materi.php?u=2024-09-16

Tanggal 16 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN. (Mazmur 101:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia. (Ibrani 11:1, 6)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman kepada Allah merupakan pembeda antara harapan yang akan menjadi kenyataan dengan sekadar impian yang kosong. Memang antara harapan dengan impian sangatlah mirip satu sama lain. Kedua-duanya adalah tentang masa depan. Hanya saja apabila harapan yang sungguh-sungguh tidak hanya berhenti sampai kepada angan-angan belaka, maka tidak demikian halnya dengan impian yang kosong. Impian yang hampa hanya akan berupa lamunan yang tidak akan pernah menjadi kenyataan. Di dalam hal ini imanlah yang membedakan di antara keduanya. Orang yang percaya kepada Allah akan berkenan kepada-Nya, sehingga Ia akan membuat harapan yang bersangkutan menjadi kenyataan.

 

Prinsip bahwa iman kepada Allah tidak akan sia-sia ini dapat dilihat dalam Ibrani 11. Di situ penulis surat Ibrani berkata: "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan." Selanjutnya ia menulis bahwa "tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah." Ia juga menulis bahwa "Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia." Dari semuanya ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Allah berkenan kepada orang yang percaya kepada-Nya. Oleh karena itu Ia akan memberi upah kepada mereka yang dengan iman mencari Dia. Itulah sebabnya harapan dari orang yang percaya kepada Allah bukan sekadar impian yang kosong namun akan menjadi kenyataan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Manakah yang menggambarkan diri Anda, orang yang hidup di dalam pengharapan atau di dalam impian yang hampa? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena orang yang percaya kepada-Mu tidak akan pernah dikecewakan. Engkau berjanji bahwa diri-Mu akan memberi upah kepada orang yang dengan sungguh-sungguh membuka hatinya kepada-Mu. Dengan kata lain, iman kepada-Mu tidaklah akan sia-sia. Pada iman yang kokoh itu aku mendasarkan harapanku, sehingga dengan demikian harapan itu bukanlah harapan yang hampa namun harapan yang bersifat pasti. Bahkan sebelum harapan itu tergenapi secara kasat mata aku sudah tahu bahwa hal itu pasti akan terwujud pada waktunya sesuai dengan janji-Mu.

 

Tuhan, aku juga berterima kasih untuk pagi yang indah ini. Terima kasih untuk kasih setia-Mu yang tidak pernah berubah bagi hidupku. Di dalam kasih setia-Mu Engkau melimpahi diriku dengan rahmat-Mu yang selalu baru. Aku menyerahkan waktuku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntun dan sertailah diriku dengan Roh dan firman-Mu. Tolonglah diriku agar mampu mengatasi semua penghalang dan kesukaran yang menghadang hidupku. Penuhilah diriku dengan hikmat-Mu agar keputusan-keputusan yang kuambil menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Ibrani 11

Mazmur 77

Yeremia 3-4

 

 

 

 

Music: Bonum Est Confidere

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 16 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

18 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri! 19 Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin. (Mazmur 72:18, 19)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

17 Air telah melihat Engkau, ya Allah, air telah melihat Engkau, lalu menjadi gentar, bahkan samudera raya gemetar. 20 Melalui laut jalan-Mu dan lorong-Mu melalui muka air yang luas, tetapi jejak-Mu tidak kelihatan. 21 Engkau telah menuntun umat-Mu seperti kawanan domba dengan perantaraan Musa dan Harun. (Mazmur 77:17, 20-21)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah Gembalaku yang agung. Dengan kasih dan kuasa-Mu Engkau telah menuntun diriku dan menolong diriku melintasi semua tantangan yang kualami dalam hidupku. Sebagaimana Engkau menolong umat-Mu dalam menyeberangi laut Teberau dan menuntun mereka di padang gurun, demikianlah Engkau senantiasa membuka jalan bagi diriku dan membimbing aku di jalan-Mu yang benar. Di dalam pemeliharaan-Mu aku berlindung dan memperoleh sejahtera di setiap waktu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau melimpahi diriku dengan kebaikan-kebaikan-Mu. Roh-Mu senantiasa menyertai hidupku. Engkau menuntun hidupku dengan firman-Mu yang membangkitkan imanku. Tuhan, tolonglah diriku agar dapat mengisi waktu yang masih tersisa pada hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada-Mu. Ajarlah aku untuk mengisinya dengan pikiran, perbuatan dan perkataan yang memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesamaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 16 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkaulah yang menolong aku dan meluputkan aku; ya TUHAN, janganlah lambat datang! (Mazmur 70:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion. 15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. (Yeremia 3:14, 15)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Di samping memiliki pengetahuan seorang pemimpin haruslah dipenuhi dengan hikmat. Perlu dipahami bahwa terdapat perbedaan antara pengetahuan dengan hikmat. Orang yang berpengetahuan belum tentu berhikmat. Tidak jarang orang yang memiliki banyak pengetahuan namun tidak hidup secara berhikmat sehingga kehidupannya menjadi berantakan. Sedangkan orang yang berhikmat adalah pribadi yang mampu menerapkan pengetahuan yang ia miliki secara benar di dalam kehidupannya sehari-hari. Kualitas seperti inilah yang diperlukan dalam diri seorang pemimpin. Sehingga dengan demikian ia dapat membawa dampak yang positif dalam hidup orang-orang yang ia pimpin.

 

Pentingnya pengetahuan dan hikmat bagi seorang pemimpin ini dikemukakan Allah di dalam Yeremia 3. Di situ Ia memanggil umat-Nya yang telah meninggalkan diri-Nya untuk bertobat dan kembali kepada-Nya. Ia berjanji bahwa Ia akan memulihkan umat-Nya. Ia juga berkata: "Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian." Kata "pengertian" ini antara lain memiliki makna yaitu hikmat. Berarti Allah berjanji bahwa Ia akan menempatkan pemimpin yang baik di antara umat-Nya. Seperti yang Allah katakan, itulah pribadi yang memiliki pengetahuan dan hidupnya dipenuhi dengan hikmat.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, manakah yang lebih penting, pengetahuan atau hikmat? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, anugerah-Mu sungguh besar kepada manusia yang sepatutnya Engkau murkai karena dosa-dosa mereka kepada-Mu. Umat-Mu telah meninggalkan diri-Mu dengan menyembah ilah-ilah yang palsu. Namun di dalam anugerah-Mu Engkau mengampuni dan memulihkan mereka. Engkau berjanji akan memberikan kepada mereka para pemimpin yang berpengetahuan dan berhikmat. Karena sesungguhnya pengetahuan dan hikmat-Mu adalah tidak terbatas. Sehingga Engkau juga ingin agar umat-Mu hidup seperti demikian.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, sebab melalui tuntunan firman-Mu Engkau memberikan pengetahuan dan hikmat bagi diriku. Pengetahuan dan hikmat yang akan memampukan diriku untuk hidup di dalam kehidupan yang bermakna, tidak sia-sia dan menyenangkan hati-Mu. Aku berterima kasih karena Engkau berkenan memenuhi hidupku dengan Roh-Mu yang menyanggupkan diriku untuk mengatasi keterbatasanku dan melakukan hal-hal yang melampaui kemampuanku. Ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hidupku dan masa depanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber segala hikmat yang benar, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)

 

 

 

 

Music: Il Signore Ti Ristora

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.