Tanggal
28 Desember
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
Engkaulah persembunyianku dan perisaiku;
aku berharap kepada firman-Mu. (Mazmur 119:114)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1 Maka dari dalam badai TUHAN menjawab
Ayub: 2 "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan
yang tidak berpengetahuan? 3 Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan
menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. 4 Di manakah engkau, ketika Aku
meletakkan dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian! 5 Siapakah
yang telah menetapkan ukurannya? Bukankah engkau mengetahuinya? -- Atau
siapakah yang telah merentangkan tali pengukur padanya? (Ayub 38:1-5)
Pengantar untuk Renungan
Orang yang sungguh-sungguh mengenal Allah
tidak akan hidup dengan sikap yang congkak namun dalam sikap rendah hati. Sebab
sesungguhnya Allah adalah pribadi yang kuasa dan hikmat-Nya tidak terbatas.
Sebagai akibat, apabila orang sungguh-sungguh mengenal Allah maka ia akan
menyadari betapa tidak terbatasnya kuasa dan hikmat Allah itu. Di saat yang
sama ia akan juga mengakui betapa terbatasnya dirinya di hadapan Allah.
Kesadaran akan ketidakterbatasan Allah dan terbatasnya dirinya ini akan
mengakibatkan yang bersangkutan tidak mungkin untuk menyombongkan dirinya
sendiri. Oleh sebab itu orang yang sungguh-sungguh mengenal Allah tidak akan
hidup dengan sikap yang tinggi hati.
Kaitan antara hidup mengenal Allah dengan
kerendahan hati ini dicatat di dalam Ayub 38. Di situ ditulis Allah berkata
kepada Ayub: "Di manakah engkau, ketika Aku meletakkan
dasar bumi? Ceritakanlah, kalau engkau mempunyai pengertian!" Dengan berkata
seperti itu Allah mengingatkan Ayub tentang ketidakterbatasan kuasa dan
hikmat-Nya seperti yang nampak melalui karya-Nya di dalam menciptakan alam
semesta. Sekaligus Ia juga menyadarkan Ayub akan keterbatasan diri Ayub. Dengan
kata lain, apabila Ayub sungguh-sungguh mengenal Allah dan menyadari siapa
dirinya yang sesungguhnya, maka Ayub tidak akan menyombongkan dirinya namun
hidup dalam sikap rendah hati.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda sungguh-sungguh mengenal
Allah? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Allah, aku berterima kasih karena Engkau
telah rela datang ke dunia dan mengungkapkan diri-Mu melalui Yesus Kristus,
Tuhanku. Sehingga dengan demikian aku dapat mengenal betapa mulia kasih dan
kesetiaan-Mu, serta betapa besar kuasa dan hikmat-Mu. Oleh karena anugerah-Mu
aku dapat beriman kepada-Mu, mempercayai keagungan diri-Mu dan mengakui
keterbatasan diriku. Di hadapan-Mu aku merendahkan diriku. Ampunilah aku atas
segala kesombonganku. Ubahlah hatiku agar semakin bertumbuh di dalam kerendahan
hati seperti hati-Mu.
Menjelang dari akhir hari ini aku menaikkan
ucapan syukurku kepada-Mu. Sebagaimana Engkau sudah menyertai diriku di
hari-hari yang lalu demikianlah hari ini Engkau telah melakukan hal yang sama
di dalam hidupku. Dengan penuh kesabaran Engkau menuntun hidupku agar sesuai
dengan kehendak-Mu. Ketika aku berjalan menyimpang dari jalan-jalan-Mu dengan
penuh kasih Engkau membawa diriku kembali ke jalan yang benar. Ke dalam
tangan-Mu aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini, serta ke
dalam anugerah-Mu aku menyerahkan hari esokku. Genapilah rencana-Mu dalam
hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: Laudate Omnes Gentes
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html