materi.php2021-11-24ibadah-pagi

Tanggal 24 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bangunlah, hai jiwaku, bangunlah, hai gambus dan kecapi, aku mau membangunkan fajar! (Mazmur 57:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --  17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, 18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. (Wahyu 1:5, 17-18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pengenalan yang benar akan Kristus memampukan kita untuk hidup bebas dari rasa takut yang bukan pada tempatnya. Di dalam hidup ini ada hal-hal yang memang harus kita takuti, seperti misalnya takut kepada Tuhan. Namun ada hal-hal yang seharusnya tidak perlu kita takuti, seperti misalnya merasa takut terhadap hari esok. Yang menjadi masalah yaitu bahwa tidak sedikit orang yang hidup di dalam rasa takut terhadap hal-hal yang seharusnya tidak perlu ia takuti. Hal tersebut adalah dikarenakan yang bersangkutan merasa bahwa ia harus berjuang seorang diri dan di saat yang sama ia menyadari bahwa kemampuan dirinya sangatlah terbatas. Sebagai akibat ia dikuasai oleh rasa takut yang tidak pada tempatnya.

 

Namun apabila orang mempercayai bahwa Kristus menyertai dirinya, dan ia mengenal siapakah Kristus yang sesungguhnya maka rasa takut tersebut tidak akan memperoleh tempat di hatinya. Hal ini dapat dilihat dari perkataan Yesus yang dicatat di dalam Wahyu 1. Di situ Ia berkata kepada Yohanes: "Jangan takut!" Kemudian Ia menjelaskan tentang siapakah diri-Nya yang sebenarnya, yaitu: "Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut." Berarti apabila orang mengenal siapakah Kristus yang sebenarnya maka ia akan hidup bebas dari rasa takut yang tidak seharusnya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Adakah rasa takut yang tidak pada tempatnya yang masih menguasai hati Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku menyadari bahwa kemampuanku terbatas, sedangkan kesukaran yang kuhadapi di dalam hidupku acapkali melampaui kesanggupanku untuk mengatasinya. Namun aku tidak mau berputus asa, sebab Engkau berjanji bahwa Engkau akan menyertai diriku di dalam segala keadaan. Engkau pribadi yang berdaulat, Yang Awal dan Yang Akhir, Penguasa dari segala sesuatu. Kalau Engkau yang menyertai diriku maka aku tidak perlu merasa takut terhadap kesulitan apapun yang menghadang hidupku. Sebab Engkaulah yang menjamin masa depanku.

 

Mengawali hari yang baru ini kembali aku mengangkat pujian dan syukurku kepada-Mu. Engkau telah menolong, menuntun dan menyertai diriku di hari-hari yang telah lewat. Aku memohon lakukanlah hal yang sama di dalam hidupku di sepanjang hari ini. Jagalah langkah kakiku dari jalan yang sesat dan yang akan menjerumuskan hidupku ke dalam malapetaka. Lindungilah diriku dengan kasih setia-Mu dan berkatilah diriku dengan keberhasilan di dalam semua hal yang kukerjakan. Mampukanlah diriku untuk mengisi hari ini dengan kehidupan yang bermakna, menjadi berkat bagi sesamaku dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 1

Mazmur 145

Zakharia 11-12

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 24 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku. (Mazmur 62:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. 19 Ia melakukan kehendak orang-orang yang takut akan Dia, mendengarkan teriak mereka minta tolong dan menyelamatkan mereka. (Mazmur 145:18, 19)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tidak pernah Engkau membiarkan umat-Mu berjalan seorang diri. Bagaikan gembala yang baik Engkau senantiasa beserta dengan mereka yang menghormati diri-Mu. Di segala keadaan Engkau senantiasa dekat dengan orang yang menaati tuntunan-Mu. Oleh sebab itu apapun yang kuhadapi di dalam hidupku aku tidak perlu merasa takut, sebab Engkau selalu mendengar seruanku. Dengan tangan-Mu Engkau senantiasa membuka jalan bagiku tepat pada waktunya.

 

Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau berkenan menolong diriku di dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabku. Sehingga berkat dan keberhasilan menyertai hidupku. Di saat aku tidak tahu jalan kehidupan mana yang harus kutempuh, Roh-Mu senantiasa menunjukkan jalan yang benar bagi diriku. Kepada-Mu aku berharap. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 24 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 107:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 "Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung. 5 Sesudah itu kaum-kaum di Yehuda akan berkata dalam hatinya: Penduduk Yerusalem mempunyai kekuatan oleh karena TUHAN semesta alam, Allah mereka. 6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu. (Zakharia 12:2, 5-6)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pembela umat-Nya yang senantiasa dapat diandalkan di segala keadaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemampuan dan kesetiaan manusia bersifat terbatas, sehingga ia tidak selalu dapat diandalkan. Kalaupun mau menolong belum tentu manusia mampu menolong. Demikian juga, kalaupun sanggup menolong belum tentu manusia bersedia untuk mengulurkan tangannya untuk memberikan pertolongan. Tetapi tidak demikian halnya dengan Allah. Karena kuasa-Nya bersifat tidak terbatas maka tidak ada hal yang mustahil bagi Allah. Di samping itu karena Ia setia, maka Ia senantiasa bersedia menolong umat yang berharap kepada-Nya. Itu sebabnya Ia selalu dapat diandalkan di segala keadaan.

 

Keberadaan Allah sebagai pribadi yang diandalkan ini dapat dilihat dari nubuatan yang dicatat di dalam Zakharia 12. Di situ dinubuatkan tentang masa depan dari umat-Nya, yaitu bangsa Yehuda di zaman akhir. Disebut bahwa akan tiba waktunya bangsa-bangsa datang mengepung Yerusalem. Di dalam situasi yang sulit itu Allah akan membela umat-Nya. Sehingga dikatakan bahwa mereka "mempunyai kekuatan oleh karena Tuhan semesta alam, Allah mereka." Bukan itu saja, Allah akan membuat umat-Nya seperti anglo berapi yang memusnahkan bangsa-bangsa yang mengepung mereka. Hal ini menegaskan bahwa dalam keadaan yang sesukar apapun juga Allah adalah pembela yang selalu dapat diandalkan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Kepada siapakah Anda menaruhkan harapan di masa yang sukar? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah kekuatanku. Kepada-Mu aku bersandar dan berharap, dan bukan kepada yang lain. Karena semua yang lain, baik itu harta maupun kemampuan manusia adalah hampa serta sia-sia. Semua itu tidaklah abadi dan terbatas kesanggupannya. Sedangkan Engkau adalah pribadi yang setia dan kuasa-Mu tidak terbatas. Oleh sebab itu berbahagialah orang yang mengandalkan Engkau. Ampunilah diriku apabila aku hanya mengandalkan kemampuan diriku dan mengabaikan diri-Mu. Tolonglah diriku untuk tetap hidup di dalam kerendahan hati, dan teguhkanlah imanku kepada-Mu.

 

Mengakhiri hari ini kembali aku berterima kasih kepada-Mu untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Sungguh tak terhitung berkat dan pertolongan-Mu yang telah Engkau limpahkan atas hidupku. Aku berdoa sebagaimana Engkau telah memberkati diriku, jadikanlah hidupku saluran berkat bagi orang-orang yang belum mengenal kasih-Mu. Supaya dengan demikian mereka juga dapat datang kepada-Mu dan menerima keselamatan yang dari pada-Mu. Di dalam iman kepada-Mu aku menyongsong hari esok yang terbentang di hadapanku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku dan Pengharapan jiwaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.