Tanggal
2 Juni
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku;
kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan
nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. (Mazmur 28:7)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
16 Lalu masuklah raja Daud ke dalam,
kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini,
ya TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai
sedemikian ini? 17 Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Allah; sebab itu
Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih
jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya
TUHAN Allah. (1Tawarikh 17:16, 17)
Pengantar untuk Renungan
Orang yang rendah hati tidak akan
membanggakan dirinya atas berkat Tuhan yang ia alami, namun akan menyambutnya sebagai
anugerah Tuhan yang ia syukuri. Tidak jarang orang membangga-banggakan dirinya
karena Tuhan memberkati dirinya. Ia menganggap dirinya sangat istimewa sehingga
melampaui orang yang lain. Padahal sesungguhnya berkat maupun kepercayaan yang
ia terima dari Tuhan bukanlah karena ia layak untuk mengalaminya, namun
semata-mata karena anugerah Tuhan. Kesadaran ini akan mengakibatkan orang akan
menanggapi kemurahan Tuhan dengan kerendahan hati dan ucapan syukur.
Tanggapan seperti itulah yang dilakukan Daud
terhadap berkat yang Tuhan limpahkan kepada dirinya. Sebagaimana yang ditulis
di dalam 1Tawarikh 17 Daud menyambut kebaikan Tuhan, yaitu janji-Nya bahwa Ia
akan mengokohkan takhta Daud turun-temurun, bukan dengan menepuk dada karena
beranggapan bahwa dirinya memang pantas untuk menerima hal itu. Sebaliknya
dengan rendah hati ia mengucap syukur dengan berkata: "Siapakah aku ini, ya
TUHAN Allah, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai
sedemikian ini?" Orang yang menyadari keterbatasan dirinya, akan menyambut
kebaikan Tuhan dengan sikap rendah hati dan ucapan syukur kepada-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda mengucap syukur kepada Tuhan
dengan rendah hati setiap hari? Mengapa hal itu perlu Anda lakukan?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, kembali aku berterima kasih untuk semua
anugerah-Mu yang telah Engkau limpahkan di dalam hidupku. Aku menyadari bahwa anugerah-Mu
sangat besar bagi diriku dan sesungguhnya aku tidak pantas untuk menerimanya. Hanya
karena kebaikan dan kemurahan-Mu sajalah aku dapat mengalaminya. Karena
sebenarnya semua itu kualami bukan karena kebaikan, jasa atau usahaku. Oleh
sebab itu aku merendahkan hati di hadapan-Mu dan mengangkat ucapan syukurku
kepada-Mu.
Aku juga berterima kasih untuk penyertaan
dan pemeliharaan-Mu yang telah kualami pada hari ini. Engkau tidak pernah
meninggalkan diriku. Itulah yang menjadi kekuatanku di setiap waktu, baik di
saat menghadapi masa yang mudah ataupun sukar. Engkau tidak pernah lalai di dalam
memelihara hidupku. Itulah yang memungkinkan diriku hidup tanpa rasa kuatir,
namun senantiasa bersukacita di dalam pengharapan. Tuhan, berkatilah semua yang
telah kukerjakan di waktu-waktu yang telah kulalui pada hari ini. Ke dalam
tangan-Mu aku menyerahkan doa dan harapanku ini, yaitu melalui nama Yesus
Kristus, Tuhanku yang penuh dengan anugerah. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: El Senyor
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html