materi.php2021-02-22ibadah-pagi

Tanggal 22 Februari

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan bersorak. (Mazmur 32:7)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Tetapi kata Paulus: "Aku sekarang berdiri di sini di hadapan pengadilan Kaisar dan di sinilah aku harus dihakimi. Seperti engkau sendiri tahu benar-benar, sedikitpun aku tidak berbuat salah terhadap orang Yahudi. 11 Jadi, jika aku benar-benar bersalah dan berbuat sesuatu kejahatan yang setimpal dengan hukuman mati, aku rela mati, tetapi, jika apa yang mereka tuduhkan itu terhadap aku ternyata tidak benar, tidak ada seorangpun yang berhak menyerahkan aku sebagai suatu anugerah kepada mereka. Aku naik banding kepada Kaisar!" (Kisah Para Rasul 25:10, 11)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila orang benar membiarkan keadilan diselewengkan, maka tidak akan ada lagi orang yang dapat diharapkan untuk menegakkannya. Hal ini sama saja dengan bila petugas kepolisian membiarkan kejahatan tanpa melakukan penegakan hukum, maka tentu adalah sukar untuk diharapkan agar kejahatan tidak merajalela. Oleh karena itu kita tidak boleh berpangku tangan ketika melihat ketidakadilan dan pribadi yang seharusnya menegakkan keadilan ikut menyelewengkannya. Sebab bila kita bersikap tidak peduli terhadap keadaan tersebut maka sesungguhnya kita telah ikut bertanggung jawab atas merosotnya keadilan di tengah masyarakat. Menghadapi keadaan seperti itu kita harus bersuara dan meminta kepada pihak yang berwenang agar menegakkan keadilan sebagaimana seharusnya.

 

Hal itulah yang dilakukan oleh Paulus di dalam Kisah Para Rasul 25. Di situ dicatat bahwa Festus berniat untuk menyelewengkan keadilan. Ia menawarkan kepada Paulus untuk diadili di Yerusalem, yaitu dengan maksud agar dengan demikian Paulus akan dibunuh oleh orang-orang Yahudi di tengah jalan. Menanggapi ketidakadilan ini Paulus tidak berdiam diri. Ia naik banding kepada Kaisar di kota Roma. Tindakan Paulus tersebut menunjukkan bahwa ia tidak membiarkan keadilan diselewengkan dari yang seharusnya. Hal yang samalah yang perlu kita lakukan. Kita tidak boleh membiarkan ketidakadilan merajalela. Untuk itu kita harus ikut memelihara keadilan dengan meminta kepada pihak yang berwenang, termasuk kepada Tuhan, untuk menegakkannya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda melihat ketidakadilan terjadi di tengah masyarakat? Apakah yang harus Anda lakukan untuk menanggapi keadaan tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah Sang Hakim yang mahaadil. Engkau menegakkan hukum-Mu di alam semesta ini sebab Engkau mencintai keadilan. Itu sebabnya Engkau tidak akan membiarkan keadilan diselewengkan dan orang-orang yang seharusnya menjaga keadilan justru ikut membengkokkannya. Engkau tidak akan membiarkan orang yang lemah ditindas dan mereka yang tidak berdaya diinjak-injak. Di dalam keadilan-Mu Engkau akan bertindak dan membela mereka yang diperlakukan secara tidak adil. Tolonglah diriku, ya Tuhan, agar aku memiliki hati yang sama seperti diri-Mu. Supaya dengan demikian bukan saja aku tidak ikut membengkokkan keadilan, aku juga ikut memeliharanya dengan tidak berdiam diri ketika keadilan tersebut diselewengkan.

 

Ya Sang Hakim alam semesta, kepada-Mu aku datang berlindung. Naungilah diriku dengan kasih setia-Mu yang teguh itu dan tuntunlah hidupku demi nama-Mu. Bimbinglah aku di jalan-jalan-Mu yang benar serta berikan kepadaku keberanian untuk menyuarakan kebenaran seperti sebagaimana seharusnya. Belalah diriku ketika aku diinjak-injak dan diperlakukan secara tidak adil. Sertailah diriku di setiap waktu dan mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawabku pada hari ini secara maksimal. Peliharalah hidupku di dalam kesetiaan-Mu dan jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan. Pakailah hidupku menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Kisah Para Rasul 25

Mazmur 53

Imamat 16-17

 

 

 

 

Music: The Kingdom of God

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 22 Februari

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. (Mazmur 95:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Tidak sadarkah orang-orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada Allah? 6 Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, padahal tidak ada yang mengejutkan; sebab Allah menghamburkan tulang-tulang para pengepungmu; mereka akan dipermalukan, sebab Allah telah menolak mereka. 7 Ya, datanglah kiranya dari Sion keselamatan bagi Israel! Apabila Allah memulihkan keadaan umat-Nya, maka Yakub akan bersorak-sorak, Israel akan bersukacita. (Mazmur 53:5-7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah pembela dan pelindung umat-Mu. Ketika orang-orang yang memusuhi umat-Mu merancangkan kejahatan mereka sesungguhnya Engkau tidak berdiam diri. Engkau akan bertindak dan menggagalkan rancangan itu dengan mengejutkan mereka. Ketika mereka melangkah untuk menindas umat-Mu Engkau akan menghadang mereka dan menghamburkan mereka ke segala penjuru. Dengan demikian Engkau mempermalukan orang-orang yang berniat buruk terhadap mereka yang Engkau kasihi dan melaluinya Engkau menegakkan nama-Mu atas umat-Mu.

