materi.php2021-07-22ibadah-pagi

Tanggal 22 Juli

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah bergirang dan bersukacita karena Engkau semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu selalu berkata: "Allah itu besar!" (Mazmur 70:5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Hal itu akan terjadi. 22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaaan, kamu akan menerimanya." (Matius 21:21, 22)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Doa yang dipanjatkan dalam iman akan menghasilkan perkara-perkara besar yang melampaui kemustahilan. Pada dasarnya doa merupakan ungkapan dari iman kita kepada Tuhan. Kita berdoa kepada-Nya karena kita percaya bahwa Tuhan setia kepada janji-Nya, dan kuasa-Nya tidak terbatas. Dengan kata lain, doa yang sejati adalah doa yang didasarkan pada iman kepada Tuhan. Sedangkan doa yang tidak dipanjatkan dalam iman kepada-Nya hanyalah sekadar ucapan mulut yang bersifat basa-basi belaka. Apabila doa yang bersifat basa-basi adalah tidak berguna maka doa yang yang sejati, yaitu doa yang dipanjatkan di dalam iman, akan mengundang jawaban Tuhan alias tidak sia-sia.

 

Jaminan atas ketidaksia-siaan dari doa yang dipanjatkan di dalam iman ini dikemukakan oleh Yesus di dalam Matius 21. Di situ ditulis bahwa Ia berkata kepada para pengikut-Nya: "Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaaan, kamu akan menerimanya." Tentu kata "apa saja" yang Ia utarakan di sini bukan berarti bahwa Ia akan mengabulkan permohonan kita atas hal-hal yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Namun yang Ia maksudkan adalah, kalaupun permintaan tersebut adalah tentang hal-hal yang mustahil bagi manusia, namun bila kita memintanya dengan iman kepada Tuhan maka Ia pasti akan mengabulkan doa kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Percayakah Anda bahwa doa Anda kepada Tuhan tidak akan sia-sia? Apakah alasan dari keyakinan Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku percaya bahwa kesetiaan dan kuasa-Mu tidaklah terbatas. Orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Engkau setia kepada janji-Mu dan Engkau sanggup melaksanakan apapun yang Engkau kehendaki. Oleh sebab itu aku yakin doa-doaku kepada-Mu tidak akan pernah sia-sia. Apapun permohonanku kepada-Mu, selama hal itu sesuai dengan kehendak-Mu, pasti akan Engkau kabulkan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu doa yang kupanjatkan di dalam iman kepada-Mu tidak akan pernah sia-sia.

 

Pagi hari ini dengan penuh pengharapan kepada-Mu aku datang menghadap takhta anugerah-Mu. Aku menyerahkan semua kegiatan yang akan kulakukan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sertailah diriku dan tuntunlah aku di setiap langkah kehidupan yang harus kuambil. Berikan hikmat-Mu kepadaku agar aku dapat membuat pilihan-pilihan yang berkenan di hati-Mu. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan, dan lepaskanlah aku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 21

Mazmur 21

2Tawarikh 25-26

 

 

 

 

Music: Bleibet Hier

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 22 Juli

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka. (Mazmur 90:16)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu 3 Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak. 4 Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya. 5 Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya. (Mazmur 21:2-5)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku memuji-Mu karena Engkaulah sumber sukacitaku. Engkau tidak pernah mengabaikan doa permohonanku. Di dalam kasih setia-Mu Engkau mengabulkan permintaan-permintaanku dan Engkau memberkati hidupku dengan berlimpah-limpah. Engkau memahkotai diriku dengan anugerah-Mu dan menjawab doa-doaku tepat pada waktunya. Sungguh besar dan limpah kebaikan-Mu atas hidupku. Aku bersyukur untuk semuanya itu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, sebab Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Dengan kasih setia-Mu yang tidak pernah berubah itu Engkau selalu menuntun hidupku dengan firman kebenaran-Mu. Roh-Mu menguatkan hatiku dan menyanggupkan diriku untuk memandang masa depan dalam iman dan pengharapan kepada-Mu. Tuhan, kepada-Mu aku memasrahkan hidupku. Aku memohon agar Engkau memampukan diriku untuk mengisi hidupku dengan kehidupan yang penuh makna serta memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Cantarei Ao Senhor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 22 Juli

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkau akan menambah kebesaranku dan akan berpaling menghibur aku. (Mazmur 71:21)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Uzia berumur enam belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan lima puluh dua tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yekholya, dari Yerusalem. 4 Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, tepat seperti yang di lakukan Amazia, ayahnya. 5 Ia mencari Allah selama hidup Zakharia, yang mengajarnya supaya takut akan Allah. Dan selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil. (2Tawarikh 26:3-5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Keberhasilan yang sejati sangatlah ditentukan oleh sikap hati yang menghormati Tuhan. Sebagaimana tidak semua uang adalah asli, namun ada juga yang palsu demikian pula halnya dengan keberhasilan. Tidak semua keberhasilan bersifat sejati, namun ada juga yang bersifat semu. Perbedaannya adalah dampak dan sumbernya. Keberhasilan yang sejati akan mendatangkan kebahagiaan sedangkan keberhasilan yang semu tidak akan diiringi dengan kebahagiaan. Karena kebahagiaan hanya bersumber pada Tuhan, itu sebabnya keberhasilan yang sejati berasal dari Tuhan. Oleh karena itu bila sikap hati kita berkenan kepada-Nya maka Tuhan akan memberkati kita dengan keberhasilan yang sejati.

 

Keberhasilan yang berasal dari Tuhan itulah yang dialami oleh Uzia, raja Yehuda yang memerintah di Yerusalem. Ditulis di dalam 2Tawarikh 26 bahwa imam Zakharia mengajar Uzia supaya ia bersikap takut kepada Allah. Sebagai akibat raja Uzia melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Ia mencari Allah selama hidup imam Zakharia. Selain itu juga dicatat bahwa "selama ia mencari Tuhan, Allah membuat segala usahanya berhasil." Artinya selama raja Uzia hidup menghormati Tuhan maka Allah memberkati yang bersangkutan dengan keberhasilan. Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa sejauh mana kita akan mengalami keberhasilan yang sejati sangatlah ditentukan oleh sikap kita kepada Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengalami keberhasilan yang sejati? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk mengalaminya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, ajarlah diriku untuk senantiasa berharap kepada-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah sumber pertolonganku. Ajarlah juga diriku untuk senantiasa hidup dengan menyenangkan hati-Mu. Karena sesungguhnya aku diciptakan untuk memuliakan nama-Mu. Ampunilah diriku bila niatan, perkataan dan perbuatanku tidak sesuai dengan kehendak-Mu. Basuhlah hatiku dengan darah-Mu dan murnikan motivasi di dalam hatiku. Agar supaya dengan demikian hidupku merupakan persembahan yang berkenan di hati-Mu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu untuk kemurahan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Dengan kasih setia-Mu yang tidak berkesudahan itu Engkau telah menyertai dan menuntun hidupku. Di setiap keadaan aku dapat merasakan kehadiran-Mu yang memberi damai sejahtera, sukacita dan berkat yang berlimpah itu di dalam kehidupanku. Aku menyerahkan hari depanku ke dalam tangan-Mu. Limpahilah hidupku dengan keberhasilan yang sejati dan tolonglah diriku agar senantiasa hidup di dalam takut kepada-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit)

 

 

 

 

Music: Adoramus te O Christe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.