materi.php?u=2024-12-11

Tanggal 11 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Luputkanlah aku, ya TUHAN, dengan tangan-Mu, dari orang-orang dunia ini yang bagiannya adalah dalam hidup ini. (Mazmur 17:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya. 5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya. (Wahyu 18:4, 5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan menempatkan umat-Nya di dalam dunia untuk mempengaruhi dan bukan untuk dipengaruhi oleh dunia. Sama seperti garam bila dicampurkan dengan air ia akan mengasinkan air tersebut, dan bukan sebaliknya, yaitu air itu akan menghambarkan dirinya. Dengan kata lain, garam tadi bersifat mempengaruhi keadaan sekitarnya, dan bukan justru dipengaruhi oleh lingkungannya. Demikian pula kehidupan kita sebagai umat Tuhan. Allah menempatkan kita di dunia bagaikan garam dunia. Yaitu bukan untuk dipengaruhi oleh ketidakbenaran dari lingkungan kita, justru sebaliknya, kita harus mempengaruhi keadaan sekitar kita dengan kebenaran yang sesungguhnya.

 

Peringatan agar kita tidak dipengaruhi oleh kebobrokan dunia sekitar kita ini dicatat di dalam Wahyu 18. Di situ ditulis peringatan dari sorga yang berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya." Maksudnya adalah agar umat Tuhan menjauhkan diri dari Babel yang antara lain menggambarkan dosa yang bobrok. Memang para pengikut Kristus harus bergaul dengan dunia sekitarnya, sebab hanya dengan demikian barulah mereka dapat mempengaruhi lingkungannya dengan kasih dan kebenaran Kristus. Namun di saat yang sama mereka tidak boleh membiarkan diri mereka dipengaruhi oleh kebobrokan dari dunia sekitarnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda perlu lakukan agar dapat mempengaruhi dan tidak ikut terpengaruhi oleh kebobrokan di sekitar Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku sadar bahwa Engkau menempatkan diriku di lingkungan tempat aku berada saat ini bukanlah secara kebetulan. Melaluinya Engkau memiliki maksud yang mulia atas hidupku. Yaitu supaya diriku dapat menjadi saksi-Mu di lingkunganku, membawa terang ke tengah kegelapan, dan menjadi garam di tengah kehambaran. Tuhan, tolonglah diriku dengan Roh Kudus-Mu agar aku dapat memenuhi panggilan-Mu yang mulia tersebut. Walau harus menghadapi pelbagai tantangan, namun oleh pertolongan-Mu aku akan hidup dengan membawa dampak yang positif bagi sesamaku. Sehingga dengan demikian hidupku memuliakan nama-Mu.

 

Mengawali hari yang baru ini, aku kembali menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Penuhilah hidupku senantiasa dengan Roh-Mu dan bawalah diriku untuk senantiasa berjalan di dalam kehendak-Mu. Oleh sebab itu sertailah diriku dan tuntunlah diriku dengan firman-Mu di sepanjang hari ini. Agar dengan demikian hidupku menyenangkan hati-Mu dan dapat menjadi saksi-Mu di manapun diriku berada. Tuhan, ke dalam kasih setia-Mu aku berlindung dan kepada kemurahan-Mu aku berharap. Mampukanlah diriku untuk mengisi hari ini bukan dengan kesia-siaan, namun dengan kehidupan yang bermakna. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 18

Amsal 12

Maleakhi 3-4

 

 

 

 

Music: Dans Nos Obscurites

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 11 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

169 Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu. 170 Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu. (Mazmur 119:169, 170)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak. (Amsal 12:15)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa pengetahuanku sangat terbatas. Kemampuan diriku untuk memahami dan menilai banyak hal dalam kehidupan ini juga jauh dari sempurna. Apa yang kupandang sebagai jalan yang benar tidak jarang ternyata adalah jalan yang keliru. Oleh sebab itu, Tuhan, aku memerlukan pertolongan-Mu. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu agar aku tidak terjerumus dalam kesesatan. Pimpinlah diriku di jalan-jalan-Mu yang benar.

 

Tuhan, di tengah hari ini kembali aku menghadap takhta anugerah-Mu. Aku bersyukur karena kemurahan dan kasih setia-Mu tidak berkesudahan. Di dalam segala keadaan Engkau senantiasa menyertai diriku dan tidak pernah meninggalkan hidupku. Di dalam naungan kasih-Mu aku merasa aman dan damai. Kepada-Mu aku berharap karena Engkau tidak akan pernah mengecewakan orang yang bersandar kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 11 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi! (Mazmur 147:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

17 Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. 18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. (Maleakhi 3:17, 18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sikap hati di dalam beribadah kepada Tuhan mencerminkan kesehatan rohani kita yang sesungguhnya. Untuk mengetahui kesehatan jasmaninya orang menggunakan berbagai macam alat ukur. Antara lain yaitu tensimeter untuk mengukur tekanan darah dan termometer untuk mengukur suhu tubuh. Demikian pula untuk mengetahui kesehatan dari suatu perusahaan, orang antara lain menggunakan alat ukur yaitu neraca keuangan dari perusahaan tersebut. Sedangkan untuk mengetahui kesehatan rohani, salah satu alat ukurnya adalah sikap hati orang di dalam beribadah kepada Tuhan. Orang yang bugar rohaninya akan melakukan ibadah kepada Tuhan dengan bersungguh hati.

 

Kaitan antara ibadah kepada Allah dengan kesehatan rohani ini ditulis di dalam Maleakhi 3. Di situ dicatat firman Tuhan yaitu bahwa orang akan melihat kembali perbedaan "antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya." Keadaan tersebut dikaitkan dengan "perbedaan antara orang benar dan orang fasik." Berarti orang yang benar akan sungguh-sungguh beribadah kepada Allah. Sedangkan orang yang fasik tidak akan benar-benar beribadah kepada-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa ibadah kepada Tuhan berkaitan erat dengan hidup dalam kebenaran, atau hidup dengan rohani yang bugar. Orang yang sehat rohaninya akan beribadah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup dalam kerohanian yang bugar? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau layak untuk menerima pujian dan penyembahan dari seluruh makhluk ciptaan-Mu. Karena sesungguhnya semua yang ada di alam semesta ini diciptakan untuk memuliakan nama-Mu. Oleh sebab itu ampunilah diriku apabila aku belum sungguh-sungguh menghormati diri-Mu di dalam kehidupanku. Sehingga ibadahku kepada-Mu juga tidak kulakukan dengan sepenuh hatiku. Pulihkanlah hatiku, ya Tuhan, agar takut dan kasih kepada-Mu memenuhi hatiku. Sehingga dengan demikian ibadahku kepada-Mu merupakan ibadah yang sejati, dan kehidupan rohaniku dalam keadaan yang bugar. Di hadapan-Mu aku merendahkan diri dan berharap.

 

Aku juga menyadari bahwa bila aku dapat mengenal diri-Mu dan menyembah diri-Mu, sesungguhnya itu adalah karena anugerah-Mu. Di dalam kasih-Mu Engkau telah menuntun diriku untuk mengenal diri-Mu sehingga dapat beribadah kepada-Mu. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau senantiasa menyertai hidupku dan menolong aku untuk menjadikan seluruh kehidupanku sebagai persembahan kepada-Mu. Aku menyerahkan waktu yang telah kulalui pada hari ini dan masa depan yang terbentang di hadapanku ke dalam kemurahan-Mu. Genapilah rencana-Mu di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.