Tanggal 6 Februari
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu
aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu. Aku mau menyanyi
untuk TUHAN, karena Ia telah berbuat baik kepadaku. (Mazmur 13:6)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan
memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
15 Tetapi firman
Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku
untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan
orang-orang Israel. 16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak
penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku." (Kisah Para Rasul
9:15, 16)
Pengantar untuk Renungan
Tuhan
memanggil kita bukan sekadar untuk mengalami kenyamanan hidup, namun untuk
hidup dengan tujuan yang mulia. Sebab tidak
semua yang bernilai mulia akan bersifat nyaman, dan tidak semua yang bersifat
nyaman pasti bernilai mulia. Sebagai contoh, menolong korban bencana alam tentu
merupakan suatu tindakan yang mulia. Namun untuk melakukannya orang harus rela
mengesampingkan kenyamanan hidupnya. Sedangkan bermalas-malasan bagi sebagian
orang akanlah terasa sangat nyaman. Namun jelas perilaku seperti itu sangatlah
tidak mulia. Tentu di dalam hal ini hidup dengan tujuan yang mulia adalah lebih
penting dibandingkan hidup di dalam kenyamanan.
Sifat dari panggilan Tuhan tersebut
terlihat dari apa yang Ia utarakan di dalam Kisah Para Rasul 9 kepada Ananias tentang
diri Paulus. Di situ Tuhan menjelaskan bahwa Ia memanggil Paulus dengan maksud,
yaitu memakai yang bersangkutan untuk memberitakan nama-Nya kepada
bangsa-bangsa. Suatu panggilan yang mulia. Namun panggilan tersebut juga mengandung
konsekuensi, yaitu bahwa Paulus harus menanggung banyak penderitaan. Berarti
apabila Paulus ingin hidup secara nyaman maka ia tidak akan dapat memenuhi
panggilan Tuhan atas hidupnya itu. Atau dengan kata lain, hanya dengan rela
membayar harga, bahkan kalau perlu yaitu dengan meninggalkan kenyamanan,
barulah orang dapat hidup dengan tujuan yang mulia.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apabila harus memilih salah satu,
manakah yang akan Anda prioritaskan, hidup yang mulia atau hidup yang nyaman? Mengapa
demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, untuk menyelamatkan hidupku
dari dosa dan hukuman dosa serta memperdamaikan diriku dengan diri-Mu Engkau
telah rela membayar harga yang mahal, yaitu nyawa-Mu sendiri. Di dalam
pengorbanan-Mu di kayu salib Engkau membayar semua hutang dosa yang seharusnya
kutanggung. Engkau rela meninggalkan sorga, datang ke dunia, menjadi sama
dengan manusia, dan menanggung penderitaan bagi diriku, manusia yang seharusnya
dimurkai oleh karena keberdosaanku. Itu sebabnya Engkau sangat ditinggikan dan
kepada-Mu diberikan nama di atas segala nama. Di bawah kaki-Mu semua orang
harus berlutut dan mengaku bahwa Engkaulah Tuhan demi kemuliaan Allah Bapa.
Ajarlah diriku ya Tuhan untuk
meneladani jejak-jejak pengorbanan yang telah Engkau lakukan sampai di bukit
Golgota itu. Supaya dengan demikian hidupku layak untuk disebut sebagai
pengikut-Mu, dan sebagaimana Engkau dimuliakan demikianlah aku dapat hidup
dengan tujuan hidup yang mulia. Tuntunlah hidupku di sepanjang hari ini dengan
rela berjalan di dalam penyangkalan diri dan memikul salib yang Engkau tentukan
bagi diriku. Supaya dengan demikian hati-Mu tercermin semakin nyata melalui
hidupku. Tolonglah diriku agar mampu mengerjakan semua tugas dan tanggung
jawabku secara maksimal, dan berkatilah semua yang kulakukan dengan
keberhasilan. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan
lindungilah diriku dari semua yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan
dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Doa Memohon Rahmat Tuhan
Yesus, Anak Domba Allah,
kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah,
kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, berilah
kami damai-Mu
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan
Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Kisah Para Rasul 9
Mazmur 37
Keluaran 23-24
Music: In Manus Tuas Pater
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html