Tanggal 4 Juli

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

20 Jiwa kita menanti-nantikan TUHAN. Dialah penolong kita dan perisai kita! 21 Ya, karena Dia hati kita bersukacita, sebab kepada nama-Nya yang kudus kita percaya. 22 Kasih setia-Mu, ya TUHAN, kiranya menyertai kami, seperti kami berharap kepada-Mu. (Mazmur 33:20-22)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang? 8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan. 9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini! 10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. (Matius 3:7-10)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Siapa orang tua kita tidak dengan sendirinya menjamin keotentikan iman kita, namun buah kehidupan kitalah yang membuktikannya. Adakalanya orang membanggakan latar belakang keluarganya. Ia melakukan hal itu dengan maksud agar orang mempercayai dirinya. Memang pada batas tertentu latar belakang keluarga dapat mempengaruhi kepribadian kita. Seseorang yang dibesarkan dalam keluarga yang jujur kemungkinan juga akan hidup sebagai pribadi yang jujur. Namun tidaklah selalu demikian! Tak jarang walaupun dirinya dilahirkan di dalam keluarga yang jujur namun ia justru hidup sebagai seorang penipu. Kejujuran seseorang hanya akan dapat dibuktikan melalui buah-buah kehidupannya.

 

Hal yang sama berlaku tentang iman. Itulah yang diutarakan Yohanes Pembaptis kepada orang Farisi dan Saduki sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 3. Walaupun mereka adalah anak-anak Abraham, artinya mereka adalah orang Yahudi, namun bukan berarti dengan demikian mereka pasti hidup sebagai orang yang beriman di mata Tuhan. Oleh sebab itu Yohanes Pembaptis berkata bahwa mereka harus terlebih dulu membuktikannya melalui buah kehidupan yang sesuai dengan pertobatan. Artinya iman seseorang tidak dapat diukur berdasarkan siapa orang tua yang melahirkan dan membesarkan dirinya namun dari buah-buah pertobatan yang ia hasilkan dalam kehidupannya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda hidup sebagai orang yang beriman kepada Tuhan? Apakah bukti dari hal tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, tolonglah diriku agar pengakuan iman yang kuucapkan dengan mulutku selaras dengan perilaku hidupku sehari-hari. Sehingga perbuatanku mencerminkan iman yang ada di dalam hatiku. Sebab hanya dengan hidup menghasilkan buah yang sesuai pertobatan barulah aku sungguh-sungguh memuliakan nama-Mu, menjadi saksi-Mu di dunia dan patut untuk disebut sebagai pengikut-Mu yang sejati. Ampunilah aku apabila aku hidup di dalam kemunafikan, kepura-puraan dan kekristenan yang semu. Bentuklah diriku dengan firman dan Roh-Mu agar hidupku berkenan kepada-Mu.

 

Aku menyerahkan diriku pada hari ini ke dalam tangan kasih-Mu. Tolonglah aku agar dapat mengisi waktuku di sepanjang hari ini dengan hidup yang sesuai kehendak-Mu. Lembutkan hatiku dan berikan kepadaku kepekaan terhadap tuntunan-Mu. Sertailah diriku di setiap langkah hidupku. Mampukan diriku agar sanggup membuat keputusan-keputusan yang berhikmat, dan jadikanlah semua yang kukerjakan mengalami keberhasilan. Tolonglah aku agar dapat hidup menjadi saluran kasih-Mu bagi lingkungan di sekitarku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Bapa Kami

 

9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Matius 3

Mazmur 3

1Raja-raja 21-22

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Juli

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bangkitlah, ya TUHAN, di dalam kuasa-Mu! Kami mau menyanyikan dan memazmurkan keperkasaan-Mu. (Mazmur 21:14)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Mazmur Daud, ketika ia lari dari Absalom, anaknya. 2 Ya TUHAN, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku; 3 banyak orang yang berkata tentang aku: "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah." Sela 4 Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku. 5 Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus. Sela 6 Aku membaringkan diri, lalu tidur; aku bangun, sebab TUHAN menopang aku! 7 Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku. (Mazmur 3:1-7)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkaulah penolongku yang selalu dapat kuandalkan. Menghadapi setiap tantangan dan kesukaran di dalam kehidupanku, Engkaulah perisai dan pelindung hidupku. Tidak pernah Engkau mengabaikan seruan permohonan pertolongan yang kupanjatkan kepada-Mu. Engkau selalu menjawab jeritan hatiku tepat pada waktunya. Oleh karena pertolongan-Mu aku dapat hidup dengan damai sejahtera di dalam segala keadaan. Engkaulah jaminan bagi masa depanku.

