Tanggal 10 Februari
Ibadah Malam
Pukul 18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
8 TUHAN adalah kekuatan
umat-Nya dan benteng keselamatan bagi orang yang diurapi-Nya! 9 Selamatkanlah
kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah
mereka untuk selama-lamanya. (Mazmur 28:8, 9)
Waktu Teduh
Meneduhkan,
menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan
satu lagu pujian yang Anda
pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
9 Lagi firman TUHAN
kepada Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah
suatu bangsa yang tegar tengkuk. 10 Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya
murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi
engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar." 11 Lalu Musa mencoba
melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN,
murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir
dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat?" (Keluaran 32:9-11)
Pengantar untuk Renungan
Pemimpin yang dapat diandalkan tidak mencari keuntungan
bagi dirinya sendiri, namun senantiasa memikirkan kepentingan dari orang-orang
yang ia pimpin. Apabila pada
umumnya orang lebih mengutamakan kepentingan dirinya sendiri dan mengabaikan keadaan
orang lain, maka tidak demikian halnya dengan seorang pemimpin yang baik. Sebab
sikap mementingkan diri sendiri menunjukkan rendahnya kualitas serta sempitnya
hidup seseorang. Orang yang sedemikian tidak akan dapat menjadi seorang
pemimpin yang baik. Sebaliknya sikap tidak mementingkan diri sendiri namun
berupaya dengan segenap hati untuk hidup membawa manfaat bagi orang lain menunjukkan
luas dan luhurnya kualitas hidup seseorang. Orang yang hidup dengan sikap
seperti itulah yang akan menjadi pemimpin yang baik.
Kualitas kehidupan
seperti itulah yang ada pada diri Musa. Sebagaimana yang dicatat di dalam
Keluaran 32, Allah bermaksud untuk memusnahkan bangsa Israel karena penyembahan
berhala yang mereka lakukan. Bukan itu saja, Ia juga hendak menjadikan
keturunan Musa sebagai bangsa yang akan menggantikan bangsa Israel. Namun Musa
menolak kesempatan emas itu. Sebaliknya dengan segenap hati ia memohon belas
kasihan Tuhan bagi umat yang ia pimpin. Ia mengesampingkan keuntungan bagi
dirinya sendiri dan berjuang untuk kepentingan orang lain. Hal ini menunjukkan
bahwa pemimpin yang dapat
diandalkan tidak mencari keuntungan bagi dirinya sendiri, namun senantiasa
memikirkan kepentingan dari orang-orang yang ia pimpin.
Pertanyaan untuk
Direnungkan
Apabila Anda mendapat
kesempatan seperti yang diperoleh Musa tadi, apakah yang akan Anda lakukan? Mengapa
demikian?
Doa Menanggapi
Bacaan Alkitab
Tuhan, aku mengaku
bahwa acapkali diriku lebih mementingkan kepentinganku sendiri dibandingkan
kepentingan orang lain. Bahkan tidak jarang aku mengutamakan keinginanku
sendiri dan mengesampingkan kehendak maupun rencana-Mu bagi hidupku. Tuhan,
ampunilah aku. Tolonglah diriku agar aku dapat mengikuti teladan-Mu, yaitu
hidup bukan untuk dilayani namun untuk melayani. Dengan demikian aku tidak lagi
hidup dengan berpusatkan kepada keinginanku sendiri, namun kepada diri-Mu dan
kehendak-Mu. Dengan mengikuti jejak-Mu itu barulah aku akan menjadi pribadi
yang dapat Engkau andalkan dan menjadi saluran kasih-Mu bagi sesamaku.
Aku bersyukur kepada-Mu,
ya Tuhan, sebab oleh anugerah-Mu aku dapat mengisi hari ini dengan kehidupan
yang bermakna dan tidak sia-sia. Engkau telah menyertai diriku di setiap jalan
yang harus kutempuh, membuka pintu-pintu yang tertutup dan menuntun diriku di
setiap keputusan yang harus kuambil. Hanya oleh karena pertolongan-Mu itulah
aku dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabku sebagaimana seharusnya.
Tuhan, sempurnakanlah semua yang telah kukerjakan pada hari ini dengan
keberhasilan. Aku menyerahkan hari-hari yang akan kulalui di hadapanku ke dalam
kemurahan-Mu. Sanggupkanlah aku untuk mengisinya dengan kehidupan yang menyenangkan
hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang
yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di
hadapan Tuhan (2 menit).
Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html