materi.php?u=2024-09-15

Tanggal 15 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. (Mazmur 59:10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah, 13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. 14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. (Ibrani 10:12-14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pengorbanan Kristus bersifat sempurna sehingga di dalam Dia kita menerima keselamatan yang bersifat pasti. Apabila rencana yang dibuat manusia tidak dapat dipastikan akan terwujud, tidak demikian halnya dengan rancangan Tuhan. Ia merancang dan menjamin hari depan umat-Nya dengan kepastian. Termasuk di dalamnya jaminan tentang keselamatan dari dosa yang membuka hari depan yang indah bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Keselamatan tersebut bersifat pasti karena Ia telah menyediakannya melalui pengorbanan-Nya yang sempurna. Sehingga di dalam Kristus keselamatan dari dosa bukanlah bersifat mudah-mudahan atau semoga kiranya, namun bersifat pasti adanya.

 

Jaminan keselamatan dari dosa dan hukuman dosa yang bersifat pasti itu dikemukakan di dalam Ibrani 10. Di situ dijelaskan bahwa Yesus sebagai Imam Besar telah mempersembahkan satu korban saja untuk dosa seluruh umat manusia. Satu korban yang sempurna, yaitu diri-Nya sendiri yang Ia korbankan di kayu salib. Oleh satu korban yang sempurna itu Ia menyelamatkan selama-lamanya mereka yang dikuduskan-Nya. Apabila usaha manusia untuk memperoleh keselamatan dari dosa dan hukuman dosa bersifat sia-sia, maka pengorbanan Yesus yang sempurna menjamin bahwa keselamatan yang Ia berikan adalah bersifat pasti dan untuk selama-lamanya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda yakin bahwa Anda telah selamat dari hukuman dosa? Apakah yang menjadi dasar dari keyakinan Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, aku bersyukur untuk pengorbanan-Mu di kayu salib yang telah menebus dan membebaskan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Pengorbanan-Mu sempurna karena korban yang Engkau persembahkan, yaitu diri-Mu sendiri, bersifat sempurna. Oleh sebab itu aku dapat memandang hari esok tanpa rasa kuatir ataupun ragu. Kasih-Mu telah menghapuskan masa lampauku dan memberikan jaminan yang pasti untuk hari depanku. Segelap apapun masa lalu yang pernah kulalui pengorbanan-Mu telah menjadikan hidupku menjadi baru. Sungguh besar anugerah-Mu.

 

Kembali pagi hari ini aku datang dengan merendahkan diri di hadapan-Mu. Aku menyerahkan waktu yang akan kulalui di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu. Tuntunlah diriku dengan firman-Mu agar aku senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Sertailah diriku dengan Roh-Mu karena dekat dengan diri-Mu sajalah hatiku tenang. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dan jadikanlah semuanya itu berhasil. Pakailah hidupku menjadi terang di tengah kegelapan dan garam di tengah kehambaran dari dunia di sekitarku. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Ibrani 10

Mazmur 76

Yeremia 1-2

 

 

 

 

Music: Ad te Jesu Christe

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 15 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

8 Dahsyat Engkau! Siapakah yang tahan berdiri di hadapan-Mu pada saat Engkau murka? 9 Dari langit Engkau memperdengarkan keputusan-Mu; bumi takut dan tertegun, 10 pada waktu Allah bangkit untuk memberi penghukuman, untuk menyelamatkan semua yang tertindas di bumi. Sela (Mazmur 76:8-10)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau Penguasa alam semesta yang mahakuasa dan mahabaik. Tidak ada siapapun yang sama seperti diri-Mu. Apabila Engkau bertindak tidak ada yang dapat menghalanginya dan tidak seorangpun yang mampu membatalkan keputusan-keputusan-Mu. Di dalam kasih-Mu Engkau membela orang yang tertindas dan tidak membiarkan mereka yang lemah terus-menerus diinjak. Dengan kuasa-Mu Engkau menolong orang yang tidak berdaya dan menghukum para penindas mereka. Berbahagialah orang yang berlindung pada-Mu.

