materi.php2020-09-22ibadah-pagi

Tanggal 22 September

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. (Mazmur 42:2)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. 2 Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. 3 Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti." 4 Jawab Yesus kepadanya: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja." (Lukas 4:1-4)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kita harus selalu bersikap waspada karena pencobaan dapat dialami oleh siapa saja, kapan saja dan di mana saja. Orang yang beranggapan bahwa lingkungan di sekelilingnya dalam situasi aman-aman saja akan cenderung menjadi lengah dan tidak bersikap waspada. Namun bila ia menyadari bahwa dirinya sedang berada di daerah yang berbahaya maka ia tidak akan bersikap ceroboh. Kewaspadaan ini akan menghindarkan dirinya dari masalah yang tidak seharusnya ia alami. Hal yang sama dengan pencobaan. Bila kita menyadari bahwa pencobaan dapat terjadi di setiap saat dan dapat dialami oleh siapa saja maka kita tidak akan membiarkan kelengahan rohani menguasai diri kita.

 

Bahwasanya pencobaan dapat dialami oleh siapa saja ini dapat dilihat dari apa yang dihadapi oleh Yesus sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 4. Di situ ditulis bahwa Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di tempat itu, yaitu seusai Ia berpuasa, maka Iblis datang untuk mencobai diri-Nya. Apabila Iblis berani mencobai Yesus, maka berarti tidak ada pribadi lain yang tidak akan ia cobai. Apabila Iblis mencobai Yesus di padang gurun seusai Ia berpuasa di situ, maka berarti pencobaan dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh sebab itu kita tidak boleh bersikap lengah, namun harus bersikap waspada secara rohani, karena sesungguhnya pencobaan senantiasa mengintai diri kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Mengapa Anda perlu senantiasa berjaga-jaga secara rohani? Untuk itu, apakah yang harus Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku sadar bahwa siang maupun malam Iblis selalu berusaha untuk menjauhkan diriku dari kehendak-Mu. Melalui berbagai pencobaan ia berupaya untuk membawa diriku hidup bertentangan dengan firman-Mu. Oleh karena itu tolonglah diriku dengan Roh Kudus-Mu agar aku senantiasa bersikap mawas diri, tidak lengah dan peka terhadap setiap godaan yang akan menjerumuskan hidupku ke dalam kebinasaan. Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon agar Engkau melindungi diriku dari semua yang jahat dan tidak membiarkan diriku terperosok ke dalam pencobaan. Karena sesungguhnya Engkaulah Gembala yang memelihara hidupku.

 

Aku bersyukur untuk anugerah-Mu dan untuk hari yang baru yang Engkau sediakan bagi diriku pada hari ini. Tolonglah diriku agar tidak menyia-nyiakan anugerah-Mu. Namun dengan pertolongan Roh dan firman-Mu aku dapat mengisi hari ini secara bertanggung jawab, tidak sia-sia dan menyenangkan hati-Mu. Tuntunlah diriku agar aku senantiasa berjalan di dalam rancangan-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Pakailah hidupku menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu dan yang membawa banyak orang untuk datang kepada anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindungku, aku berdoa. Amin.

 

 

Pengakuan Iman Rasuli

 

Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.

Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.

Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.

Yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati.

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan hidup yang kekal. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Lukas 4

Mazmur 83

Yeremia 14-15

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 22 September

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku. 3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa. (Mazmur 5:2, 3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah! 3 Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut, orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala. 4 Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi. (Mazmur 83:2-4)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Aku sungguh bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, sebab Engkaulah benteng perlindungan bagi umat-Mu. Tidak pernah Engkau membiarkan mereka berjalan menghadapi bahaya seorang diri, dan tidak pernah Engkau meninggalkan mereka. Dengan kasih setia-Mu Engkau senantiasa menyertai dan membela orang-orang yang berlindung kepada-Mu. Pertolongan-Mu selalu datang tepat pada waktunya, dan memberikan kemenangan bagi mereka yang berharap kepada-Mu.

