Tanggal
3 September
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak
kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib. (Mazmur 71:17)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
35 Ia
maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin,
saat itu lalu dari pada-Nya. 36 Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang
mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang
Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." (Markus 14:35, 36)
Pengantar untuk Renungan
Doa bukanlah upaya memaksa Tuhan agar
menuruti kehendak kita, namun merupakan penyerahan diri kita kepada kehendak-Nya.
Oleh karena itu slogan Pray Until Something Happens, berdoa sampai
sesuatu terjadi, merupakan hal yang benar namun juga dapat dipahami secara
keliru. Kalau slogan ini dimaknai sebagai kegigihan untuk berdoa, maka hal itu
merupakan prinsip yang benar. Tetapi kalau diartikan bahwa kita harus gigih berdoa
sampai Tuhan terpaksa menuruti kehendak kita, maka itu merupakan sikap yang
keliru. Sebab bila kita dapat memaksa Tuhan maka berarti Dia bukanlah pribadi
yang berdaulat. Oleh sebab itu yang benar adalah melalui doa kita menyerahkan
diri kepada kehendak-Nya.
Prinsip tentang doa inilah yang dicontohkan
Yesus dan dicatat dalam Markus 14. Ditulis di situ Ia berkata: "Janganlah apa yang Aku
kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." Itulah contoh dari doa yang
seharusnya. Yaitu bahwa di dalam doa kita tidak boleh memaksakan kehendak kita
kepada Tuhan. Sebab kehendak kita tidak selalu tepat dan tidak selalu sesuai
dengan kehendak-Nya yang sempurna. Justru melalui doa kita mengungkapkan
keyakinan kita bahwa kehendak Tuhan adalah yang terbaik, dan kuasa-Nya tidak
terbatas. Dengan kesadaran iman tersebut kita merendahkan diri serta
memasrahkan hidup kita kepada kehendak-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah selama ini Anda telah berdoa dengan
menyerahkan diri kepada kehendak Tuhan? Apakah bukti dari jawaban Anda itu?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Bapa, aku percaya bahwa kehendak-Mu selalu
yang terbaik bagiku. Oleh karena itu tidak ada yang lebih baik di dunia ini melebihi
mengikuti kehendak-Mu. Di luar kehendak-Mu aku akan berjalan di dalam kegelapan
dan menuju kepada kebinasaan. Ampunilah diriku apabila acapkali aku hidup hanya
untuk memuaskan keinginanku sendiri dan tidak mempedulikan kehendak-Mu. Roh
Kudus, bimbinglah diriku agar aku semakin mengenal kehendak-Mu dan berjalan
sesuai dengan firman-Mu. Sehingga dengan demikian hidupku akan berkenan
kepada-Mu.
Mengawali hari ini aku mengucap syukur kepada-Mu
untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Aku menyerahkan
hidupku di sepanjang hari ini ke dalam tangan-Mu, dan memohon tuntunan-Mu agar
aku sanggup melakukan semua tugas dan tanggung jawabku. Berkatilah semua yang
kukerjakan dengan keberhasilan. Tuntunlah diriku dengan hikmat-Mu agar aku
sanggup mengambil keputusan-keputusan yang benar dan memuliakan nama-Mu. Jangan
biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah diriku dari pada yang
jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Markus 14
Mazmur 64
Hosea 8-10
Music: Bleibet Hier
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html