Tanggal 27 Maret

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

6 Allah telah naik dengan diiringi sorak-sorai, ya TUHAN itu, dengan diiringi bunyi sangkakala. 7 Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah, bermazmurlah bagi Raja kita, bermazmurlah! 8 Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi, bermazmurlah dengan nyanyian pengajaran! 9 Allah memerintah sebagai raja atas bangsa-bangsa, Allah bersemayam di atas takhta-Nya yang kudus. (Mazmur 47:6-9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Tetapi engkau, mengapakah engkau menghakimi saudaramu? Atau mengapakah engkau menghina saudaramu? Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah. 11 Karena ada tertulis: "Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Allah." 12 Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah. 13 Karena itu janganlah kita saling menghakimi lagi! Tetapi lebih baik kamu menganut pandangan ini: Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung! (Roma 14:10-13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebaliknya dari menghakimi orang lain justru kita harus menguji diri kita sendiri. Apabila di kaca bagian belakang bis kota tertempel stiker dengan kalimat "Sesama bis kota jangan saling mendahului," maka hal yang hampir sama berlaku pada semua pengikut Kristus. Di dalam hal ini yaitu kita tidak boleh saling menghakimi. Artinya kita jangan mencari-cari kesalahan atau kekurangan orang lain dan merasa diri kita lebih baik dari mereka. Alih-alih dari bersikap congkak dengan menghakimi orang lain justru kita wajib merendahkan hati dengan menguji diri sendiri. Untuk itu kita harus bertanya kepada diri kita sendiri: "Apakah perilaku diriku telah menjadi berkat atau justru merugikan orang lain?"

 

Melalui rasul Paulus Allah mengemukakan sikap yang sepatutnya tersebut di dalam Roma 14. Di situ Paulus menulis agar pengikut Kristus tidak saling menghakimi. Alasannya yaitu: "Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Allah." Artinya setiap orang harus menyadari bahwa ia harus memberi pertanggungjawaban tentang dirinya sendiri kepada Tuhan. Oleh sebab itu ia wajib menguji dirinya sendiri dan memastikan seperti kata rasul Paulus: "Jangan kita membuat saudara kita jatuh atau tersandung!" Berarti sebaliknya dari hidup di dalam kesombongan dengan menghakimi orang lain kita wajib hidup dalam kerendahan hati. Untuk itu kita perlu menguji hati kita sendiri antara lain dengan maksud untuk memastikan bahwa kita telah menjadi berkat bagi sesama kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Masih adakah perilaku Anda yang menjadi sandungan bagi orang lain? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau memanggil diriku untuk hidup bukan di dalam kecongkakan yaitu dengan menghakimi sesamaku, namun untuk hidup di dalam kerendahan hati yaitu dengan senantiasa menguji diriku sendiri. Engkau tidak menghendaki diriku menjadi sandungan yang menyebabkan orang lain terjatuh, namun agar diriku menjadi berkat bagi sesamaku. Supaya dengan demikian hidupku memuliakan nama-Mu dan aku dapat menjadi saluran kasih-Mu bagi semua orang yang ada di sekitarku. Oleh karena itu, ampunilah diriku atas kesombonganku sehingga aku suka mencari-cari kesalahan orang lain. Ubahlah hatiku agar menjadi seperti hati-Mu.

 

Pagi hari ini aku datang menghadap takhta anugerah-Mu dengan memohon rahmat bagi hidupku. Aku menyerahkan hidupku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Penuhilah hidupku senantiasa dengan Roh-Mu, dan pimpinlah diriku agar senantiasa berjalan menurut kehendak-Mu. Sertailah diriku di sepanjang waktu yang kulalui pada hari ini dan berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Penuhilah diriku dengan hikmat-Mu agar aku mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang limpah dengan anugerah, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Roma 14

Mazmur 86

Ulangan 19-20

 

 

 

 

Music: I Am Sure I Shall See

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 Maret

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

17 Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku. 18 --Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. 19 Ia membebaskan aku dengan aman dari serangan terhadap aku, sebab berduyun-duyun mereka melawan aku. 20 Allah akan mendengar dan merendahkan mereka, --Dia yang bersemayam sejak purbakala. Sela (Mazmur 55:17-20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Sebab Engkau, ya Tuhan, baik dan suka mengampuni dan berlimpah kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu. 6 Pasanglah telinga kepada doaku, ya TUHAN, dan perhatikanlah suara permohonanku. 7 Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku. (Mazmur 86:5-7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang limpah dengan kemurahan dan kasih setia. Dengan kemurahan-Mu Engkau berkenan untuk mengampuni diriku atas semua dosa-dosaku. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau berkenan untuk mendengar seruanku dan membebaskan aku dari kesesakan yang menimpa diriku. Pertolongan-Mu selalu datang tepat pada waktunya, dan Engkau tidak pernah berlambat-lambat di dalam mengulurkan tangan-Mu untuk mengangkat beban dalam hidupku. Kepada-Mu aku menyerahkan diri dengan percaya bahwa Engkau senantiasa mendengar dan berkenan menjawab doaku.

