materi.php?u=2024-11-07

Tanggal 7 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

17 Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! 18 Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau. (Mazmur 139:17, 18)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Mereka bertanya kepadanya: "Siapakah orang itu yang berkata kepadamu: Angkatlah tilammu dan berjalanlah?" 13 Tetapi orang yang baru sembuh itu tidak tahu siapa orang itu, sebab Yesus telah menghilang ke tengah-tengah orang banyak di tempat itu. 14 Kemudian Yesus bertemu dengan dia dalam Bait Allah lalu berkata kepadanya: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi, supaya padamu jangan terjadi yang lebih buruk." (Yohanes 5:12-14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Walaupun anugerah Allah diberikan bukan karena perbuatan baik kita, namun harus ditanggapi dengan perbuatan kita yang baik dan yang berkenan kepada-Nya. Anugerah merupakan kebaikan yang Allah berikan secara cuma-cuma bagi orang yang tidak pantas untuk mengalami kebaikan-Nya. Oleh sebab itu kalau kita mengalami anugerah Allah maka hal itu bukanlah oleh karena kebaikan maupun perbuatan kita. Hanya saja bukan berarti dengan demikian maka kita tidak perlu berbuat baik. Justru kita harus mensyukuri anugerah Allah tersebut dengan perbuatan-perbuatan baik, yaitu yang berkenan kepada-Nya.

 

Contoh dan tanggapan yang sepatutnya terhadap anugerah itu dicatat di dalam Yohanes 5. Di situ ditulis bahwa Yesus menyembuhkan seorang yang sakit selama tiga puluh delapan tahun. Kesembuhan ini merupakan suatu anugerah karena orang tersebut mengalaminya bukan karena kebaikannya. Anugerah yang harus ditanggapi dengan perbuatan-perbuatan yang baik. Itu sebabnya Yesus berkata kepada orang tadi: "Engkau telah sembuh; jangan berbuat dosa lagi." Hal ini menunjukkan bahwa anugerah diberikan bukan karena kebaikan kita. Walaupun demikian, anugerah tetap harus ditanggapi dengan perbuatan baik, yaitu dengan tidak kembali berbuat dosa namun hidup berkenan kepada Tuhan.

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah wujud dari anugerah Allah yang telah Anda alami di dalam hidup Anda? Apakah tanggapan Anda terhadap anugerah-Nya tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tidak terukur anugerah-Mu bagi hidupku. Aku manusia yang seharusnya binasa di dalam dosa-dosaku, namun di dalam anugerah-Mu Engkau telah menyelamatkan diriku. Di dalam anugerah-Mu Engkau mencari diriku, menebus hidupku dari kebinasaan dan membentangkan masa depan yang baru bagi hidupku. Aku sungguh bersyukur untuk anugerah-Mu yang mulia itu. Ajarlah diriku untuk menghargainya secara bertanggung jawab, yaitu dengan mengisi kehidupanku ini dengan kebenaran dan kebaikan. Sehingga dengan demikian hidupku menyenangkan hati-Mu.

 

Aku mengucap syukur kepada-Mu, ya Tuhan, untuk hari-hari yang telah kulalui di dalam kebaikan-Mu. Dengan berharap serta bersandar pada kemurahan-Mu aku melangkah memasuki hari yang baru ini. Sertailah dan tuntunlah diriku dengan Roh dan firman-Mu. Sehingga dengan demikian aku dapat menjalani hari ini bukan dalam kesia-siaan, namun dengan kehidupan yang penuh makna. Tolonglah diriku dalam melakukan tugas dan tanggung jawabku, dan berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Jadikan diriku saluran berkat-Mu bagi lingkunganku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yohanes 5

Mazmur 128

Yeremia 32-33

 

 

 

 

Music: Venite, Exultemus Domino

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 7 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah. (Mazmur 97:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu! 4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN. (Mazmur 128:3, 4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau layak menerima hormat dan pujianku. Di dalam kebaikan-Mu Engkau melimpahi orang yang takut kepada-Mu dengan berkat-berkat-Mu. Ajarlah diriku untuk senantiasa hidup di dalam takut kepada-Mu. Jagalah langkah-langkah hidupku agar tidak menyimpang dari jalan-jalan-Mu. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan, dan bebaskanlah aku dari pada yang jahat.