 

Kepada-Mu, ya Tuhan, aku menaruhkan harapanku. Perlindungan-Mu memberikan damai sejahtera di dalam jiwaku. Penyertaan-Mu menyanggupkan aku untuk melakukan perkara-perkara yang melampaui kemampuanku. Tuntunan-Mu menjamin masa depanku. Oleh sebab itu, ya Tuhan, peliharalah diriku seperti biji mata-Mu sendiri. Sertai dan tuntunlah hidupku dengan Roh-Mu. Berikan kepadaku hati yang peka dan taat kepada suara-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 15 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 3 Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. (Mazmur 63:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Tetapi Tuhan berfirman kepadaku: "Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan. 8 Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan." (Yeremia 1:7, 8)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila rasa rendah diri akan melumpuhkan masa depan, maka iman akan membuka pintu kepada hari esok yang gemilang. Rasa rendah diri sangatlah berbeda dengan sikap rendah hati. Apabila rendah hati adalah kesadaran akan terbatasnya kemampuan kita di hadapan Tuhan, maka rendah diri adalah sama dengan sikap tidak percaya diri. Sikap ini antara lain disebabkan karena kita tidak mempercayai apa yang Tuhan katakan tentang diri kita. Padahal kalau kita mempercayai apa yang Tuhan janjikan bagi hidup kita, maka kita akan melangkah untuk mengembangkan kemampuan yang telah Ia berikan kepada kita. Langkah ini akan mengakibatkan rencana-Nya terwujud di dalam kehidupan kita.

 

Tuhan mengemukakan pentingnya untuk mengatasi sikap rendah diri ini kepada Yeremia ketika Ia memanggil yang bersangkutan untuk menjadi nabi-Nya. Sebagaimana yang dicatat di dalam Yeremia 1 Tuhan mengingatkan Yeremia agar tidak menolak panggilan untuk menjadi utusan-Nya dengan berkata: "Aku ini masih muda." Sebaliknya dari merasa rendah diri Yeremia harus mempercayai perkataan Tuhan, yaitu bahwa Ia akan menyertai dan menolong Yeremia dalam menunaikan tugasnya sebagai seorang nabi. Iman ini akan membuat Yeremia tidak merasa takut untuk memenuhi panggilan Tuhan, sehingga hal-hal besar yang Tuhan telah rencanakan bagi hidupnya akan tergenapi.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda terbebas dari rasa rendah diri? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kasih-Mu sungguh sangat besar dan melampaui kemampuan akalku untuk mencernanya. Kasih-Mu mengangkat diriku dari kehidupan yang tanpa arti menjadi penuh dengan makna. Engkau menebus diriku dari kegelapan dosa dengan mengorbankan diri-Mu sendiri di kayu salib. Di dalam anugerah yang sangat besar itu Engkau menerima diriku menjadi anak dan harta kesayangan-Mu sendiri. Kasih-Mu memerdekakan diriku dari rasa rendah diri yang akan melumpuhkan masa depanku. Kesadaran akan hal ini menolong diriku untuk senantiasa hidup dengan rendah hati karena sesungguhnya hidupku ini hanyalah karena anugerah-Mu.

 

Menjelang akhir dari hari ini aku mengangkat pujian dan ucapan syukurku kepada-Mu. Karena sungguh tak terbilang kebaikan-kebaikan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Dengan kasih sayang-Mu Engkau menyertai dan memelihara hidupku. Dengan lemah lembut Engkau menuntun langkah-langkahku. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau menopang dan meneguhkan imanku. Sungguh orang yang berharap kepada-Mu tak pernah Engkau kecewakan. Aku menyerahkan hidup dan masa depanku ke dalam kasih setia-Mu. Genapilah rencana-Mu yang indah dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: C’est Toi Ma Lampe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.