materi.php?u=2024-11-12

Tanggal 12 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah. (Mazmur 12:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; 2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. 10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. (Yohanes 10:1-2, 10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kristus datang ke dunia bukan agar manusia sekadar hidup berkecukupan secara jasmani, namun agar mereka hidup berkelimpahan dalam kehidupan yang penuh dengan makna. Di dalam bahasa Yunani, yaitu bahasa yang digunakan untuk menulis Kitab Perjanjian Baru, ada dua kata yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai "hidup." Yang pertama, yaitu bios, yang artinya hidup alamiah. Dari bios inilah kata biologi, bioskop dan biografi berasal. Yang kedua adalah zoe. Kata ini mengandung makna yaitu hidup yang tidak sekadar hidup secara alamiah, namun hidup yang penuh dengan makna. Agar kita mengalami hidup yang penuh dengan makna itulah Yesus Kristus telah datang ke dunia.

 

Tujuan dari kedatangan Kristus ke dunia ini dicatat di dalam Yohanes 10. Di situ ditulis bahwa Ia berkata: "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." Kata hidup yang Yesus gunakan di situ adalah zoe dan bukan bios. Dengan demikian Ia menjelaskan tujuan kedatangan-Nya ke dunia bukanlah sekadar agar manusia hidup berkecukupan secara bios, atau hidup jasmaniah. Namun lebih lagi, yaitu agar manusia mempunyai zoe, yaitu kehidupan yang penuh dengan makna. Bahkan memilikinya dalam segala kelimpahannya. Itulah kehidupan yang abadi dan bahagia, yang lebih dari sekadar hidup berlimpah dengan harta.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengalami hidup yang penuh dengan makna? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Gembala yang baik, aku mengucap syukur karena Engkau rela menyerahkan nyawa bagi umat-Mu yang berdosa. Engkau mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib supaya aku dibebaskan dari kebinasaan. Di dalam kasih-Mu Engkau memberikan kepadaku kehidupan yang penuh dengan makna dan bahagia. Di dalam anugerah-Mu itu aku hidup dengan tujuan yang baru, yaitu dari hidup yang sia-sia menjadi hidup untuk menyenangkan hati-Mu. Sehingga dengan demikian di manapun diriku berada aku hidup sebagai saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu.

 

Tuhan, mengawali hari ini kembali aku berterima kasih kepada-Mu untuk kasih setia-Mu yang tidak terbatas yang telah dan senantiasa kualami di dalam hidupku. Dengan berharap kepada kasih setia-Mu itu aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini dengan firman dan Roh Kudus-Mu. Tuntunan-Mu memungkinkan diriku untuk berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Penyertaan-Mu menyanggupkan diriku untuk melakukan hal-hal yang lebih besar dari kesanggupanku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 10

Mazmur 133

Yeremia 43-44

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 12 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. 2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. (Mazmur 123:1, 2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! 2 Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. 3 Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. (Mazmur 133:1-3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah, Engkau penuh dengan kasih dan menghendaki agar umat-Mu hidup saling mengasihi sesuai dengan teladan yang telah Engkau berikan. Itu sebabnya Engkau menyediakan berkat yang melimpah bagi umat-Mu yang hidup bersama dengan rukun. Aku bersyukur kepada-Mu karena anugerah-Mu memperdamaikan diriku dengan diri-Mu. Tolonglah diriku agar aku juga dapat hidup sebagai pembawa damai-Mu di manapun diriku berada.

 

Siang hari ini aku kembali datang menghadap takhta anugerah-Mu. Aku bersyukur untuk pertolongan-Mu yang telah kualami sampai kepada saat ini. Engkau menuntun hidupku dan menyertai langkah-langkahku di setiap waktu. Engkau menolong diriku di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabku, memberi kepadaku hikmat untuk membuat keputusan-keputusan yang benar. Tuhan, lindungilah diriku dari semua yang jahat dan limpahilah hidupku dengan sejahtera-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Dona La Pace

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 12 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. (Mazmur 86:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Firman yang datang kepada Yeremia untuk semua orang Yehuda yang diam di tanah Mesir, di Migdol, di Tahpanhes, di Memfis dan di tanah Patros: 2 "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Kamu telah mengalami segenap malapetaka yang telah Kudatangkan atas Yerusalem dan atas segala kota Yehuda; sungguh, semuanya itu kini sudah menjadi reruntuhan dan tidak ada seorang pun diam di sana." 30 Beginilah firman TUHAN: "Sesungguhnya, Aku menyerahkan Firaun, Hofra, raja Mesir, ke dalam tangan musuhnya dan ke dalam tangan orang-orang yang berusaha mencabut nyawanya, sama seperti Aku telah menyerahkan Zedekia, raja Yehuda, ke dalam tangan Nebukadnezar, raja Babel, musuhnya yang berusaha mencabut nyawanya." (Yeremia 44:1-2, 30)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang tidak mau belajar dari sejarah akan mengulang hal-hal pahit yang telah terjadi di dalam sejarah. Yang dimaksud dengan belajar dari sejarah di sini bukan hanya menghafalkan nama-nama dan tanggal peristiwa dalam sejarah, tetapi mengambil pelajaran dari peristiwa-peristiwa tersebut. Karena salah satu tujuan utama dari mempelajari sejarah adalah untuk mengambil hikmah dari peristiwa-peristiwa di masa lampau. Sikap bersedia belajar dan mengambil hikmah dari peristiwa sejarah ini sangatlah penting. Hanya dengan demikian maka kita dapat terhindar dari melakukan kembali kesalahan-kesalahan yang telah terjadi di masa yang lampau.

 

Pentingnya untuk menarik pelajaran dari sejarah ini nampak dalam kehidupan orang-orang Yehuda yang tinggal di tanah Mesir seperti yang dicatat di dalam Yeremia 44. Mereka telah melihat hukuman yang Allah jatuhkan atas penduduk Yerusalem karena menyembah berhala. Namun sayang mereka tidak menarik pelajaran dari peristiwa tersebut dan mereka tetap menyembah berhala seperti yang dilakukan oleh penduduk Yehuda. Sebagai akibat, sebagaimana rakyat Yehuda, orang-orang ini bersama dengan Firaun, raja Mesir, akan mengalami hukuman yang sama dari Allah. Dengan kata lain, orang harus menarik pelajaran dari sejarah agar tidak mengalami ulang apa yang telah terjadi di dalam sejarah.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, mengapa orang tidak mau mengambil pelajaran dari kehidupannya di masa lalu? Bagaimana dengan diri Anda sendiri?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tolonglah diriku untuk memiliki mata hati yang terbuka sehingga dapat memetik pelajaran dari semua hal yang sudah terjadi baik di dalam hidupku maupun di dalam hidup orang lain. Berikan juga kepadaku hikmat dan kerendahan hati agar pelajaran-pelajaran tersebut tidak berlalu dengan begitu saja, dan menolong diriku untuk hidup tidak di dalam kesia-siaan, namun sesuai dengan kehendak-Mu. Dengan demikian aku dapat hidup secara maksimal dan menyenangkan hati-Mu.

 

Tuhan, kembali aku berterima kasih untuk penyertaan dan tuntunan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau selalu menyertai diriku dan tidak pernah meninggalkan hidupku. Dengan setia Engkau menuntun hidupku untuk berjalan di dalam kebenaran-Mu. Engkau menghindarkan diriku dari jalan yang sesat dan menyertai hidupku di setiap waktu. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penuntun hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesu Redemptor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.