Tanggal 13 Juli

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

17 Tetapi aku berseru kepada Allah, dan TUHAN akan menyelamatkan aku. 18 --Di waktu petang, pagi dan tengah hari aku cemas dan menangis; dan Ia mendengar suaraku. 19 Ia membebaskan aku dengan aman 20 Allah akan mendengar dan merendahkan mereka, --Dia yang bersemayam sejak purbakala. (Mazmur 55:17-20)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

18 "Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa. 19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan. 20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. 21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap." (Matius 12:18-21)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kristus datang ke dunia untuk membebaskan mereka yang tertindas dan memberikan pengharapan bagi mereka yang hidup di dalam keadaan tak berdaya. Kehidupan di dunia ini adalah kehidupan yang diwarnai dengan penderitaan oleh karena ketidakadilan dan persoalan. Sebagai akibat, banyak orang yang hidup di dalam keputusasaan, sebab mereka tidak mampu melepaskan diri dari beban kehidupan tersebut. Bagi orang-orang yang di dalam keadaan tanpa pengharapan itulah Kristus telah datang ke dunia. Ia yang mahamulia telah merendahkan diri-Nya untuk menolong manusia di dalam penderitaan mereka. Sehingga di dalam Kristus manusia memperoleh pengharapan yang baru bagi hidup mereka.

 

Tujuan yang mulia dari kedatangan Kristus ke dalam dunia tersebut dicatat di dalam Matius 12. Dengan mengutip nubuatan yang disampaikan oleh nabi Yesaya, penulis injil Matius menjelaskan bahwa Yesus adalah Tuhan yang telah merendahkan diri menjadi seorang hamba dan rela berkorban dengan tidak berbantah ketika Ia disiksa sampai mati di kayu salib. Melalui pengorbanan-Nya itu Ia membebaskan mereka yang tertindas, menegakkan kembali buluh yang patah terkulai, serta menyalakan kembali sumbu yang pudar. Melalui Yesus, Allah telah mengulurkan kasih-Nya kepada manusia, membebaskan mereka yang tertindas dan memulihkan orang yang hidup tanpa pengharapan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah Anda sedang di dalam keadaan tertindas oleh beban kehidupan? Apakah yang perlu Anda lakukan agar mengalami kemenangan atas persoalan tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam Engkau aku mendapatkan pengharapan yang tidak mengecewakan. Karena dengan belas kasihan-Mu Engkau bersedia menegakkan hidup yang berputus asa, dan menggantinya dengan masa depan yang penuh pengharapan. Sungguh orang yang mempercayakan dirinya kepada-Mu tidak akan pulang dengan tangan yang hampa dan dengan hati yang kecewa. Pengorbanan-Mu di kayu salib membuktikan bahwa kasih-Mu sungguh besar dan tidak terbatas.

 

Aku menyerahkan hidupku hari ini ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar mampu mengisi hari ini bukan sebagai hari yang sia-sia, tetapi yang memuliakan nama-Mu. Untuk itu, tuntunlah diriku dengan firman-Mu dan sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu. Oleh pertolongan-Mu aku akan dapat mengisi hari ini dengan kehidupan yang berkenan kepada-Mu. Bersama dengan diri-Mu aku akan melakukan pekerjaan-pekerjaan yang besar demi hormat dan kemuliaan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber pengharapan yang tidak pernah mengecewakan, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 12

Mazmur 12

2Raja-raja 9-10

 

 

 

 

Music: Christe Lux Mundi

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 13 Juli

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN dan Ia menjawab aku. (Mazmur 120:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Tolonglah kiranya, TUHAN, sebab orang saleh telah habis, telah lenyap orang-orang yang setia dari antara anak-anak manusia. 6 Oleh karena penindasan terhadap orang-orang yang lemah, oleh karena keluhan orang-orang miskin, sekarang juga Aku bangkit, firman TUHAN; Aku memberi keselamatan kepada orang yang menghauskannya. (Mazmur 12:2, 6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah pembela bagi orang yang lemah dan tertindas. Di dalam keadilan-Mu Engkau tidak akan membiarkan orang yang saleh diperlakukan secara semena-mena, dan Engkau tidak akan membiarkan orang yang setia difitnah oleh mereka yang membencinya. Engkau akan menegakkan orang yang benar dan melindungi orang yang bersandar kepada-Mu. Ya Perisai hidupku, kepada-Mu aku bernaung dan memperoleh keselamatan. Tidak pernah terlambat pertolongan-Mu bagi orang yang berseru memohon uluran tangan-Mu.

