Tanggal 6 Juli

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah menyembah di hadapan gunung-Nya yang kudus! Sebab kuduslah TUHAN, Allah kita! (Mazmur 99:9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. (Matius 5:3)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kebahagiaan bukanlah karena kita begini atau begitu juga bukan karena kita berbuat ini atau itu, namun hanya karena kita mengalami anugerah Allah. Pada umumnya orang berpandangan bahwa ia akan mengalami kebahagiaan kalau dirinya telah memiliki harta yang melimpah, meraih kedudukan yang tinggi, atau berbuat baik kepada orang lain. Tentu adalah boleh-boleh saja bila kita mengalaminya, namun semuanya itu tidak menjamin kebahagiaan. Kebahagiaan yang sejati hanya akan kita alami oleh anugerah Allah. Artinya bukan karena apa yang kita miliki dan lakukan, tetapi karena kebaikan Tuhan yang besar yang kita terima di dalam Yesus Kristus.

 

Prinsip yang penting ini dikemukakan Yesus di dalam sabda-Nya yang pertama dari antara delapan Sabda Bahagia sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 5. Di situ Ia berkata: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah." Yang Ia maksud adalah orang yang bangkrut secara rohani alias yang kehidupan rohaninya berantakan karena dosa. Yesus berkata bahwa merekalah yang empunya Kerajaan Sorga atau Kerajaan Allah. Bagaimana orang yang bangkrut secara rohani justru akan memiliki Kerajaan Allah? Hanya ada satu jawaban, yaitu karena anugerah Allah. Singkat kata, bukan karena perbuatan ataupun upaya kita namun karena anugerah Allah sajalah maka kita dapat mengalami kebahagiaan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila kebahagiaan adalah karena anugerah dan bukan karena kebaikan kita, masih perlukah kita melakukan kebaikan? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Bapa, aku berterima kasih kepada-Mu untuk anugerah-Mu yang tidak terbatas itu. Di dalam Yesus Kristus Engkau telah menebus diriku dari kehidupan yang sia-sia dan penuh dosa. Engkau membebaskan diriku dari hukuman dosa dan memberikan hidup yang baru. Sungguh besar anugerah-Mu. Tolonglah aku agar mampu hidup secara bertanggung jawab terhadap kemurahan-Mu yang sangat besar itu. Yaitu mengisinya dengan perbuatan-perbuatan yang baik dan yang memuliakan nama-Mu. Sehingga dengan demikian aku dapat hidup sebagai saksi-Mu, dan membawa banyak orang datang kepada-Mu melalui perbuatan dan perkataanku yang sesuai dengan kebenaran firman-Mu.

 

Tak putus-putusnya aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah memberi kesempatan kepadaku untuk menikmati kemurahan-Mu. Mampukan diriku untuk mengisi kesempatan yang Engkau berikan kepadaku pada hari ini dengan kehidupan yang bermakna, dan yang menyenangkan hati-Mu. Sertailah diriku dengan Roh Kudus-Mu dan tuntunlah hidupku dengan kebenaran-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan. Lindungilah aku dari pada yang jahat dan berikan kepadaku kemenangan atas setiap tantangan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber anugerah yang kekal, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 5

Mazmur 5

2Raja-raja 1-2

 

 

 

 

Music: I Am Sure I Shall See

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Juli

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu! (Mazmur 138:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 Berilah telinga kepada perkataanku, ya TUHAN, indahkanlah keluh kesahku. 3 Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa. (Mazmur 5:2, 3)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau selalu mendengar seruanku. Tidak pernah Engkau mengabaikan doa permohonanku, namun Engkau selalu menjawabnya sesuai kehendak-Mu tepat pada waktunya. Oleh sebab itu di dalam keadaan apapun dan ketika menghadapi situasi yang bagaimanapun juga aku tetap percaya bahwa diriku memiliki masa depan yang pasti oleh karena anugerah-Mu. Firman-Mu tidak pernah gagal dan janji-Mu selalu Engkau tepati dengan setia. Itulah yang menjamin damai sejahtera di dalam jiwaku.

 

Aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku di dalam semua tugas dan tanggung jawabku. Sanggupkan aku untuk mengerjakannya secara maksimal dan meraih keberhasilan yang telah Engkau sediakan. Tuntun dan jadikanlah diriku terang-Mu di lingkunganku sehari-hari. Supaya dengan demikian orang yang berada di dalam keputusasaan akan menemukan pengharapan di dalam diri-Mu melalui hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang selalu menjawab doaku, aku memohon. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 6 Juli

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. (Mazmur 86:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal. 2 Berkatalah Elia kepada Elisa: "Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel." Tetapi Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Lalu pergilah mereka ke Betel. (2Raja-raja 2:1, 2)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tuhan menghargai orang yang bukan sekadar mengharapkan pengurapan-Nya, namun dengan gigih memohon pengurapan itu kepada-Nya. Memang kita menerima pengurapan, yaitu penyertaan Tuhan melalui Roh-Nya, oleh karena anugerah Allah. Namun bukan berarti dengan demikian maka Tuhan akan mengabaikan kesungguhan hati kita di dalam mendambakan urapan tersebut. Ia berjanji akan menyertai kita melalui Roh-Nya. Itu sebabnya bila kita dengan gigih memohon pengurapan itu kepada-Nya maka Tuhan akan mengabulkan doa kita tersebut. Kegigihan ini menunjukkan kesungguhan hati kita di dalam mengharapkan penyertaan Tuhan, dan hal itu tidak akan pernah diremehkan-Nya.

 

Hal itulah yang dialami oleh Elisa sebagaimana yang dicatat di dalam 2Raja-raja 2. Ditulis bahwa ia ingin memperoleh dua kali lipat pengurapan Allah dari apa yang ada pada nabi Elia. Bukan harapan yang bersifat ala kadarnya, tetapi ia mohonkan dengan bersungguh hati. Oleh karena itu setiap kali Elia meminta agar Elisa tidak mengikuti dirinya dan tetap tinggal di tempat ia berada, dengan gigih Elisa menjawab: "Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau." Kegigihan yang menunjukkan kesungguhan hatinya ini mengakibatkan permohonan Elisa tidak sia-sia. Ia memperoleh pengurapan dari Allah seperti yang ia dambakan dengan segenap hatinya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda memanjatkan doa-doa Anda dengan gigih? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, orang yang bersungguh hati kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah kembali dengan tangan yang hampa. Engkau selalu mendengar seruan umat-Mu dan memuaskan dahaga di dalam jiwa mereka dengan kebaikan-Mu. Urapilah aku dengan Roh Kudus-Mu dan penuhilah hatiku dengan sukacita dari tempat yang mahatinggi. Supaya dengan demikian aku dapat berjalan di dalam kemenangan-Mu, menjadi saksi-Mu yang efektif di lingkunganku dan hidup di dalam kehidupan yang penuh dengan makna serta tidak sia-sia.

 

Aku berterima kasih untuk hari yang telah kulalui pada hari ini. Tidak pernah Engkau meninggalkan diriku, tetapi dengan kasih setia-Mu Engkau selalu menuntun hidupku. Penyertaan-Mu memampukan diriku untuk melewati setiap tantangan yang kuhadapi dan mengatasinya dengan pertolongan-Mu. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah semuanya itu dan berkatilah dengan keberhasilan. Aku mempercayakan hidupku dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang tidak pernah mengecewakan orang yang berharap kepada-Nya, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tui Amoris Ignem

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.