9

 

 

 

 

Music: El Senyor

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Haleluya! Pujilah TUHAN, hai jiwaku! 2 Aku hendak memuliakan TUHAN selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada. (Mazmur 146:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. 3 Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. 4 Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel. (Mazmur 121:2-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur oleh karena Engkaulah Penolong hidupku yang dapat kuharapkan. Sebab kuasa-Mu tidak terbatas, sebagaimana yang terbukti dalam kesanggupan-Mu untuk menciptakan langit dan bumi dari ketiadaan. Aku juga berterima kasih karena Engkaulah Penjaga hidupku yang dapat kuandalkan. Sebab Engkau setia sehingga tidak akan pernah Engkau lalai di dalam melindungi umat-Mu. Kesanggupan dan kesetiaan-Mu yang tidak terbatas tersebut memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku dan memampukan diriku untuk menghadapi masa depan tanpa rasa kuatir.

 

Tuhan, di dalam pengharapan kepada-Mu itulah aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku memohon agar Engkau berkenan menaungi diriku di bawah perlindungan sayap-Mu. Tolonglah diriku agar sanggup melewati semua kesukaran yang kuhadapi di dalam kemenangan. Supaya dengan demikian orang-orang di sekitarku dapat melihat betapa ajaib kasih dan kuasa-Mu, serta betapa mulia kesetiaan-Mu. Ya Bapa, aku menaruhkan harapan dan doaku ini ke dalam tangan-Mu melalui Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Alangkah limpahnya kebaikan-Mu yang telah Kausimpan bagi orang yang takut akan Engkau, yang telah Kaulakukan bagi orang yang berlindung pada-Mu, di hadapan manusia! (Mazmur 31:20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

15 Tetapi TUHAN telah menyatakan kepada Samuel, sehari sebelum kedatangan Saul, demikian: 16 "Besok kira-kira waktu ini Aku akan menyuruh kepadamu seorang laki-laki dari tanah Benyamin; engkau akan mengurapi dia menjadi raja atas umat-Ku Israel dan ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Sebab Aku telah memperhatikan sengsara umat-Ku itu, karena teriakannya telah sampai kepada-Ku." 17 Ketika Samuel melihat Saul, maka berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; orang ini akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku." (1Samuel 9:15-17)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah sanggup menggunakan semua keadaan, termasuk situasi yang sulit untuk menggenapi kehendak-Nya. Pada umumnya orang mengeluh ketika dirinya harus menghadapi kesulitan. Bahkan tidak jarang ia mempersalahkan Tuhan karena seakan-akan membiarkan dirinya harus melewati keadaan yang tidak nyaman tersebut. Padahal sesungguhnya bukan saja Tuhan mampu dan mau menolong dirinya untuk mengatasi kesulitan yang sedang ia hadapi, Ia juga sanggup menggunakan kesulitan itu untuk menggenapi maksud-Nya. Semua ini tidak terlepas dari kedaulatan Tuhan. Sebagai pribadi yang berdaulat Ia dapat menggunakan apa saja agar kehendak-Nya terlaksana sehingga tidak ada rencana-Nya yang gagal.

 

Hal inilah yang terjadi dalam kesulitan yang dialami oleh Saul sebagaimana yang dicatat di dalam 1Samuel 9. Kesulitan yang ia hadapi di dalam mencari keledai-keledai ayahnya yang hilang membawa Saul untuk bertemu dengan Samuel. Perjumpaan yang nampaknya seperti terjadi secara kebetulan. Namun sesungguhnya di balik semua itu Allah memiliki rencana, yaitu agar Samuel mengurapi Saul menjadi raja atas Israel. Oleh sebab itu di saat menghadapi kesulitan kita tidak perlu berputus asa. Sebaliknya di dalam syukur kita berserah kepada-Nya, yaitu dengan keyakinan bahwa Tuhan mampu menggunakan kesukaran yang kita hadapi untuk menggenapi rencana-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah kesulitan yang saat ini sedang Anda alami? Apakah yang seharusnya Anda lakukan di dalam menghadapinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Penyertaan-Mu sempurna, ya Bapa. Bimbingan tangan-Mu membuat aku merasa tenang. Aku berterima kasih untuk semua pertolongan-Mu yang kualami di sepanjang hidupku ini. Engkau begitu baik dalam hidupku. Demikian juga yang kurasakan di sepanjang hari ini. Tanpa pertolongan-Mu aku tidak akan mampu mengatasi berbagai persoalan yang ada baik di pagi, siang maupun hingga malam ini. Aku berterima kasih atas semua anugerah-Mu, dan biarlah rasa syukurku ini aku wujudkan dengan melakukan yang terbaik sepanjang hidupku bagi kemuliaan nama-Mu.

 

Bapa, aku memohon lindungilah diriku oleh Roh Kudus-Mu agar aku dimampukan untuk mengatasi segala persoalan yang ada di dalam hidupku ini. Pimpinlah aku saat ini sebagaimana Engkau telah memimpin aku di hari-hari yang silam. Eben-Haezer. Terima kasih, ya Tuhan, atas apa yang sudah dapat aku kerjakan bersama-Mu dan aku menyerahkan semua tugas yang masih harus kukerjakan esok hari ke dalam tangan pemeliharaan-Mu yang sempurna. Hanya di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku yang setia, aku memanjatkan doa dan ucapan syukurku ini. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.