Tanggal
21 Desember
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
21 Tetapi Engkau, ya ALLAH, Tuhanku,
bertindaklah kepadaku oleh karena nama-Mu, lepaskanlah aku oleh sebab kasih
setia-Mu yang baik! 22 Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam
diriku. (Mazmur 109:21, 22)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
10 Karena Ia tahu jalan hidupku;
seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas. 11 Kakiku tetap
mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. 12 Perintah
dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. (Ayub 23:10-12)
Pengantar untuk Renungan
Bila Allah menguji manusia melalui
penderitaan hal itu bukan karena Ia tidak mengetahui isi hati mereka, namun
agar orang tersebut mengenal keadaan dirinya yang sebenarnya. Allah adalah
pribadi yang mahatahu, sehingga tidak ada apapun yang tersembunyi dari
mata-Nya. Ia dapat mengenal isi hati manusia tanpa orang tersebut perlu
mengungkapkannya melalui perkataan maupun perbuatannya. Justru kita yang
acapkali tidak mengenali isi hati kita yang sesungguhnya. Sehingga tak jarang
kita salah menduga tentang diri kita sendiri. Itu sebabnya adakalanya Allah menguji
kita melewati penderitaan. Bukan dengan maksud agar Ia mengetahui isi hati
kita, namun agar kita mengenal keadaan hati kita yang sesungguhnya.
Tujuan Allah di dalam menguji manusia
melalui penderitaan ini diutarakan oleh Ayub dan dicatat di dalam Ayub 23. Di
situ ditulis keyakinan Ayub bahwa Allah mengetahui jalan hidupnya. Tentang hal
tersebut ia berkata: "Karena Ia tahu jalan hidupku." Kemudian lebih jauh ia berkata: "Seandainya
Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas." Artinya
bila Allah menguji manusia melalui penderitaan hal tersebut bukanlah dengan
maksud agar Ia mengetahui isi hati kita, karena Ia mahatahu. Namun adalah demi
kebaikan kita, yaitu agar kita mengenal diri kita yang sebenarnya. Sehingga
kita dapat menyerahkan diri ke dalam tangan-Nya dan kitapun akan timbul seperti
emas yang dimurnikan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Bagaimana sepatutnya tanggapan Anda ketika
Allah menguji Anda melalui penderitaan? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Tuhan, Engkau adalah pribadi yang
mahatahu. Tidak ada apapun yang tersembunyi dari mata-Mu. Engkau mengetahui isi
dari lubuk hatiku yang terdalam, dan Engkau mampu menilai hidupku dengan benar.
Oleh sebab itu apabila Engkau menguji diriku dengan kesukaran sebenarnya hal
itu adalah demi kebaikanku. Yaitu supaya aku mengetahui keadaan hatiku yang
sesungguhnya. Sehingga dengan demikian aku ditolong untuk datang merendahkan
diriku di hadapan-Mu dan memohon anugerah-Mu yang membaharui hidupku. Aku
berterima kasih untuk kebaikan-Mu itu.
Tuhan, hampir satu tahun telah kulalui di tahun
yang penuh dengan anugerah-Mu ini. Tidak satu haripun Engkau meninggalkan
diriku. Dengan kasih-Mu Engkau membentuk diriku agar menjadi semakin serupa
dengan hati-Mu. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau menggenggam hidupku, menetapkan
langkah-langkah kehidupanku, dan mengarahkan diriku sesuai dengan rancangan-Mu.
Engkau memurnikan hidupku agar semakin berkenan kepada-Mu. Di dalam semuanya
itu aku merasakan kebaikan-Mu yang berlimpah-limpah. Aku menyerahkan hari ini
dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan
Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: Spiritus Jesu Christi
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html