 

Aku menyerahkan semua bebanku ke dalam tangan-Mu yang penuh dengan kasih dan kuasa. Tolonglah diriku agar aku dapat hidup di dalam kemenangan atas semua masalah yang menghadang perjalananku. Bersama dengan Engkau aku akan melakukan perkara-perkara yang gagah perkasa. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan, dan permuliakanlah nama-Mu melalui hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 4 Juli

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. 9 Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu; Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu. 10 Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. (Mazmur 36:8-10)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

25 Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel, isterinya. 26 Bahkan ia telah berlaku sangat keji dengan mengikuti berhala-berhala, tepat seperti yang dilakukan oleh orang Amori yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel. (1Raja-raja 21:25, 26)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Kesehatan hidup kita sangatlah dipengaruhi oleh kesehatan rohani dari orang yang bergaul akrab dengan kita. Itulah sebabnya di dalam bahasa Inggris terdapat pepatah yang berbunyi: "Show me who your friends are and I’ll tell you who you are." Artinya, tunjukkanlah kepadaku siapa teman Anda dan aku akan memberitahu siapa diri Anda. Dengan kata lain, kita menjadi diri kita di antaranya adalah karena pengaruh dari orang yang bergaul karib dengan kita. Apabila kehidupan rohani yang bersangkutan sehat, maka hidup kita akan terpengaruh sehingga menjadi sehat. Demikian pula sebaliknya bila kehidupan rohani orang tersebut tidak sehat, maka kemungkinan besar hidup kita akan ikut menjadi tidak sehat.

 

Pengaruh dari relasi terhadap kehidupan seseorang tersebut dapat dilihat di dalam diri Ahab, raja Israel seperti yang ditulis di dalam 1Raja-raja 21. Ia mengambil Izebel, putri raja Sidon, menjadi istrinya. Sebagai akibat, ia terbujuk untuk ikut beribadah kepada Baal, berhala yang disembah oleh Izebel. Sedemikian buruk kesehatan rohani Ahab oleh karena pengaruh dari istrinya ini sehingga "tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN." Pengaruh dari buruknya kesehatan rohani Izebel sangatlah besar terhadap dirinya. Oleh sebab itu dengan siapa kita bergaul karib akan sangat mempengaruhi kehidupan kita.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Adakah di antara orang-orang yang bergaul akrab dengan Anda yang buruk kehidupan rohaninya? Apabila ada, apakah yang seharusnya Anda lakukan?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sahabat yang sejati bagi hidupku. Dengan kasih-Mu Engkau menuntun hidupku. Dengan kebenaran-Mu Engkau membentuk diriku agar menjadi seperti rencana-Mu, sehingga aku dapat menjadi saksi-Mu di tengah dunia ini. Tolonglah aku agar dapat membangun relasi yang baik dan sehat dengan orang-orang yang ada di sekitarku. Berikan kepadaku kepekaan untuk dapat membedakan antara teman yang benar dengan yang keliru, yaitu yang akan menjerumuskan hidupku ke dalam jurang keruntuhan. Mampukan diriku untuk memilah serta memilih teman yang tepat dan yang akan membangun imanku.

 

Tuhan, penuhilah hatiku dengan kasih-Mu agar aku dapat membimbing mereka yang berada jauh dari diri-Mu untuk datang kepada kasih dan kebenaran-Mu. Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau bersedia menyertai dan menuntun hidupku di sepanjang hari ini. Aku menyerahkan waktu yang telah kulalui pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Sempurnakanlah semua yang telah kukerjakan dan jadikanlah itu sebagai persembahan yang berkenan kepada-Mu. Kepada-Mu aku berserah, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sahabatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Frieden, Frieden

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.