Tanggal 7 Mei

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

"Dalam jemaah pujilah Allah, yakni TUHAN, hai kamu yang berasal dari sumber Israel!" (Mazmur 68:27)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, 4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; 5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. 6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. 7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. (1Korintus 15:3-7)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Sebagaimana kemenangan Yesus atas kematian bukanlah suatu fiksi, demikian juga kemenangan orang percaya atas keputusasaan merupakan suatu kepastian. Memang para ilmuwan telah berhasil mengatasi sebagian besar dari penyakit, sehingga sedikit banyak mereka telah berhasil memperpanjang kehidupan. Namun walaupun demikian mereka tetap tidak mampu untuk menaklukkan kematian. Kematian merupakan suatu pengalaman yang tidak terhindarkan. Realitas ini mengakibatkan di bawah ambang sadarnya manusia menyadari akan ketidakberdayaan dirinya. Ketidakberdayaan di hadapan kematian yang mengakibatkan banyak orang hidup di dalam keputusasaan.

 

Namun tidak demikian halnya dengan kebangkitan Kristus. Sebagaimana yang ia paparkan di dalam 1Korintus 15 rasul Paulus menjelaskan bahwa kebangkitan Kristus dari kematian merupakan suatu fakta yang dapat dibuktikan. Adanya para saksi mata yang saat itu dapat diuji membuktikan bahwa kebangkitan Yesus bukanlah suatu fiksi. Realitas dari kemenangan-Nya atas kematian ini memungkinkan orang yang percaya kepada-Nya untuk juga hidup di dalam kemenangan atas keputusasaan. Kuasa kebangkitan-Nya menjamin bahwa tidak ada penghalang bagi masa depan yang tidak dapat Ia taklukkan. Dengan kata lain, di dalam Yesus kita dapat hidup di dalam kehidupan yang penuh dengan pengharapan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana perasaan Anda seandainya hari ini Anda diperhadapkan kepada kematian? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena melalui kebangkitan-Mu dari kematian Engkau telah melahirkan diriku ke dalam hidup yang penuh dengan pengharapan. Melalui kebangkitan-Mu Engkau membuktikan bahwa pada-Mulah segala kuasa baik yang di sorga maupun di bumi. Sehingga dengan demikian aku memiliki jaminan untuk hari depanku. Engkau menaklukkan semua yang menjadi penghalang bagi masa depanku. Di dalam Engkau aku dapat mengharapkan hari esok yang indah sebagaimana yang Engkau janjikan bagi diriku.

 

Tuhan, Engkau berjanji bahwa Engkau akan menyertai aku sampai kepada akhir zaman. Oleh sebab itu aku memohon sertailah diriku di sepanjang minggu ini agar hidupku dapat menjadi saksi bagi orang-orang di sekitarku, khususnya mereka yang masih belum percaya kepada-Mu. Tolonglah diriku agar melalui perbuatan dan tutur kataku aku dapat menjadi jembatan bagi Injil-Mu dikenal oleh orang-orang yang ada di sekitarku. Di dalam penyertaan-Mu itu aku juga meyakini bahwa apapun yang kukerjakan pada hari ini akan berhasil dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Korintus 15

Mazmur 126

1Samuel 18-19

 

 

 

 

Music: In Resurrectione Tua

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 7 Mei

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; (Mazmur 98:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. 6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. (Mazmur 126:5, 6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang setia, Engkau selalu menepati firman-Mu. Walaupun hidup ini tidak lepas dari perjuangan namun Engkau selalu menyertai diriku. Kalaupun di dalam upayaku untuk mengisi hidup ini sebagai kehidupan yang produktif aku tidak bebas dari tantangan, peluh dan air mata namun sesungguhnya Engkau tidak pernah meninggalkan aku. Di setiap langkah yang kutempuh tangan-Mu selalu menuntun hidupku. Bukan itu saja, di penghujung jalan Engkau akan mengubah semua cucuran air mataku menjadi sorak-sorai sukacita. Engkau juga akan menjadikan semua usahaku berhasil sehingga diriku bagaikan petani yang pulang dengan membawa berkas-berkas tuaian dengan gembira. Aku bersyukur untuk semua kebaikan-Mu itu.