 

Tuhan, di dalam percaya kepada kasih setia-Mu aku memohon kemurahan-Mu. Sertailah diriku dan tuntunlah hidupku di setiap waktu. Tolonglah aku di dalam segala hal yang harus kukerjakan pada hari ini, dan jadikanlah diriku saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Bukalah kesempatan bagiku untuk bersaksi kepada mereka tentang besarnya kemurahan-Mu yang telah kualami di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: L’ajuda em vindra del Senyor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 13 Juli

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Bagi-Mulah puji-pujian di Sion, ya Allah 3 Engkau yang mendengarkan doa. Kepada-Mulah datang semua yang hidup 4 karena bersalah. (Mazmur 65:2-4)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

36 Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: "Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel; 37 maka mayat Izebel akan terhampar di kebun di luar Yizreel seperti pupuk di ladang, sehingga tidak ada orang yang dapat berkata: Inilah Izebel." (2Raja-raja 9:36, 37)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang penuh kasih, namun Ia juga adalah pribadi yang adil dan tidak akan meluputkan orang fasik dari hukuman-Nya. Acapkali orang memandang sifat Allah secara tidak utuh. Mereka hanya mengingat bahwa Allah adalah pribadi yang penuh dengan kasih, namun melupakan keadilan-Nya. Sebagai akibat, mereka menganggap enteng perbuatan dosa. Memang Allah mengasihi manusia berdosa namun tidak boleh dilupakan bahwa Ia juga adalah pribadi yang adil. Oleh sebab itu, apabila manusia mengabaikan kasih-Nya dengan tetap hidup di dalam kejahatan, maka Allah di dalam keadilan-Nya akan menghukum orang yang fasik itu setimpal dengan perbuatan mereka.

 

Keadilan Allah ini dengan menghukum orang fasik yang tidak bersedia bertobat inilah yang dialami oleh Izebel sebagaimana yang dicatat di dalam 2Raja-raja 9. Permaisuri raja Ahab ini mengabaikan peringatan yang Allah sampaikan melalui nabi Elia dan berlarut-larut di dalam dosanya. Ia menyeret bangsa Israel ke dalam penyembahan berhala dan merampas hak orang lain secara semena-mena, seperti yang dialami oleh Nabot. Sebagai akibat, sesuai dengan nubuatan yang disampaikan nabi Elia, hukuman Allah jatuh menimpa Izebel setimpal dengan kejahatan dirinya. Singkat kata, Allah memang adalah pribadi yang penuh kasih, namun bukan berarti kita boleh menyepelekan keadilan-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Bolehkah orang berdosa hidup berlarut-larut di dalam dosa mereka? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah pribadi yang limpah dengan kasih. Di dalam kasih-Mu yang sangat besar itu Engkau telah menyelamatkan diriku dari dosa dan hukuman dosa. Aku menyadari bahwa Engkau adalah pribadi yang adil dan mengasihi keadilan. Oleh sebab itu, tolonglah diriku agar tidak mempermainkan kasih-Mu dengan berlarut-larut hidup di dalam dosa. Sebab Engkau di dalam keadilan-Mu tidak akan membiarkan sikap yang sembrono tersebut berlalu tanpa menuntut pertanggungjawaban dari diriku. Tuhan, ajarlah diriku untuk menghargai anugerah-Mu dengan hidup di dalam takut kepada-Mu.

 

Aku berterima kasih untuk tuntunan dan penyertaan-Mu yang telah kualami pada hari ini. Dengan firman-Mu Engkau telah menjaga diriku dari pencobaan yang akan menjerumuskan diriku ke dalam kejatuhan. Dengan Roh-Mu Engkau telah menolong diriku untuk hidup dalam sikap mawas diri dan tidak terlena oleh keadaan di sekitarku. Oleh kemurahan-Mu aku dapat hidup menyenangkan hati-Mu dan menjadi saksi-Mu di manapun diriku berada. Ke dalam kasih-Mu aku menyerahkan masa depanku, dan di dalam keadilan-Mu aku berlindung. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: The Kingdom of God

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.