 

Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau dengan setia senantiasa menyertai diriku. Di setiap langkah yang harus kutempuh dan di setiap keputusan yang harus kuambil Engkau bersedia untuk ikut campur tangan. Penyertaan-Mu memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap. Aku yakin orang yang menyandarkan kehidupannya pada kasih setia-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Adoramus te O Christe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 7 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia! (Mazmur 67:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia dalam tahun yang kesepuluh pemerintahan Zedekia, raja Yehuda; itulah tahun yang kedelapan belas pemerintahan Nebukadnezar. 2 Pada waktu itu tentara raja Babel mengepung Yerusalem, dan nabi Yeremia ditahan di pelataran penjagaan yang ada di istana raja Yehuda. (Yeremia 32:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukti dari pengabdian kepada Allah adalah ketaatan kepada kehendak-Nya apapun yang menjadi resikonya. Hamba yang benar-benar menghayati keberadaan dirinya sebagai seorang abdi akan menempatkan dirinya di bawah otoritas dari tuan yang memiliki hidupnya. Oleh karena itu apapun yang diperintahkan oleh sang tuan akan ia lakukan dengan sepenuh hati, tanpa tawar-menawar ataupun menimbang resikonya. Hal yang sama pulalah yang akan dilakukan oleh orang yang mengabdikan dirinya kepada Allah. Ia akan menaati perintah Tuhan apapun harga yang harus ia bayar sebagai akibat dari ketaatannya tersebut.

 

Sikap pengabdian kepada Allah seperti itulah yang ada pada diri nabi Yeremia. Sebagaimana yang dicatat di dalam Yeremia 32 Allah menyuruh Yeremia agar menyampaikan firman nubuatan yang berisi peringatan tentang kedatangan tentara Babel yang akan mengepung kota Yerusalem. Nubuatan yang tidak menyenangkan hati Zedekia, raja Yehuda. Alhasil ia menyuruh agar Yeremia ditahan di pelataran penjagaan istana raja. Walaupun Yeremia mengetahui besarnya resiko yang akan ia hadapi, ia tetap menyampaikan firman nubuatan seperti yang Tuhan perintahkan kepada dirinya. Sikap ini menunjukkan pengabdian dirinya kepada Allah, yaitu menaati kehendak Tuhan apapun yang menjadi resikonya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda telah sungguh-sungguh mengabdikan diri Anda kepada Allah? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku mengaku bahwa Engkaulah Rajaku yang layak menerima hormat, pujian dan kuasa untuk selama-lamanya. Engkau telah menciptakan semua yang ada di alam semesta ini dari yang tidak ada. Kuasa-Mu tidak terbatas dan hikmat-Mu sungguh sangatlah mulia. Oleh karena itu aku menundukkan diriku dalam pengabdian kepada-Mu. Bentuklah hatiku agar senantiasa menaati kehendak-Mu apapun harga yang harus kubayar untuk itu. Ampunilah diriku apabila tak jarang aku mengambil jalanku sendiri dan mengabaikan kehendak-Mu. Berikanlah kepadaku roh yang taat agar hidupku berkenan kepada-Mu.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu, karena Engkau dengan setia telah menyertai diriku di sepanjang hari ini. Dengan setia Engkau telah memelihara hidupku serta menolong diriku di setiap tugas dan tanggung jawab yang harus kukerjakan. Tidak pernah Engkau meninggalkan diriku berjalan seorang diri, tetapi Engkau senantiasa menyertai aku di setiap waktu. Sungguh di dalam kasih setia-Mu aku merasakan damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Kepada-Mu aku menyerahkan masa depanku, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku mengangkat doa permohonanku. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nunc Dimittis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.