materi.php?u=2024-06-30

Tanggal 30 Juni

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Haleluya! Pujilah nama TUHAN, pujilah, hai hamba-hamba TUHAN. (Mazmur 135:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

23 Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. 24 Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. (Kolose 3:23, 24)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Salah satu bukti dari hidup menghormati Tuhan adalah hidup secara produktif. Sebab orang yang menghormati akan berkeinginan untuk memberikan yang terbaik bagi pribadi yang ia hargai. Bahkan untuk itu ia akan rela untuk berkorban dan berupaya dengan sekreatif mungkin bagi orang yang ia hormati tersebut. Sedangkan semua yang ada pada diri kita, termasuk tugas dan tanggung jawab yang kita emban, merupakan kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita. Oleh sebab itu, bila orang menyadari kebenaran ini dan ia benar-benar menghormati Tuhan maka ia akan berupaya untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik mungkin sebagai wujud dari penghargaannya kepada Tuhan.

 

Kaitan antara hidup menghormati Tuhan dengan hidup secara produktif inilah yang dikemukakan rasul Paulus dalam Kolose 3. Di situ ia mengemukakan bahwa Kristus adalah Tuhan dan kita, para pengikut-Nya, adalah hamba-hamba-Nya. Berarti kita wajib untuk menghormati Tuhan yang kepadanya kita harus memberikan pertanggungjawaban atas kepercayaan yang Ia berikan kepada diri kita. Atas dasar itu Paulus menulis: "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Sehingga dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa bukti dari hidup yang sungguh-sungguh menghormati Tuhan adalah hidup secara produktif.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda sungguh-sungguh menghormati Tuhan? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah yang empunya atas seluruh hidupku. Semua yang ada padaku adalah berasal dari pada-Mu dan untuk memuliakan nama-Mu. Oleh sebab itu tolonglah diriku agar mampu mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku secara maksimal, sebagai wujud dari rasa hormatku kepada diri-Mu. Sebab hanya dengan hidup yang berbuah-buah, yaitu hidup yang tidak sia-sia dan sesuai dengan kehendak-Mu, aku dapat menyenangkan hati-Mu. Tolonglah diriku agar mampu mengisi waktuku dengan pikiran, perbuatan dan perkataan yang berkenan kepada-Mu.

 

Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku sangat menyadari atas keterbatasan diriku, dan betapa aku memerlukan tuntunan dan penyertaan-Mu di setiap waktu. Menghadapi setiap musim di dalam kehidupan aku percaya bahwa anugerah-Mu cukup bagi diriku. Ya Tuhan, mampukanlah diriku untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku pada hari ini dengan sebaik-baiknya. Pakailah diriku untuk menjadi saluran berkat dan kasih-Mu bagi semua orang yang kujumpai pada hari ini. Lindungilah aku dari pada yang jahat dan limpahilah hidupku dengan damai sejahtera-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kolose 3

Amsal 30

2Tawarikh 18-19

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 Juni

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Ingatlah aku, ya TUHAN, demi kemurahan terhadap umat-Mu, perhatikanlah aku, demi keselamatan dari pada-Mu, 5 supaya aku melihat kebaikan pada orang-orang pilihan-Mu, supaya aku bersukacita dalam sukacita umat-Mu, dan supaya aku bermegah bersama-sama milik-Mu sendiri. (Mazmur 106:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: 8 Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. 9 Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku. (Amsal 30:7-9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber dari hikmat yang bersedia menolong diriku untuk hidup dengan sikap hati yang lurus, jauh dari kecurangan dan kebohongan. Tolonglah diriku untuk hidup di dalam kecukupan atas semua hal yang baik dan senantiasa menyadari bahwa semua yang ada pada diriku sesungguhnya berasal dari pada-Mu. Sehingga dengan demikian aku tidak akan pernah melupakan diri-Mu dan juga tidak akan pernah rela untuk mencemarkan nama-Mu dengan perbuatan-perbuatan yang tidak berkenan kepada-Mu.