 

Tuhan, ajarlah diriku untuk senantiasa berjalan di dalam ketaatan terhadap tuntunan-Mu. Aku percaya kuasa-Mu jauh lebih besar daripada segala tantangan dan persoalan yang menghadang hidupku. Dengan mata yang tertuju kepada-Mu aku melangkah menjalani kehidupanku. Dengan berpegang kepada janji-janji-Mu aku mengisi kehidupanku dengan tanpa ragu. Aku yakin Engkau yang memulai hal yang baik di dalam kehidupanku akan meneruskannya sampai akhir dengan sempurna. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Christe Salvator

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 22 September

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi. (Mazmur 130:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

14 Jawab TUHAN kepadaku: "Para nabi itu bernubuat palsu demi nama-Ku! Aku tidak mengutus mereka, tidak memerintahkan mereka dan tidak berfirman kepada mereka. Mereka menubuatkan kepadamu penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri. 15 Sebab itu beginilah firman TUHAN mengenai para nabi yang bernubuat demi nama-Ku, padahal Aku tidak mengutus mereka, dan yang berkata: Perang dan kelaparan tidak akan menimpa negeri ini--: Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan! (Yeremia 14:14, 15)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tanggung jawab untuk berbicara atas nama Tuhan merupakan suatu kehormatan, sedangkan berbicara dengan mencatut nama Tuhan merupakan suatu kenistaan. Di semua instansi pemerintah tugas menjadi juru bicara merupakan tanggung jawab yang penting. Sebab hanya orang yang dapat dipercaya sajalah yang akan menduduki jabatan tersebut. Oleh karena itu bila seseorang mengaku bahwa dirinya adalah juru bicara dari suatu lembaga pemerintah, padahal sesungguhnya bukan demikian, tindakannya itu merupakan pelanggaran hukum. Hal yang sama dengan orang yang berbicara dengan mencatut nama Tuhan dan memanfaatkannya untuk mengeruk keuntungan bagi dirinya sendiri.

 

Konsekuensi yang serius dari berbicara dengan mencatut nama Tuhan ini dicatat di dalam Yeremia 14. Di situ Allah berkata kepada Yeremia tentang akibat yang akan ditanggung oleh para nabi yang bernubuat palsu demi nama Tuhan. Mereka memanfaatkan nama Tuhan dengan menyampaikan "penglihatan bohong, ramalan kosong dan tipu rekaan hatinya sendiri." Padahal Allah tidak mengutus mereka. Allah berkata: "Para nabi itu sendiri akan habis mati oleh perang dan kelaparan." Hal ini menunjukkan bahwa Allah memandang tindakan dari orang yang berbicara dengan mencatut nama-Nya merupakan suatu hal yang nista, bahkan akan mendatangkan hukuman-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bagaimana Anda dapat membedakan antara pesan yang benar-benar dari Allah dengan yang palsu? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, berikanlah kepadaku hati yang peka untuk dapat membedakan antara pesan yang benar-benar berasal dari diri-Mu dengan tipu daya manusia yang mencatut nama-Mu. Oleh karena itu penuhilah hatiku dengan firman-Mu dan tuntunlah diriku dengan Roh Kudus-Mu. Agar dengan demikian aku dapat membedakan antara suara-Mu yang sejati dengan yang palsu. Sebab hanya dengan berjalan di dalam kebenaran-Mu barulah hidupku akan memuliakan nama-Mu serta berkenan kepada-Mu. Ya Gembala yang baik, tuntunlah diriku di jalan-jalan-Mu yang benar itu.

 

Aku bersyukur untuk penyertaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Sungguh limpah kebaikan-Mu bagi hidupku. Di setiap saat Engkau selalu mengulurkan tangan-Mu untuk menuntun, meneguhkan dan melindungi diriku. Berjalan di dalam tuntunan-Mu aku tidak akan tersesat. Penghiburan Roh-Mu membuat diriku mampu menghadapi semua tantangan dan kesukaran dalam hidupku. Oleh perlindungan-Mu aku hidup di dalam damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Aku menyerahkan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

­­Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Benedictus

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.