Tanggal
7 November
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu,
ya Allah! Betapa besar jumlahnya! 18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih
banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama
Engkau. (Mazmur 139:17, 18)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
12 Mereka
bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah
tilammu dan berjalanlah?" 13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa
orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat
itu. 14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata
kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan
terjadi yang lebih buruk." (Yohanes 5:12-14)
Pengantar untuk Renungan
Walaupun anugerah Allah diberikan bukan karena
perbuatan baik kita, namun harus ditanggapi dengan perbuatan kita yang baik dan
yang berkenan kepada-Nya. Anugerah merupakan kebaikan yang Allah berikan secara
cuma-cuma bagi orang yang tidak pantas untuk mengalami kebaikan-Nya. Oleh sebab
itu kalau kita mengalami anugerah Allah maka hal itu bukanlah oleh karena kebaikan
maupun perbuatan kita. Hanya saja bukan berarti dengan demikian maka kita tidak
perlu berbuat baik. Justru kita harus mensyukuri anugerah Allah tersebut dengan
perbuatan-perbuatan baik, yaitu yang berkenan kepada-Nya.
Contoh dan tanggapan yang sepatutnya
terhadap anugerah itu dicatat di dalam Yohanes 5. Di situ ditulis bahwa Yesus menyembuhkan
seorang yang sakit selama tiga puluh delapan tahun. Kesembuhan ini merupakan
suatu anugerah karena orang tersebut mengalaminya bukan karena kebaikannya. Anugerah
yang harus ditanggapi dengan perbuatan-perbuatan yang baik. Itu sebabnya Yesus berkata
kepada orang tadi: "Engkau
telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi." Hal ini menunjukkan bahwa anugerah diberikan
bukan karena kebaikan kita. Walaupun demikian, anugerah tetap harus ditanggapi
dengan perbuatan baik, yaitu dengan tidak kembali berbuat dosa namun hidup
berkenan kepada Tuhan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah wujud dari anugerah Allah yang telah
Anda alami di dalam hidup Anda? Apakah tanggapan Anda terhadap anugerah-Nya
tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, tidak terukur anugerah-Mu bagi
hidupku. Aku manusia yang seharusnya binasa di dalam dosa-dosaku, namun di
dalam anugerah-Mu Engkau telah menyelamatkan diriku. Di dalam anugerah-Mu
Engkau mencari diriku, menebus hidupku dari kebinasaan dan membentangkan masa
depan yang baru bagi hidupku. Aku sungguh bersyukur untuk anugerah-Mu yang
mulia itu. Ajarlah diriku untuk menghargainya secara bertanggung jawab, yaitu
dengan mengisi kehidupanku ini dengan kebenaran dan kebaikan. Sehingga dengan
demikian hidupku menyenangkan hati-Mu.
Aku mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan,
untuk hari-hari yang telah kulalui di dalam kebaikan-Mu. Dengan berharap serta
bersandar pada kemurahan-Mu aku melangkah memasuki hari yang baru ini.
Sertailah dan tuntunlah diriku dengan Roh dan firman-Mu. Sehingga dengan
demikian aku dapat menjalani hari ini bukan dalam kesia-siaan, namun dengan
kehidupan yang penuh makna. Tolonglah diriku dalam melakukan tugas dan tanggung
jawabku, dan berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Jadikan
diriku saluran berkat-Mu bagi lingkunganku. Di dalam nama Yesus Kristus,
Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 5
Mazmur 128
Yeremia 32-33
Music: Venite, Exultemus Domino
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html