 

Ya Juruselamat yang senantiasa dapat kuandalkan, kepada-Mu aku menyerahkan hidupku. Pulihkanlah keadaanku dan penuhilah hatiku dengan sorak-sorai sukacita karena kasih-Mu. Dengan tangan-Mu yang kuat Engkau mengangkat hidupku dari jurang maut, menjejakkan kakiku di atas janji-janji-Mu yang teguh dan membentangkan hari depan yang penuh pengharapan bagi orang yang bersandar kepada-Mu. Tolonglah diriku agar sanggup mengisi hari ini sesuai dengan kehendak-Mu dan bimbinglah aku agar senantiasa berjalan di dalam rancangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pembelaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nada te Turbe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 22 Februari

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. (Mazmur 67:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

           

2 Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian. 13 Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati. (Imamat 16:2, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang kudus dan kekudusan-Nya tidaklah boleh diremehkan. Kata kudus ini di dalam Alkitab artinya adalah berbeda, khusus, murni dan tanpa noda. Dia bersifat kudus, sebab Allah tidaklah sama dengan manusia. Ia jauh lebih mulia dibandingkan semua makhluk ciptaan-Nya. Hati-Nya murni dan diri-Nya tanpa noda dosa. Oleh sebab itu semua manusia wajib menghormati Tuhan dan tidak boleh meremehkan kekudusan-Nya. Apabila terhadap orang tua kita saja kita harus bersikap hormat, apalagi terhadap Tuhan. Kita tidak boleh bersikap sembrono, namun harus menjunjung Tuhan lebih tinggi dari semua yang ada. Termasuk di dalam hal beribadah kepada-Nya, kita tidak boleh berlaku serampangan namun wajib melakukannya dengan sepenuh hati dalam rasa hormat kepada-Nya.

 

Penghargaan terhadap kekudusan-Nya itulah yang Allah perintahkan kepada Harun sebagaimana yang dicatat di dalam Imamat 16. Di situ ditulis Allah berfirman kepada Musa agar menyampaikan perintah-Nya kepada Harun yang adalah imam besar yang melayani diri-Nya. Ia berkata agar Harun jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir di dalam Kemah Suci, tempat Allah hadir di tengah umat-Nya, supaya jangan ia mati. Dengan kata lain, Harun harus menghormati Tuhan dengan tidak beribadah kepada-Nya secara sembarangan. Melalui sikap tersebut Harun menjadi teladan bagi umat Allah tentang bagaimana seharusnya mereka menghormati Tuhan, sebab Allah adalah kudus dan kekudusan-Nya tidak boleh diremehkan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda menghormati kekudusan Allah? Apakah yang Anda lakukan sebagai wujud dari rasa hormat tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Allah yang mahakudus, aku bersyukur kepada-Mu untuk limpahnya anugerah-Mu kepadaku. Aku yang adalah manusia yang hina dan yang sesungguhnya tidak layak untuk datang menghadap kepada-Mu telah Engkau izinkan untuk menjumpai diri-Mu. Melalui pengorbanan-Mu di dalam Yesus Kristus Engkau telah menutup dosa-dosaku dengan kasih-Mu. Dengan anugerah-Mu Engkau telah memperdamaikan diriku dengan diri-Mu. Sehingga dengan demikian jalan masuk ke dalam hadirat-Mu terbuka bagi diriku. Oleh kemurahan-Mu itulah aku dapat mengangkat doa serta ucapan syukurku kepada-Mu, dan semuanya itu tidak sia-sia karena Engkau bersedia untuk menerimanya.

 

Ya Bapa yang mulia, ampunilah diriku apabila aku kurang menghargai kekudusan-Mu. Aku berterima kasih karena dengan kasih setia-Mu Engkau bersedia menerima diriku dan menuntun hidupku dengan kebenaran firman-Mu. Dengan penuh kesabaran Engkau menolong diriku untuk hidup di dalam ketaatan kepada perintah-perintah-Mu, supaya dengan demikian aku hidup di dalam sikap menghormati kekudusan-Mu. Aku berterima kasih untuk semua kemurahan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau telah memelihara hidupku dan memenuhi hatiku dengan sukacita-Mu yang berlimpah-limpah. Aku menyerahkan hari depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Dominus Spiritus est

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.