Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.
Tanggal 9 November
Ibadah Pagi
Pukul 05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
16 Jawab Yesus kepada mereka: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku. 17 Barangsiapa mau melakukan kehendak-Nya, ia akan tahu entah ajaran-Ku ini berasal dari Allah, entah Aku berkata-kata dari diri-Ku sendiri. 18 Barangsiapa berkata-kata dari dirinya sendiri, ia mencari hormat bagi dirinya sendiri, tetapi barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya. (Yohanes 7:16-18)
Pengantar untuk Renungan
Pengkhotbah yang benar tidak akan berbicara dari dirinya sendiri dan tidak akan mencari hormat bagi dirinya sendiri. Tidak jarang orang menilai seorang pengkhotbah dari cerita-cerita spektakuler tentang diri sang pengkhotbah yang ia kisahkan di dalam khotbahnya. Semakin spektakuler cerita tersebut orang akan semakin beranggapan bahwa yang bersangkutan adalah seorang pengkhotbah yang luar biasa. Sebagai akibat acapkali para pengkhotbah berlomba-lomba untuk menceritakan kehebatan dirinya agar mereka semakin dihormati oleh para pendengarnya. Padahal pengkhotbah yang benar seharusnya berbicara tentang Tuhan serta mencari hormat bagi Tuhan, dan bukan bagi dirinya sendiri.
Sikap seorang pengkhotbah yang benar itulah yang Yesus utarakan di dalam Yohanes 7. Di situ Ia berkata yaitu bahwa: "Ajaran-Ku tidak berasal dari diri-Ku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus Aku." Lebih lanjut Ia berkata: "Barangsiapa mencari hormat bagi Dia yang mengutusnya, ia benar dan tidak ada ketidakbenaran padanya." Artinya Yesus di dalam keberadaan-Nya sebagai seorang manusia di dunia hanya menyampaikan pesan Allah Bapa dan agar nama Allah dihormati oleh manusia. Sikap inilah yang harus diteladani oleh semua pengkhotbah. Mereka tidak akan berbicara dari dirinya sendiri, namun dari firman Allah. Mereka tidak akan mencari hormat bagi dirinya sendiri, namun agar Allah dihormati.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda hidup bukan untuk mencari hormat bagi diri Anda sendiri, namun bagi Tuhan? Apakah bukti dari jawaban Anda itu?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau adalah pribadi yang rendah hati. Di dalam kerendahan hati-Mu Engkau telah rela mengosongkan diri-Mu sendiri, datang ke dunia menjadi manusia. Bahkan Engkau rela mengorbankan diri-Mu dan menanggung kehinaan di kayu salib demi keselamatanku. Ajarlah diriku untuk senantiasa hidup di dalam kerendahan hati seperti diri-Mu. Sehingga dengan demikian hatiku mencerminkan hati-Mu, dan aku dapat menjadi saksi-Mu di lingkunganku sehari-hari.
Mengawali hari yang baru ini aku merendahkan diri di hadapan-Mu dengan memohon anugerah-Mu bagi hidupku di sepanjang hari ini. Aku sadar akan keterbatasan diriku dan aku percaya akan ketidakterbatasan dari kasih dan kuasa-Mu. Dengan berharap kepada-Mu aku melangkah memasuki hari ini dengan yakin bahwa sesungguhnya perkara-perkara besar telah Engkau sediakan bagi hidupku. Sertailah diriku dengan Roh-Mu dan tuntunlah aku dengan kebenaran-Mu. Tolonglah diriku untuk mengisi hari ini bukan dengan kehidupan yang sia-sia tetapi dengan kehidupan yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 7
Mazmur 130
Yeremia 37-38
Music: Aber Du Weißt de Weg Fur mich
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Tanggal 9 November
Ibadah Siang
Pukul 12:00 - 14:00
Pengantar Ibadah
Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang kami; kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, (Mazmur 79:8)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Bacaan Alkitab
2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku. 3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan? 4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang. (Mazmur 130:2-4)
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, anugerah-Mu sungguh besar bagi hidupku. Di dalam anugerah yang melampaui batas akal itu aku dapat melihat masa depan yang indah sebagaimana yang Engkau rencanakan bagi hidupku. Engkau menghapus masa laluku yang kelam, dan membaharui kehidupanku. Kepada-Mu aku berharap dan dengan bersandar kepada kasih setia-Mu aku berjalan mengisi hari ini tanpa rasa kuatir. Aku percaya bahwa anugerah-Mu cukup bagi diriku.