 

Roh Kudus, pimpinlah hidupku dan bukalah kesempatan bagiku untuk menabur kebenaran dan kebaikan bagi lingkungan di sekitarku. Tolonglah diriku dengan kasih dan kuasa-Mu agar aku dapat menghadapi dan menanggapi semua hal yang kualami pada hari ini sesuai dengan kehendak-Mu. Tuhan, anugerahilah diriku dengan keberhasilan dalam semua hal yang kukerjakan. Aku percaya kasih setia-Mu menjamin bahwa semua janji-Mu bagi diriku pasti akan Engkau genapi secara sempurna. Dengan bersandar kepada anugerah-Mu aku menaikkan doaku ini di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 7 Mei

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, 2 mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! 3 Katakanlah kepada Allah: "Betapa dahsyatnya segala pekerjaan-Mu; 4 Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, memazmurkan nama-Mu." (Mazmur 66:1-4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri. 2 Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak membiarkannya pulang ke rumah ayahnya. 3 Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. 4 Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya. (1Samuel 18:1-4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Relasi yang kokoh haruslah didasarkan pada komitmen kepada Tuhan, dan bukan hanya kepada kecocokan satu sama lain. Acapkali orang menjalin persahabatan maupun rumah tangga dengan orang lain atas dasar mereka telah merasa cocok. Dasar yang tidak keliru namun tidak kokoh. Sebab kecocokan tidaklah bersifat abadi. Ketika orang sudah lebih mengenal satu sama lain dan mendapati bahwa ternyata mereka memiliki perbedaan sifat, kesukaan ataupun kebiasaan, maka kecocokan itu akan terkikis dan relasi di antara mereka menjadi goyah. Namun bila relasi didasarkan pada komitmen kepada Tuhan maka hubungan itu akan bersifat kokoh. Sebab komitmen kepada Tuhan seharusnya tidak boleh terombang-ambing, namun bersifat teguh bahkan semakin lama semakin bertambah kokoh.

 

Relasi seperti itulah yang ada dalam persahabatan antara Daud dan Yonatan. Seperti yang dicatat di dalam 1Samuel 18 Yonatan mendasarkan persahabatannya dengan Daud dengan membuat perjanjian. Di dalam Alkitab perjanjian semacam itu dibuat di hadapan Tuhan. Sehingga selama mereka bersikap setia kepada Tuhan maka mereka juga wajib bersikap setia kepada perjanjian yang mereka telah ikrarkan. Singkat kata, kekokohan dari relasi ikat janji seperti ini tergantung pada komitmen mereka kepada Tuhan. Kekokohan relasi yang membuat Yonatan bersedia mempercayakan persenjataannya kepada Daud. Relasi saling mempercayai karena didasarkan pada komitmen kepada Tuhan inilah yang mengakibatkan persahabatan, kerja sama di dalam pekerjaan dan pelayanan maupun rumah tangga akan bersifat tahan uji dan tidak akan merosot karena dimakan oleh zaman.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Seberapa kokoh komitmen Anda kepada Tuhan? Apakah dampak dari komitmen Anda tersebut terhadap relasi Anda dengan orang lain?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang penuh dengan kasih, aku bersyukur untuk anugerah yang telah Engkau berikan di dalam Yesus Kristus. Kasih-Mu memberi jaminan kepadaku bahwa aku memiliki hari depan yang indah di dalam Engkau. Kesetiaan-Mu memberi jaminan bahwa setiap janji-Mu bagiku pasti akan Engkau genapi dengan sempurna. Kasih dan janji-Mu itulah yang menolong diriku untuk juga dapat bersikap yang sama terhadap orang-orang yang dengannya aku menjalin persahabatan maupun relasi yang lebih mendalam. Tolonglah diriku untuk dapat berlaku setia sesuai dengan kesetiaan-Mu kepadaku. Sehingga dengan demikian aku dapat menjadi saksi-Mu di tengah-tengah dunia ini.

 

Bapa, aku berterima kasih untuk semua kesempatan guna memuliakan nama-Mu yang telah Engkau berikan bagiku pada hari ini. Aku juga berterima kasih untuk penyertaan-Mu yang telah kualami sampai pada saat ini. Tuntunan-Mu memungkinkan diriku untuk menjalani hidup ini sebagai hidup yang penuh dengan makna. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah semuanya itu, berkatilah dengan keberhasilan, dan jadikanlah itu sebagai alat untuk memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Putra-Mu, Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Dominus Spiritus est

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.