Tanggal 2 Agustus

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah anak laki-laki hamba-Mu perempuan! (Mazmur 86:16)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

13 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan. 14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. (1Tesalonika 4:13, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Iman kepada Kristus memungkinkan kita untuk tetap hidup dengan penuh pengharapan di segala keadaan. Di saat orang merasa tidak berdaya untuk menghindari serta mengatasi hal-hal yang tidak ia harapkan bisa jadi yang bersangkutan akan berdukacita bahkan berputus asa. Namun apabila ia mengetahui bahwa ada pribadi yang memiliki rencana yang indah bagi dirinya serta sanggup untuk mewujudkan rencana tersebut maka keputusasaan tadi akan berganti menjadi pengharapan. Hal itulah yang akan dialami oleh orang yang menaruhkan imannya kepada Kristus. Rencana-Nya indah dan Ia sanggup untuk mewujudkannya, sehingga dari keputusasaan kita akan hidup di dalam pengharapan.

 

Bahwasanya iman kepada Kristus akan menghapus dukacita menjadi pengharapan itulah yang dikemukakan di dalam 1Tesalonika 4. Di situ rasul Paulus menulis tentang sikap pengikut Kristus terhadap kematian. Memang perpisahan oleh kematian tak dapat dicegah maupun diatasi. Namun bagi orang yang percaya kepada Kristus perpisahan oleh kematian tidak bersifat selama-lamanya. Karena semua orang yang percaya kepada-Nya "akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia." Rencana Tuhan yang indah ini pasti akan tergenapi. Oleh sebab itu orang yang percaya kepada-Nya akan dapat hidup dengan penuh pengharapan di segala keadaan, termasuk ketika menghadapi perpisahan oleh kematian.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Pernahkah Anda menghadapi hal yang tak Anda inginkan dan tak dapat Anda hindari? Bagaimanakah perasaan Anda di saat itu?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersukacita karena kasih dan kuasa-Mu memungkinkan diriku untuk hidup berkemenangan dan tidak terpuruk di dalam keputusasaan. Ketika aku harus menghadapi hal-hal yang tak dapat kuhindari aku percaya rencana-Mu selalu indah bagi hidupku. Engkau turut bekerja di dalam segala perkara untuk mendatangkan masa depan yang indah bagi orang yang berharap kepada-Mu. Ya Tuhan, kepada-Mu aku berharap dan tak akan pernah diriku dikecewakan. Bersama dengan Engkau dan hidup di dalam genggaman-Mu damai sejahtera melimpah dalam hatiku.

 

Dengan berharap kepada-Mu aku memasuki hari ini dengan sukacita yang berlimpah-limpah. Sebab kasih dan kuasa-Mu tidak tergantung kepada keadaan sehingga hidupku pun tak perlu terpengaruh oleh situasi yang sedang kuhadapi. Jika aku bersandar kepada-Mu maka hidupku tak akan pernah goyah. Oleh sebab itu tuntun dan sertailah hidupku di sepanjang hari ini. Mampukan diriku dengan hikmat-Mu untuk membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang berkenan kepada-Mu. Berkatilah hidupku dan jadikanlah diriku saluran berkat-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Tesalonika 4

Mazmur 32

Yesaya 17-18

 

 

 

 

Music: Ad te Jesu Christe

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 Agustus

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bernazarlah dan bayarlah nazarmu itu kepada TUHAN, Allahmu! Biarlah semua orang yang di sekeliling-Nya menyampaikan persembahan kepada Dia yang ditakuti. (Mazmur 76:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Dari Daud. Nyanyian pengajaran. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! 2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu! (Mazmur 32:1, 2)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan yang baik, aku berterima kasih kepada-Mu untuk rahmat-Mu yang besar bagi hidupku. Di dalam anugerah-Mu Engkau mengampuni pelanggaran-pelanggaranku, dan di dalam kasih-Mu Engkau menutup dosa-dosaku. Melalui pengorbanan-Mu Engkau menebus hidupku, sehingga kesalahanku tak Engkau perhitungkan. Kemurahan-Mu itulah yang menyanggupkan diriku untuk memandang hari esok dengan penuh pengharapan.

