Tanggal 6 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mazmur 67:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Kejarlah kasih itu dan usahakanlah dirimu memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. 4 Siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia membangun dirinya sendiri, tetapi siapa yang bernubuat, ia membangun Jemaat. 12 Demikian pula dengan kamu: Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun Jemaat. (1Korintus 14:1, 4, 12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Pengikut Kristus tidak hidup hanya untuk kepentingan dirinya sendiri, namun terlebih lagi yaitu untuk menjadi berkat bagi sesamanya. Adalah kecenderungan manusia untuk hidup bagi dirinya sendiri. Bahkan tidak jarang orang pergi ke gereja juga dengan sikap yang sama. Seperti misalnya, ia datang beribadah dengan terlambat dan bersikap tidak peduli bahwa hal tersebut mengganggu kekhusyukan ibadah dari orang lain yang datang sebelum dirinya. Apalagi sebelum ibadah selesai ia sudah mendahului pulang. Sehingga kembali ia mengganggu orang lain yang sedang beribadah. Padahal sebagai pengikut Kristus ia tidak boleh mementingkan dirinya sendiri, namun harus hidup untuk membangun orang lain.

 

Kewajiban untuk hidup menjadi berkat bagi orang lain ini dikemukakan rasul Paulus di dalam 1Korintus 14. Di situ ia menulis bahwa pengikut Kristus harus mengusahakan diri untuk memperoleh karunia-karunia Roh, terutama karunia untuk bernubuat. Tentang hal tersebut Paulus memberikan alasan, yaitu karena orang yang bernubuat akan membangun jemaat. Sedangkan orang harus menggunakan karunia Roh bukan hanya untuk membangun dirinya sendiri, namun juga untuk membangun jemaat. Dengan kata lain, memang orang boleh memperhatikan kepentingan dirinya sendiri. Hanya saja ia tidak boleh hanya mementingkan dirinya sendiri, namun ia harus hidup untuk menjadi berkat bagi sesamanya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup menjadi berkat bagi sesama Anda? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang tidak mementingkan diri-Mu sendiri. Di dalam kasih-Mu yang tidak terbatas Engkau telah rela datang ke dunia, mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi keselamatanku. Kasih-Mu mengangkat harkat hidupku dan membentangkan masa depan yang baru dan indah bagi hidupku. Ajarlah diriku untuk hidup dengan mengikuti teladan-Mu, sehingga dengan demikian aku patut untuk disebut sebagai pengikut-Mu. Tolonglah diriku agar aku tidak hidup hanya untuk kepentingan diriku sendiri, namun seperti diri-Mu, aku dapat hidup menjadi berkat bagi sesamaku.

 

Tuhan, ampunilah diriku bila selama ini aku hidup dengan sikap yang egois. Sehingga sebaliknya dari menjadi berkat, diriku acapkali menjadi batu sandungan bagi orang lain yang ada di sekitarku. Oleh sebab itu dengan merendahkan hati di hadapan-Mu pagi hari ini aku memohon agar Engkau berkenan mengubah hatiku agar menjadi seperti hati-Mu. Sehingga dengan demikian hidupku mencerminkan kasih-Mu dan aku dapat menjadi saksi-Mu di manapun diriku berada. Sertailah dan tuntunlah hidupku di sepanjang hari ini dengan Roh-Mu agar aku dapat berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 14

Mazmur 125

1Samuel 16-17

 

 

 

 

Music: Sanctum Nomen Domin

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 


  

Tanggal 6 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu. (Mazmur 90:17)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Nyanyian ziarah. Orang-orang yang percaya kepada TUHAN adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang, yang tetap untuk selama-lamanya. 2 Yerusalem, gunung-gunung sekelilingnya; demikianlah TUHAN sekeliling umat-Nya, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 125:1, 2)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pelindung yang menaungi diriku dengan kasih, kuasa dan kebenaran-Mu. Engkaulah tempat perlindungan dan pelarian bagiku di saat aku mengalami himpitan masalah. Engkau yang mengokohkan kakiku sehingga aku dapat berdiri teguh untuk menghadapi semua badai kehidupan tanpa diriku menjadi goyah. Engkaulah penjaga hidupku untuk selama-lamanya. Di dalam Engkau pengharapanku akan kokoh bagaikan gunung yang tidak akan goyang. Terpujilah nama-Mu, ya Tuhan.

