Tanggal
26 November
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah
nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! 2 Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan
janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! (Mazmur 103:1, 2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
15 Aku
tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya
jika engkau dingin atau panas! 16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak
dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku. 19 Barangsiapa
Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah! (Wahyu
3:15-16, 19)
Pengantar untuk Renungan
Kebanyakan orang berpuas diri dengan
kualitas hidup yang lumayan, sebaliknya Allah menghendaki agar umat-Nya hidup
dalam kehidupan yang maksimal. Memang tidak sedikit orang yang merasa puas
dengan hasil yang bersifat lumayan. Hal itu nampak ketika orang ditanya:
"Bagaimana hasil ujianmu?" Banyak di antara mereka dengan bangga menjawab:
"Lumayan." "Bagaimana kemajuan usahamu?" Dengan penuh semangat ia menjawab:
"Lumayan." Memang manusia cenderung berpuas diri dengan hasil yang lumayan.
Namun tidak demikian halnya dengan Tuhan. Ia menghendaki agar kita tidak
berhenti hanya sampai pada hasil yang lumayan, karena Ia ingin agar kita hidup
secara maksimal.
Kehendak Tuhan agar kita tidak terjerumus
ke dalam mentalitas lumayan ini antara lain dapat dilihat dari firman-Nya yang
dicatat di dalam Wahyu 3. Di situ Tuhan menegur jemaat di Laodikia karena
mereka "tidak dingin dan tidak panas." Artinya mereka berpuas diri dengan kehidupan
rohani yang bersifat lumayan. Oleh sebab itu Tuhan menegur mereka dengan
berkata: "Jadi
karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan
engkau dari mulut-Ku." Artinya Tuhan menentang sikap cepat berpuas diri dengan
kualitas hidup yang lumayan, dan Ia ingin agar umat-Nya hidup dalam kehidupan
rohani yang maksimal.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda terbebas dari sikap cepat
berpuas diri dengan kehidupan rohani yang bersifat lumayan? Apakah bukti dari
jawaban Anda tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku percaya bahwa masih banyak hal
yang Engkau ingin kerjakan di dalam hidupku. Karena Engkau ingin agar diriku hidup
secara maksimal sesuai dengan rancangan-Mu yang mulia bagi diriku. Oleh sebab
itu ampunilah diriku apabila aku terlalu cepat berpuas diri dengan kehidupan
rohaniku. Sehingga tanpa sadar aku hidup di dalam kemapanan rohani dan gairah
kasihku kepada-Mu dalam keadaan yang hambar. Kehidupan rohaniku tidak dingin
dan tidak panas, suam-suam kuku, sehingga tidak berkenan kepada-Mu. Baharuilah
kasihku kepada-Mu dengan Roh-Mu, ya Tuhan. Kobarkan kembali kerinduanku untuk
senantiasa berada dekat dengan diri-Mu.
Mengawali hari ini kembali aku menyerahkan
hidupku ke dalam tangan-Mu. Sertailah dan tuntunlah diriku dengan Roh Kudus-Mu.
Pertolongan dan tuntunan Roh-Mu itu akan menyanggupkan diriku untuk melakukan
semua tugas dan tanggung jawabku dengan sebaik-baiknya. Berikan kepadaku hikmat
agar mampu membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang selaras dengan
kehendak-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan sehingga
orang akan memuliakan nama-Mu. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan
dan lindungilah aku dari pada yang jahat. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam
nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Wahyu 3
Mazmur 147
Ezra 5-6
Music: De Noche
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html