materi.php?u=2024-07-07

Tanggal 7 Juli

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. 3 Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. 4 Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. 5 Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. (Mazmur 63:2-5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. (Matius 6:30-32)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman kepada kebaikan Allah akan mengatasi rasa kuatir di dalam hati kita. Kesadaran tentang terbatasnya kemampuan diri sendiri serta besarnya kebutuhan di dalam hidup ini tak jarang membuat orang merasa kuatir bahkan putus asa. Tetapi tidak demikian halnya dengan orang yang percaya bahwa Allah adalah pribadi yang baik, mengasihi umat-Nya dan dapat diandalkan. Iman tersebut membuat yang bersangkutan yakin bahwa Tuhan pasti akan memelihara hidupnya secara bertanggung jawab. Sebagai akibat, ia tidak akan merasa takut tentang masa depannya. Imannya kepada kebaikan Tuhan tersebut memungkinkan yang bersangkutan memandang hari esok dengan penuh pengharapan.

 

Pentingnya peranan iman dalam mengatasi rasa kuatir ini diutarakan oleh Yesus di dalam Matius 6. Di situ Ia menjelaskan tentang kebaikan Allah kepada semua ciptaan-Nya. Ia berkata bahwa Allah memelihara burung-burung di udara dan mendandani rumput di ladang. Kemudian Ia berkata: "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?" Artinya, apabila kita mempercayai kebaikan Tuhan sebagaimana yang nampak melalui tindakan-Nya dalam memelihara ciptaan-Nya, maka kita tidak perlu merasa kuatir tentang kehidupan kita. Iman itu akan mengatasi rasa kuatir di dalam hidup kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang harus Anda lakukan untuk mengatasi rasa kuatir di dalam diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, sesungguhnya semua orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Kuasa-Mu yang tidak terbatas menjamin bahwa tidak ada rencana-Mu yang akan gagal. Kesetiaan-Mu yang turun-temurun menjamin bahwa tidak ada firman-Mu yang akan Engkau abaikan. Sebaliknya Engkau selalu menepati janji-Mu dan menjadikan semuanya indah pada waktunya. Engkau memelihara umat-Mu dan tidak pernah Engkau melupakan mereka. Oleh sebab itu aku dapat berjalan dengan memandang masa depan tanpa merasa ragu maupun kuatir. Engkaulah jaminan bagi hari esokku.

 

Mengawali hari ini kembali aku bersyukur kepada-Mu karena Engkaulah Penolong hidupku. Dengan tangan-Mu yang teguh Engkau menetapkan langkah-langkah kakiku. Dengan kasih setia-Mu yang tidak pernah berkesudahan Engkau mengawal hidupku. Oleh sebab itu aku mempercayakan seluruh hidupku di sepanjang hari ini ke dalam kemurahan-Mu. Jauhkanlah aku dari pencobaan, lindungilah aku dari pada yang jahat, dan jadikanlah semua yang kukerjakan berhasil. Permuliakanlah nama-Mu melalui hidupku, dan tolonglah aku agar dapat menjadi saksi-Mu yang efektif di manapun diriku berada pada hari ini. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 6

Mazmur 6

2Raja-raja 3-4

 

 

 

 

Music: Bonum Est Confidere

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 7 Juli

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. (Mazmur 59:10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Mazmur Daud. 2 Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu. 3 Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar, 4 dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi? 5 Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu. (Mazmur 6:1-5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Allah yang maha pengasih dan penuh dengan rahmat, di hadapan-Mu aku merendahkan diri. Di dalam rasa syukur kepada kasih dan pengorbanan-Mu aku mempercayakan hidupku kepada-Mu. Tolonglah aku agar sanggup menghadapi semua tantangan dan kesulitan yang kualami di dalam hidupku. Anugerahilah diriku dengan belas kasihan-Mu sehingga di dalam segala keadaan hatiku penuh dengan damai sejahtera. Sebab sesungguhnya pertolonganku ada pada-Mu, dan orang yang bersandar kepada-Mu tidak pernah Engkau kecewakan.