 

Siang hari ini kembali aku memohon kepada-Mu agar Engkau memberikan hikmat kepadaku. Supaya dengan demikian aku mampu menimbang dan membuat keputusan-keputusan yang tepat serta berkenan kepada-Mu. Tolonglah diriku di dalam segala persoalan yang kuhadapi sehingga aku memperoleh jalan keluar dalam kesulitan yang kualami. Aku sadar kemampuanku terbatas namun aku bersyukur karena kasih dan kuasa-Mu jauh lebih besar dari semua rintangan yang menghadang hidupku. Oleh sebab itu di dalam iman dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku menyerahkan doaku kepada-Mu. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 Maret

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN! (Mazmur 27:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 "Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau. 2 Apabila kamu menghadapi pertempuran, maka seorang imam harus tampil ke depan dan berbicara kepada rakyat, 3 dengan berkata kepada mereka: Dengarlah, hai orang Israel! Kamu sekarang menghadapi pertempuran melawan musuhmu; janganlah lemah hatimu, janganlah takut, janganlah gentar dan janganlah gemetar karena mereka, 4 sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu. (Ulangan 20:1-4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesadaran bahwa Tuhan menyertai umat-Nya akan memampukan kita untuk menghadapi kesukaran yang sebesar apapun juga dengan hati yang penuh dengan sejahtera. Ketika melewati masa yang sulit dan orang berpikir bahwa dirinya harus menghadapinya seorang diri tidak jarang ia akan merasa takut dan putus asa. Hal ini adalah karena ia memandang bahwa kesukaran tersebut melampaui kemampuan dirinya untuk menyelesaikannya. Namun kalau orang mengarahkan pandangannya kepada Tuhan dan melihat bahwa Tuhanlah yang menyertai dirinya, maka ia tidak akan lagi merasa gentar. Sebab ia akan menyadari bahwa sesungguhnya tidak ada kesukaran yang sebesar apapun juga yang melampaui kebesaran Tuhan.

 

Pentingnya kesadaran bahwa Ia menyertai umat-Nya tersebut Allah kemukakan kepada umat-Nya melalui Musa dan dicatat di dalam Ulangan 20. Di situ ditulis, Allah menegaskan kepada umat-Nya bahwa diri-Nyalah yang menyertai mereka. Dia yang telah menuntun umat-Nya keluar dari Mesir dengan berbagai mujizat itu tidak akan meninggalkan mereka. Oleh sebab itu ketika menghadapi kesukaran, yaitu musuh yang lebih banyak daripada mereka, umat-Nya tidak perlu merasa gentar. Allah berkata: "Janganlah engkau takut kepadanya, sebab TUHAN, Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir, menyertai engkau." Singkat kata, kesadaran tentang siapa yang menyertai kita akan memampukan kita untuk senantiasa hidup di dalam damai sejahtera.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan untuk senantiasa menyadari bahwa Allah yang menyertai diri Anda?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau berkenan menyertai hidupku di sepanjang hari yang hampir selesai kulalui ini. Sesuai dengan janji-Mu, Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Penyertaan dan penjagaan-Mu sungguh dapat kuandalkan dalam hidupku. Di dalam semua persoalan tidak pernah Engkau membiarkan diriku menghadapinya seorang diri. Engkau selalu menyertai dan menolong diriku dengan memberikan jalan keluar tepat pada waktunya. Oleh sebab itu hatiku senantiasa penuh dengan damai sejahtera, karena kalau Engkau yang menyertai diriku siapa yang dapat mengalahkan aku?

 

Tuhan, ajarlah diriku untuk senantiasa bersandar kepada-Mu, dan teguhkanlah imanku kepada janji-janji-Mu. Sehingga di dalam keadaan yang sesulit bagaimanapun juga aku tetap dapat hidup di dalam damai dan sukacita yang dari pada-Mu. Sebab kuasa dan kesetiaan-Mu tetap untuk selama-lamanya. Dengan demikian aku dapat menyongsong hari esok bukan dengan rasa kuatir ataupun putus asa, melainkan dengan penuh damai dan pengharapan kepada-Mu. Aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku ke dalam kasih setia-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia dan penuh dengan kuasa, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.