Di dalam iman kepada-Mu aku memohon, mampukanlah diriku untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku secara maksimal. Aku menyadari akan terbatasnya kemampuanku. Aku percaya kuasa dan hikmat-Mu tidak terbatas sehingga oleh pertolongan-Mu aku akan dapat hidup melampaui segala keterbatasan diriku. Di dalam pertolongan-Mu aku akan melewati hari ini di dalam keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang bersedia mendengarkan permohonanku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Music: I Am Sure I Shall See
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Tanggal 9 November
Ibadah Malam
Pukul 18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
13 Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu. 14 Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan. (Mazmur 56:13, 14)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
6 Lalu datanglah firman TUHAN kepada nabi Yeremia, bunyinya: 9 Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu membohongi dirimu sendiri dengan mengatakan: Orang-orang Kasdim itu telah pergi untuk selamanya dari pada kita! Padahal mereka tidak pergi untuk selamanya! 10 Dan seandainya kamu memukul kalah segenap tentara orang Kasdim yang telah memerangi kamu itu, sehingga di antara mereka hanya tinggal orang-orang yang luka parah, masing-masing di kemahnya mereka akan bangun dan menghanguskan kota ini dengan api." (Yeremia 37:6, 9-10)
Pengantar untuk Renungan
Pelayan Tuhan yang benar tidak akan memutar balik kebenaran demi menyenangkan hati manusia. Tentu orang yang diminta untuk menyampaikan pesan kepada orang lain sepatutnya menyampaikan pesan itu tanpa mengurangi ataupun menambah isinya. Sebab tindakan itu sama dengan mengubah isi dari pesan yang harus ia sampaikan. Kalaupun tujuan yang bersangkutan adalah untuk menyenangkan hati si penerima pesan, tetapi tindakan itu tidak dapat dibenarkan. Karena apa yang ia lakukan dapat berakibat fatal bagi mereka yang menerima pesan. Oleh karena itu seorang pelayan Tuhan wajib menyampaikan kebenaran sebagaimana apa adanya, kalaupun hal itu tidak menyenangkan hati manusia.
Sikap seorang penyampai pesan Tuhan yang benar itulah yang ada pada diri nabi Yeremia. Sebagaimana yang dicatat di dalam Yeremia 37, Tuhan menyuruh Yeremia untuk menyampaikan firman-Nya kepada raja Zedekia. Pesan yang sangat pedas, yaitu agar Zedekia tidak membohongi dirinya sendiri dengan beranggapan bahwa orang-orang Kasdim urung menyerang Yerusalem. Karena sesungguhnya orang-orang Kasdim itu akan kembali dan menghanguskan kota Yerusalem dengan api. Pesan ini disampaikan oleh nabi Yeremia secara apa adanya, walaupun hal itu tidak disukai oleh Zedekia. Dengan demikian maka nabi Yeremia telah menjadi teladan dari seorang hamba Allah yang benar di hadapan Tuhan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Manakah yang Anda pilih, pesan Tuhan yang sebagaimana adanya, atau yang kebenarannya telah diubah demi menyenangkan hati Anda? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, ajarlah diriku untuk menghargai kebenaran firman-Mu sepedas apapun hal itu bagi diriku. Ajarlah diriku juga untuk menghargai mereka yang bersedia menyampaikan pesan-Mu sebagaimana apa adanya, sebab dengan berbuat demikian mereka telah menolong hidupku. Yaitu agar aku tidak terjerumus ke dalam kehidupan yang gelap dan sia-sia. Berikanlah kepadaku hati yang taat kepada firman-Mu. Tolonglah diriku agar akupun berani menyampaikan kebenaran seperti apa adanya, tanpa mengkompromikannya karena rasa takut kepada manusia. Sebaliknya biarlah rasa takut kepada-Mu itulah yang mengisi hatiku.
Menjelang akhir dari hari ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu, karena di sepanjang hari ini Engkau telah menyertai dan menolong diriku. Di dalam penyertaan-Mu Engkau melimpahkan berkat-berkat-Mu. Di dalam pertolongan-Mu aku dapat melakukan perkara-perkara yang melampaui keterbatasanku. Engkau telah menuntun dan melindungi diriku. Sungguh aku bersyukur untuk semuanya itu. Aku percaya bahwa karya-Mu di dalam hidupku belum selesai. Oleh karena itu di dalam iman aku menyerahkan hari depanku kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Music: Christe Lux Mundi
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
