materi.php?u=2024-09-28

Tanggal 28 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

7 Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! 8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. 9 Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; (Mazmur 27:7-9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. 34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. 35 Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya: Rawatlah dia dan jika kaubelanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya, waktu aku kembali. (Lukas 10:33-35)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kasih tak hanya cukup diungkapkan dalam kata-kata, namun harus diwujudkan dalam tindakan berkorban secara nyata. Memang adalah baik bila kasih itu diutarakan dalam bentuk kata-kata. Sebab berbicara secara lisan maupun melalui tulisan merupakan salah satu cara komunikasi utama yang digunakan oleh manusia. Namun kata-kata saja tentu tidaklah cukup. Kasih juga harus dibuktikan dalam tindakan yang nyata. Di dalam hal ini, yaitu tindakan berkorban. Semakin besar kerelaan seseorang untuk berkorban bagi orang lain menunjukkan besarnya kasih yang bersangkutan terhadap orang lain tersebut.

 

Kaitan antara kasih dengan pengorbanan ini ditulis dalam Lukas 10. Di situ dicatat bahwa Yesus bercerita tentang orang Samaria yang menolong seorang Yahudi yang menjadi korban perampokan, yaitu di jalan antara Yerusalem dan Yerikho. Harus diingat bahwa bangsa Yahudi adalah bangsa yang memusuhi orang Samaria. Namun walaupun begitu orang Samaria ini rela mengorbankan waktu, tenaga dan uangnya demi menolong si orang Yahudi. Kerelaannya untuk berkorban bagi orang yang memusuhi dirinya ini menunjukkan besarnya kasih yang bersangkutan. Demikian pulalah kasih Kristus bagi kita. Ia rela mengorbankan diri-Nya sampai mati di kayu salib bagi kita, manusia yang memberontak kepada-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana seharusnya Anda menanggapi kasih Kristus tersebut? Sudahkah Anda melakukannya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena sangat besar kasih-Mu terhadap diriku, manusia yang berdosa ini. Di dalam kasih-Mu itu Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi menyelamatkan diriku. Hukuman yang seharusnya kualami karena dosa-dosaku telah Engkau tanggung pada diri-Mu sendiri. Ajarlah diriku untuk menghargai kasih-Mu itu dengan balas mengasihi diri-Mu. Yaitu dengan menaati kehendak-Mu dan hidup untuk menyenangkan hati-Mu.

 

Mengawali hari yang baru ini aku menyerahkan diriku ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah diriku dengan firman-Mu agar aku senantiasa hidup menurut kehendak-Mu. Penuhilah diriku dengan Roh-Mu agar aku mampu hidup untuk menyenangkan hati-Mu. Aku percaya apabila aku hidup sesuai dengan tuntunan-Mu maka berkat-berkat-Mu akan melimpah atas hidupku. Pakailah hidupku menjadi saksi-Mu yang memuliakan nama-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 10

Mazmur 89

2Raja-raja 22-23

 

 

 

 

Music: Christe Salvator

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya! (Mazmur 96:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan-Mu dengan mulutku turun-temurun. 3 Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit. (Mazmur 89:2, 3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau setia dan memegang teguh perjanjian yang Kaubuat dengan umat-Mu. Kesetiaan-Mu abadi, tidak tergantung kepada apapun juga, sehingga sekalipun umat-Mu berubah setia Engkau tetap bersikap setia untuk selama-lamanya. Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon pengampunan-Mu karena acapkali aku berlaku tidak setia kepada-Mu. Tolonglah diriku agar aku mampu hidup dengan menyenangkan hati-Mu.