 

Siang hari ini kembali aku memohon tuntunan-Mu bagi hidupku. Karena Engkau tidak pernah tersesat maupun menyesatkan siapapun juga. Sebaliknya dengan kasih setia-Mu Engkau memanggil semua orang untuk datang dan berjalan di jalan-jalan-Mu. Aku berterima kasih untuk anugerah-Mu yang menyelamatkan hidupku. Aku menyerahkan diriku kepada-Mu. Pakailah hidupku untuk menjadi alat yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 Juni

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga. (Mazmur 145:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

12 Suruhan yang pergi memanggil Mikha itu berkata kepadanya: "Ketahuilah, nabi-nabi itu sudah sepakat meramalkan yang baik bagi raja, hendaklah engkau juga berbicara seperti salah seorang dari pada mereka dan meramalkan yang baik." 13 Tetapi Mikha menjawab: "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan Allahku, itulah yang akan kukatakan." (2Tawarikh 18:12, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Orang yang mengasihi Tuhan akan hidup untuk menyenangkan hati-Nya dan tidak akan mengkompromikan kasih tersebut dengan apapun juga. Sebab salah satu bukti dari kasih adalah keinginan untuk menyenangkan hati dari orang yang dikasihi. Orang yang mengasihi tidak akan bersedia melakukan apapun yang akan menyakiti hati dari orang yang ia cintai. Demikian pula halnya dengan orang yang mengasihi Tuhan. Ia akan melakukan kehendak Tuhan untuk menyenangkan hati-Nya. Di samping itu ia tidak akan memenuhi permintaan manusia apabila hal tersebut bertentangan dengan kehendak Tuhan. Dengan kata lain, ia tidak akan bersedia menyenangkan hati manusia dengan mendukakan hati Tuhan.

 

Pilihan itulah yang diambil oleh nabi Mikha seperti yang dicatat di dalam 2Tawarikh 18. Ketika para nabi upahan meramalkan yang baik tentang persekutuan raja Israel dan Yehuda, maka Mikha mengambil sikap berbeda. Ia memutuskan untuk menyampaikan apa yang Tuhan kehendaki agar ia sampaikan, walaupun hal itu bertentangan dengan keinginan kedua raja tersebut. Memang untuk kesetiaannya kepada Tuhan tersebut Mikha harus membayarnya dengan penderitaan, karena sebagai akibat raja Israel menjebloskan dirinya ke dalam penjara. Namun demi kasih dan kesetiaannya kepada Tuhan, ia rela membayar harga dan tidak bersedia mengkompromikannya demi menyenangkan hati manusia.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Pernahkah Anda harus memilih antara menyenangkan hati Tuhan atau hati manusia? Di saat itu pilihan mana yang Anda ambil?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau telah rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi keselamatanku. Oleh sebab itu berikan kepadaku hati yang mengasihi diri-Mu. Sehingga yang menjadi keinginan dan harapanku adalah hidup untuk menyenangkan hati-Mu. Berikan juga kepadaku hikmat untuk dapat membedakan antara kehendak-Mu dengan keinginanku sendiri. Tuntunlah aku dengan firman-Mu agar aku dapat mengenali keinginan manusia yang tidak sesuai dengan hati-Mu. Supaya dengan demikian aku tidak hidup dengan mendukakan hati-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk setengah tahun yang telah kulalui di dalam anugerah-Mu. Tidak pernah Engkau meninggalkan diriku, namun di dalam kasih setia-Mu Engkau senantiasa menyertai hidupku. Engkau membuka jalan bagi diriku dan menolong aku untuk mengatasi semua tantangan kehidupan yang merintangi hidupku. Dengan rahmat-Mu Engkau memelihara diriku dan selalu mencukupkan semua yang kuperlukan bagi hidupku. Aku percaya Engkau menjamin masa depanku. Oleh sebab itu aku menyerahkan hari-hari yang ada di hadapanku dan seluruh kehidupanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Ubi Caritas

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.