Tanggal
4 Oktober
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Bersukacitalah karena TUHAN, hai
orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus. (Mazmur 97:12)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
8 Lalu
tuan itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak
dengan cerdik. Sebab anak-anak dunia ini lebih cerdik terhadap sesamanya dari
pada anak-anak terang. 9 Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan
mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat
menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi." (Lukas 16:8, 9)
Pengantar untuk Renungan
Untuk mengelola kepercayaan yang diberikan
kepada kita, di samping kecerdikan juga diperlukan sikap hati yang tulus. Itu
sebabnya semua perusahaan bukan hanya ingin memiliki pegawai yang pandai namun
juga yang jujur. Karena bila seorang pegawai hanya sekadar cerdik namun tidak berhati
tulus, maka cepat atau lambat ia akan merugikan perusahaan tempat dirinya
bekerja. Memang orang yang pandai dan sekaligus jujur merupakan pribadi yang
langka, namun kualitas seperti itulah yang diperlukan untuk mengelola kepercayaan
yang diberikan kepada seseorang. Kecerdikan dan kejujuran itu pula yang
dikehendaki Yesus ada di dalam diri para pengikut-Nya.
Yesus menjelaskan hal itu melalui suatu
perumpamaan dengan gaya bahasa sarkasme, dan dicatat di dalam Lukas 16. Sarkasme
adalah gaya bahasa yang pedas dengan tujuan untuk memberi pelajaran yang
mendalam. Seperti seorang ibu yang berkata kepada anaknya: "Tidak usah belajar,
bermain sajalah, supaya kamu lulus ujian!" Tentu yang dimaksud oleh sang ibu
adalah sebaliknya, yaitu bahwa si anak tidak akan lulus ujian. Demikian juga ketika
Yesus berkata: "Tuan
itu memuji bendahara yang tidak jujur itu, karena ia telah bertindak dengan
cerdik." Yang Ia maksud adalah sebaliknya, yaitu
bahwa sang tuan akan murka karena ketidakjujuran dari bendahara yang cerdik
itu. Memang kecerdikan dan ketulusan hati adalah sikap yang penting dalam mengelola
kepercayaan yang kita terima dari Tuhan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda mengelola kepercayaan yang
Anda terima dengan sikap yang jujur? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, seberapapun kepercayaan yang Engkau
berikan kepadaku, sepatutnyalah aku mengelolanya dengan sikap bertanggung jawab
dan tulus. Sebab sesungguhnya semua yang ada padaku adalah berasal dari
pada-Mu, dan aku menerimanya hanya karena anugerah-Mu. Ampunilah diriku bila
aku telah menggunakan kepercayaan yang Engkau berikan itu semata-mata untuk
kepentingan diriku sendiri, dan tidak untuk memuliakan nama-Mu. Sehingga
akibatnya aku tidak mampu mempertanggungjawabkannya di hadapan-Mu. Ya Tuhan,
luruskanlah hatiku yang bengkok ini.
Pagi hari, di awal dari hari yang baru ini,
dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon kemurahan-Mu. Tuntunlah diriku
di jalan-Mu yang benar itu. Mampukan diriku untuk mengisi waktu dan kesempatan
yang Engkau berikan dengan pikiran dan perilaku yang berhikmat. Agar supaya
dengan demikian hidupku tidak sia-sia, namun penuh makna serta memuliakan
nama-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Pakailah
diriku menjadi saluran dari kasih-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Di dalam
nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Doa Bapa Kami
9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah
nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di
sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Lukas 16
Mazmur 95
Daniel 9-10
Music: Jesus Le Christ
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html