 

Siang hari ini aku datang menghadap takhta anugerah-Mu. Dengan kasih setia-Mu mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku sebagaimana yang seharusnya. Sehingga dengan demikian aku dapat hidup sebagai saksi-Mu di manapun diriku berada. Bukan hanya dengan ucapan mulut namun juga dengan perbuatan-perbuatanku aku memuliakan nama-Mu. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 28 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

21 Tetapi Engkau, ya ALLAH, Tuhanku, bertindaklah kepadaku oleh karena nama-Mu, lepaskanlah aku oleh sebab kasih setia-Mu yang baik! 22 Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku. (Mazmur 109:21, 22)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Kemudian raja memberi perintah kepada imam Hilkia, kepada Ahikam bin Safan, kepada Akhbor bin Mikha, kepada Safan, panitera itu, dan kepada Asaya, hamba raja, katanya: 13 "Pergilah, mintalah petunjuk TUHAN bagiku, bagi rakyat dan bagi seluruh Yehuda, tentang perkataan kitab yang ditemukan ini, sebab hebat kehangatan murka TUHAN yang bernyala-nyala terhadap kita, oleh karena nenek moyang kita tidak mendengarkan perkataan kitab ini dengan berbuat tepat seperti yang tertulis di dalamnya." (2Raja-raja 22:12, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup tanpa tuntunan firman Tuhan adalah sama seperti berjalan di padang gurun yang luas tanpa petunjuk arah yang menuntun kita. Apabila kita berada di dalam situasi seperti itu dan tetap melanjutkan perjalanan, tindakan itu merupakan perbuatan yang sangat berbahaya. Karena kita akan tersesat dan menemui ajal di sana. Demikianlah kehidupan yang berjalan tanpa tuntunan firman Tuhan. Allah adalah pribadi yang mahatahu, sedangkan kita tidak mengetahui apa yang akan kita hadapi di masa depan dari kehidupan kita. Oleh sebab itu tuntunan firman-Nya merupakan kebutuhan yang sangat hakiki, dan yang akan menolong kita untuk hidup dalam kehidupan yang penuh dengan makna.

 

Pentingnya tuntunan firman Tuhan ini terlihat di dalam kehidupan bangsa Yehuda sebagaimana yang dicatat di dalam 2Raja-raja 22. Selama bertahun-tahun mereka hidup tanpa tuntunan kitab Taurat. Kitab Suci itu disimpan di dalam rumah Tuhan dan tidak dibaca sehingga mereka lupa akan keberadaannya. Hanya ketika para tukang memperbaiki rumah Tuhan yang sudah mulai rusak itu barulah mereka menemukannya kembali. Tidaklah mengherankan selama bertahun-tahun bangsa itu jatuh bangun di dalam dosa dan berbagai masalah. Yaitu karena mereka hidup tanpa tuntunan firman Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwasanya kita memerlukan tuntunan Tuhan melalui firman-Nya bagi hidup kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup menaati tuntunan Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena kehendak-Mu senantiasa baik bagi hidupku. Melalui firman-Mu Engkau menuntun diriku agar senantiasa hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Tanpa tuntunan-Mu itu aku akan tersesat dan berjalan menuju kepada keruntuhan. Oleh karena itu tolonglah diriku agar semakin mengasihi firman-Mu, merenungkannya, menyimpannya di dalam hati dan menaatinya di dalam kehidupanku sehari-hari. Firman-Mu membawa diriku untuk semakin dekat dengan diri-Mu, sehingga dengan demikian aku dapat hidup di dalam berkat-Mu yang berlimpah-limpah itu.

 

Aku juga berdoa untuk para hamba-Mu yang melayani dalam penerjemahan Alkitab ke dalam berbagai bahasa. Berkatilah mereka di dalam jerih lelah pelayanan mereka. Aku juga berdoa untuk Lembaga Alkitab Indonesia yang memungkinkan tersedianya Alkitab bagi semua orang. Berkatilah pelayanan ini agar semakin banyak orang mengenal diri-Mu melalui firman-Mu, sehingga mereka akan membuka hati terhadap anugerah-Mu. Aku berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami pada hari ini. Aku menyerahkan hari esok yang akan kujalani ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Firman Allah yang hidup, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Mon Ame Se Repose

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.