 

Di tengah hari ini aku kembali mengangkat ucapan syukurku kepada-Mu. Karena dengan kasih setia-Mu Engkau telah menuntun hidupku sampai kepada saat ini. Sertailah diriku senantiasa dengan Roh-Mu dan berikan kepadaku hikmat untuk mengenal jalan-jalan-Mu. Pakailah diriku untuk menjadi saksi-Mu yang hidup dan yang memuliakan nama-Mu. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas-tugasku pada hari ini di dalam keberhasilan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: El Senyor

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 2 Agustus

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

4 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; 5 sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. (Mazmur 108:4, 5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Sebab engkau telah melupakan Allah yang menyelamatkan engkau, dan tidak mengingat gunung batu kekuatanmu. Sebab itu sekalipun engkau membuat taman yang permai dan menanaminya dengan cangkokan luar negeri, 11 sekalipun pada hari menanamnya engkau membuatnya tumbuh subur, dan pada pagi mencangkokkannya engkau membuatnya berbunga, namun panen akan segera lenyap pada hari kesakitan dan hari penderitaan yang sangat payah. (Yesaya 17:10, 11)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Apabila hidup bergantung kepada Tuhan akan membuahkan keberhasilan, maka sikap melupakan Dia akan mendatangkan kegagalan. Tak dapat dipungkiri bahwa kasih dan kuasa Tuhan tidaklah terbatas. Itu sebabnya Ia sanggup menggenapi seluruh rencana-Nya, sehingga orang yang bergantung kepada-Nya tak akan pernah dikecewakan-Nya. Tetapi tidak demikian halnya dengan kemampuan manusia. Kesanggupan manusia bersifat terbatas sehingga tidak selalu dapat diandalkan. Oleh sebab itu bila orang mengabaikan Tuhan dan hanya bergantung kepada kemampuannya sendiri maka sesungguhnya yang bersangkutan sedang membuka pintu kepada keterpurukan.

 

Bahwasanya sikap mengabaikan Tuhan dan mengandalkan kemampuan manusia akan mendatangkan kegagalan itulah yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya. Di dalam Yesaya 17 dicatat ia menyampaikan tentang keruntuhan yang akan dialami oleh bangsa Israel karena mereka melupakan Allah yang telah menyelamatkan umat-Nya itu. Tindakan ini mereka lakukan karena mereka bersekutu dengan Damsyik dan berharap dengan demikian mereka akan luput dari serbuan tentara Asyur. Suatu tindakan yang keliru dan akan berakhir seperti panen yang gagal. Sebaliknya dari keberhasilan, yang mereka alami adalah penderitaan yang sangat payah. Artinya sikap melupakan Tuhan akan mendatangkan kegagalan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Menurut Anda, apakah yang acapkali membuat orang melupakan Tuhan? Apakah yang perlu Anda lakukan agar tidak melakukan hal yang sama?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa yang baik, ampunilah diriku apabila aku lebih berharap kepada manusia dibandingkan bersandar kepada-Mu. Aku mengaku bahwa tak jarang aku lebih mengandalkan kemampuanku sendiri dibandingkan hidup bergantung kepada-Mu. Ampunilah aku, ya Tuhan, atas kecongkakanku ini. Dengan merendahkan diri di hadapan-Mu aku memohon agar Engkau membaharui hatiku. Jauhkanlah dari diriku hati yang keras dan gantikanlah itu dengan hati yang taat kepada-Mu.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku mengangkat pujian dan syukurku kepada-Mu. Di dalam kasih setia-Mu Engkau telah menuntun dan menyertai diriku. Di dalam kemurahan-Mu Engkau telah memberkati aku dan memakai diriku untuk menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang di sekitarku. Aku percaya Engkau yang telah memulai perkara yang baik di dalam diriku akan meneruskannya sampai sempurna sesuai dengan rencana-Mu. Oleh sebab itu aku menyerahkan hari-hari yang akan kulalui ke dalam anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Pelindungku yang teguh, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bless The Lord

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.