 

Tuhan, kepada-Mu kuserahkan hidupku pada hari ini. Bimbinglah aku agar imanku kepada-Mu semakin teguh. Kuatkanlah hatiku agar aku dapat tetap berjalan di dalam pengharapan yang kokoh kepada-Mu, sebab orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lindungilah diriku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Christe Salvator

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

18 Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang melakukan perbuatan yang ajaib seorang diri! 19 Dan terpujilah kiranya nama-Nya yang mulia selama-lamanya, dan kiranya kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi. Amin, ya amin. (Mazmur 72:18, 19)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. 46 Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, 47 dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Ia pun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami." (1Samuel 17:45-47)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Lebih dari segala yang lain, penyertaan Tuhan merupakan hal yang paling kita perlukan untuk mencapai keberhasilan di dalam hidup kita. Memang di dalam melakukan usaha kita memerlukan banyak hal. Seperti misalnya, kita memerlukan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman. Namun patut disadari semua itu saja tidaklah cukup. Karena kemampuan kita bersifat terbatas, sehingga tidak dapat menjamin bahwa upaya kita pasti akan berhasil. Sedangkan Tuhan adalah pribadi yang hikmat dan kuasa-Nya bersifat tidak terbatas. Sehingga bila Ia yang menyertai kita maka kita memiliki jaminan bahwa upaya yang kita lakukan tidaklah akan sia-sia, namun akan berakhir di dalam keberhasilan.

 

Bahwasanya penyertaan Tuhan memberikan jaminan yang pasti bagi keberhasilan tersebut dapat kita lihat di dalam 1Samuel 17. Di situ dicatat bagaimana Daud maju menghadapi Goliat. Bila orang Filistin yang bertubuh tinggi besar itu menggunakan persenjataan yang lengkap maka Daud tidak membawa senjata yang memadai. Ia maju dengan nama Tuhan semesta alam. Artinya ia menghadapi Goliat dengan mengandalkan penyertaan Tuhan di dalam hidupnya. Alhasil, sesuai dengan keyakinan Daud bahwa di tangan Tuhanlah pertempuran, demikianlah penyertaan Tuhan mengakibatkan Daud berhasil mengalahkan Goliat dan meraih kemenangan yang gilang-gemilang atas tentara Filistin.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda perlu lakukan untuk mengalami penyertaan Tuhan di dalam hidup Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau berkenan menyertai orang yang dengan rendah hati berharap dan berserah kepada-Mu di dalam iman. Engkau menentang orang yang congkak dan berkenan kepada mereka yang tulus hatinya. Oleh sebab itu aku memohon agar Engkau meluruskan hatiku dan mengajar diriku untuk senantiasa hidup bergantung kepada-Mu. Karena aku menyadari bahwa kemampuan diriku sangat terbatas, sedangkan kuasa, hikmat, kasih dan kesetiaan-Mu tidak terbatas. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau telah berkenan untuk menuntun diriku dan menyertai hidupku di sepanjang hari ini. Dengan pertolongan hikmat-Mu Engkau memampukan diriku untuk membuat pilihan-pilihan serta keputusan-keputusan yang berkenan kepada-Mu. Oleh penyertaan-Mu aku mampu melakukan tugas dan tanggung jawabku sebagaimana seharusnya, sehingga melaluinya nama-Mu dimuliakan di antara sesamaku. Aku menyerahkan hari depanku ke dalam anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolongku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Mon Ame Se Repose

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.