 

Pada siang hari ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Sebab Engkau selalu memimpin dan menyertai hidupku. Melalui Roh-Mu Engkau menuntun diriku untuk berjalan di dalam kebenaran firman-Mu. Engkau senantiasa menyertai diriku dengan kasih setia-Mu dan tak pernah Engkau membiarkan aku berjalan seorang diri. Tangan-Mu selalu memegang hidupku dan tidak pernah melepaskannya dari genggaman-Mu. Kepada-Mu aku berharap, dan memohon berkat serta pertolongan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang setia, aku mengangkat doaku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bog Jest Miloscia

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 7 Juli

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku hendak menyanyikan kasih setia dan hukum, aku hendak bermazmur bagi-Mu, ya TUHAN. (Mazmur 101:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya." 2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." 7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu." (2Raja-raja 4:1-2, 7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hal-hal yang terbatas bila berada di dalam tangan Tuhan dapat dipakai-Nya untuk menghasilkan perkara-perkara yang tak terbatas. Memang Tuhan suka memakai hal-hal yang sederhana untuk maksud-Nya yang mulia. Melaluinya Ia menunjukkan anugerah dan kuasa-Nya yang tidak terbatas. Di dalam anugerah-Nya Ia mau menerima dan menghargai apa yang dipandang remeh oleh manusia. Di dalam kuasa-Nya Ia memakai hal-hal yang dianggap tidak berarti oleh manusia untuk menghasilkan hal-hal yang besar. Dengan kata lain, kasih dan kuasa-Nya dapat mengubah apa yang dipandang dengan sebelah mata oleh manusia menjadi alat yang berharga di tangan-Nya.

 

Bahwasanya Allah suka memakai hal-hal yang sederhana untuk maksud yang besar itulah yang dicatat di dalam 2Raja-raja 4. Di situ ditulis tentang seorang janda yang di dalam keadaan tidak berdaya untuk mengatasi hutang yang sedang menghimpit dirinya. Yang dipunyai oleh janda ini hanyalah sebuah buli-buli berisi minyak. Harta yang sama sekali tidak ada artinya dibandingkan hutang yang harus ia lunasi. Namun Tuhan dapat memakai sarana yang sederhana ini untuk menghasilkan minyak secara berkelimpahan sehingga janda tersebut dapat terlepas dari hutangnya. Memang hal-hal yang terbatas bila berada di tangan Tuhan dapat dipakai-Nya untuk menghasilkan perkara-perkara yang tak terbatas.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Perlukah Anda merasa berputus asa dengan keterbatasan diri Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, kasih dan kuasa-Mu tidak terbatas. Dengan kasih-Mu Engkau membentangkan harapan untuk masa depanku. Tidak ada apapun yang dapat memisahkan diriku dari kasih-Mu itu. Dengan kuasa-Mu Engkau menjamin hidupku. Sehingga keterbatasan diriku tidak akan mampu membatasi karya-Mu di dalam hidupku. Oleh pertolongan-Mu aku akan meraih hari depan yang indah seperti yang telah Engkau rencanakan bagi hidupku. Engkau sanggup mengubah setiap tantangan yang kuhadapi menjadi pintu bagi berkat-Mu. Aku menyerahkan diriku ke dalam tangan anugerah-Mu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena di sepanjang hari ini Engkau telah menuntun hidupku dan menyertai diriku dengan kasih setia-Mu. Melewati lembah dan menghadapi bukit-bukit persoalan tak pernah Engkau meninggalkan diriku. Engkau membuka jalan di saat tiada jalan, dan mengulurkan tangan serta menguatkan diriku ketika aku tidak berdaya. Dengan kemurahan-Mu Engkau telah menolong hidupku dan memungkinkan diriku untuk mengalami mujizat-mujizat-Mu. Aku mempercayakan seluruh hidupku kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nunc Dimittis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.