Tanggal
2 September
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai
kami, seperti kami berharap kepada-Mu. (Mazmur 33:22)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1 "Mari, kita akan
berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan
menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita. 2 Ia akan
menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan
kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya. 3 Marilah kita mengenal dan berusaha
sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang
kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi
bumi." (Hosea 6:1-3)
Pengantar untuk Renungan
Allah adalah pribadi yang limpah dengan
kasih setia, sehingga Ia tidak akan menolak orang yang berbalik kepada-Nya.
Kalaupun Ia menghukum umat-Nya, hal tersebut adalah demi kebaikan mereka. Yaitu
dengan maksud untuk menyadarkan umat-Nya atas dosa dan pelanggaran yang mereka
lakukan terhadap firman-Nya. Segera sesudah umat-Nya berbalik kepada-Nya maka
Tuhan akan mengampuni, memulihkan dan melupakan semua dosa serta kesalahan
mereka. Berarti tujuan Tuhan di balik hukuman yang Ia berikan bukanlah untuk
membinasakan umat-Nya, namun untuk membawa mereka kembali kepada jalan
kehidupan yang Ia rencanakan bagi orang-orang yang dikasihi-Nya.
Besarnya kasih setia Tuhan ini dikemukakan
nabi Hosea dan dicatat di dalam Hosea 6. Kepada bangsa Israel yang memberontak
kepada Allah dengan menyembah berhala, Allah melalui Hosea berkata: "Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab
Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul
dan yang akan membalut kita." Demikianlah Ia berseru memanggil umat-Nya agar
berbalik kepada-Nya. Ia berjanji apabila mereka bertobat dan sungguh-sungguh
kembali kepada-Nya maka Ia akan memulihkan keadaan mereka. Hal ini menunjukkan
besarnya kasih setia Tuhan yang bersedia mengampuni dan membentangkan kehidupan
yang baru bagi umat-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Bolehkah kita mempermainkan kasih setia
Tuhan dengan terus-menerus hidup di dalam dosa? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, ampunilah diriku
apabila aku telah mengambil jalan yang salah, yaitu dengan hidup semakin
menjauh dari kehendak-Mu. Oleh anugerah-Mu aku datang kepada-Mu dan berbalik
dari jalan-jalan hidupku yang jahat. Ajarlah diriku untuk semakin mengenal
diri-Mu, dan pulihkanlah hidupku di dalam kemurahan-Mu. Baharuilah masa depanku
dan penuhilah hatiku dengan damai sejahtera-Mu. Sebab hanya di dalam kasih-Mu aku
memiliki masa depan yang tidak akan mengecewakan, dan Engkau menjamin hidupku
dengan janji-Mu yang tidak pernah berubah itu.
Tuhan,
tolonglah diriku agar senantiasa menghargai kasih setia-Mu dengan tidak
mempermainkannya di dalam hidupku. Sebaliknya di dalam rasa syukur dan hormat
kepada-Mu aku mengisi kehidupanku dengan pikiran, perkataan dan perbuatan yang
menyenangkan hati-Mu. Aku berterima kasih untuk kasih setia-Mu yang telah
kualami di sepanjang hari ini. Engkau menuntun dan menyertai hidupku, serta
memberkati diriku di dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabku. Aku
mempercayakan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus,
Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit)
Music: Bog Jest Miloscia
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html