materi.php2021-12-01ibadah-pagi

Tanggal 1 Desember

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; 5 sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. (Mazmur 108:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. 4 Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. 5 Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi. (Wahyu 8:3-5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, namun serahkanlah pembalasan itu kepada Tuhan yang adalah Hakim yang mahaadil. Perlu disadari bahwa membalas perbuatan orang yang merugikan kita dengan ganti merugikan dirinya hanyalah mendatangkan rasa puas yang semu. Sebab dengan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan oleh orang tersebut sesungguhnya kita telah menempatkan kualitas diri kita sederajat dengan yang bersangkutan. Itu sebabnya yang patut kita lakukan adalah menyerahkan pembalasan tersebut kepada Tuhan. Dia adalah Hakim yang adil. Di dalam keadilan-Nya Ia menegakkan keadilan dengan menjatuhkan hukuman kepada orang yang melakukan kejahatan.

 

Tindakan Allah di dalam menegakkan keadilan ini dicatat di dalam Wahyu 8. Di situ ditulis bahwa Yohanes melihat doa umat Tuhan yang mengalami penindasan di dunia bagaikan dupa yang naik ke takhta Allah. Lalu ia melihat seorang malaikat Tuhan mengambil sebuah pedupaan dari emas, mengisinya dengan api dari mezbah yang mengepulkan asap doa dari umat Tuhan tadi, lalu melemparkannya ke bumi. Ia melakukan hal itu sebagai hukuman pembalasan terhadap manusia yang berbuat jahat dengan menindas umat Tuhan. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak usah membalas kejahatan yang dilakukan orang terhadap diri kita, karena Tuhan sendirilah yang akan membalaskannya bagi kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang perlu Anda lakukan bila orang menindas diri Anda secara sewenang-wenang? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah hakim yang adil yang tidak akan pernah membiarkan ketidakadilan merajalela di muka bumi. Di dalam keadilan-Mu Engkau menghakimi semua orang dan di dalam kebenaran-Mu Engkau menimbang niatan hati dan perbuatan yang dilakukan oleh semua insan. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung. Naungilah diriku di bawah sayap keadilan-Mu. Lindungilah diriku dari orang yang berniat jahat kepadaku dan belalah perkaraku di hadapan orang-orang yang memfitnah hidupku. Di dalam perlindungan-Mu itu aku merasakan damai sejahtera yang berlimpah-limpah.

 

Di awal dari bulan yang terakhir dari tahun ini kembali aku mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Karena Engkau limpah dengan kasih setia, dan hanya dekat dengan diri-Mu hatiku tenang. Oleh sebab itu aku memohon Engkau berkenan menuntun dan menyertai hidupku di sepanjang bulan ini, sehingga aku dapat mengakhiri tahun ini di dalam hidup yang berkemenangan. Sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu dan bimbinglah aku agar berjalan sesuai dengan firman-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Pakailah diriku untuk menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 8

Amsal 2

Ester 9-10

 

 

 

 

Music: Magnificat (canon)

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 Desember

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; (Mazmur 139:23)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

6 Karena TUHANlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. 7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. (Amsal 2:6-8)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkaulah sumber dari segala hikmat yang benar. Di dalam tuntunan hikmat-Mu aku akan terhindar dari malapetaka. Engkau jujur, benar, adil dan setia. Itu sebabnya Engkau menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur. Engkau memberi perlindungan kepada mereka yang hidup dalam kebenaran. Engkau membela mereka yang hidup dengan adil, dan memelihara orang yang setia. Kepada-Mu aku berharap.

 

Aku memohon kepada-Mu, Tuhan perisai hidupku, lindungilah aku di bawah naungan sayap-Mu. Peliharalah hidupku di dalam kasih setia-Mu yang tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Tuntunlah diriku di jalan-jalan-Mu yang benar agar hidupku menyenangkan hati-Mu serta memuliakan nama-Mu. Jadikanlah hidupku saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Kepada-Mu aku memohon, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: The Kingdom of God

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 1 Desember

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau. 5 Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu. (Mazmur 63:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

20 Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik yang dekat baik yang jauh, 21 untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar, 22 karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin. 23 Maka orang Yahudi menerima sebagai ketetapan apa yang sudah dimulai mereka melakukannya dan apa yang ditulis Mordekhai kepada mereka. (Ester 9:20-23)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Hidup bersyukur atas kebaikan Tuhan di masa lampau akan menyanggupkan kita untuk memandang masa depan dengan penuh pengharapan. Sebab sesungguhnya apa yang memenuhi pikiran kita akan mempengaruhi sikap hati kita. Bila yang memenuhi ingatan kita adalah kenangan pahit tentang masa lalu, maka sikap hati kita terhadap masa depan akan bersifat negatif. Sebaliknya apabila yang kita ingat adalah kebaikan-kebaikan Tuhan yang telah kita alami di masa silam, maka kesukaran yang seberat apapun yang kita alami di masa sekarang tidak akan membuat kita berputus asa. Bahkan lebih lagi, kita akan mampu menyongsong masa depan dengan penuh pengharapan.

 

Pentingnya untuk bersyukur atas kebaikan Tuhan tersebut dapat dilihat di dalam kewajiban orang Yahudi untuk merayakan kelepasan mereka sebagaimana yang ditulis di dalam Ester 9. Di situ dicatat bahwa Mordekhai menulis ketetapan bagi bangsa Yahudi untuk tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar, dengan tujuan untuk mengingat keamanan yang Tuhan telah berikan kepada umat-Nya terhadap musuh mereka. Walaupun saat itu umat Yahudi masih berada di dalam pembuangan di Persia, namun dengan mengingat kebaikan Tuhan ini maka mereka dapat memandang masa depan bukan dalam keputusasaan namun dengan penuh pengharapan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah kebaikan-kebaikan Tuhan yang telah Anda alami di masa silam? Apakah yang telah Anda lakukan sebagai ungkapan rasa syukur Anda untuk semua hal itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkau mahabaik dan kebaikan-Mu turun-temurun, tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Tak terhitung kebaikan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Manusia yang seharusnya binasa di dalam dosa-dosanya ini Engkau ampuni dan pulihkan hidupnya. Engkau menghapuskan masa laluku yang kelam dan membentangkan masa depan yang penuh pengharapan bagi hidupku. Aku sungguh bersyukur untuk semua itu. Tolonglah diriku untuk mengungkapkan ucapan syukurku melalui hidup yang selaras dengan kehendak-Mu.

 

Tuhan, aku berterima kasih untuk semua pertolongan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Aku juga bersyukur untuk semua kebaikan-Mu yang telah kunikmati di bulan-bulan yang lewat. Di dalam setiap hal yang kualami di dalam hidupku Engkau telah turut campur tangan. Engkau membuka pintu-pintu kehidupan yang tidak ada seorangpun yang sanggup untuk menutupnya. Aku mempercayakan hidupku di bulan yang terakhir dari tahun ini ke dalam tangan-Mu. Berkatilah hari-hari itu dengan rahmat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong hidupku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: I Am Sure I Shall See

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.