Tanggal
17 Mei
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah,
tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. (Mazmur
68:29)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
13 Demikianlah Saul mati karena
perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang
pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, 14 dan
tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan
jabatan raja itu kepada Daud bin Isai. (1Tawarikh 10:13, 14)
Pengantar untuk Renungan
Kesetiaan yang hanya separuh jalan bukanlah
kesetiaan yang sejati, dan hanya kesetiaan sampai akhirlah yang merupakan kesetiaan
yang sesungguhnya. Dengan kata lain, tidaklah cukup bagi orang untuk bersikap
setia di masa awal dari babak kehidupannya, namun ia harus memelihara sikap
yang luhur tersebut sampai akhir. Sama seperti seorang suami tidak hanya perlu
bersikap setia kepada istrinya di awal dari pernikahan mereka, namun ia juga
harus tetap bersikap yang sama sampai di akhir kehidupannya. Sebab bila di
tengah perjalanan hidupnya ia berubah setia maka runtuhlah rumah tangga yang
telah ia bangun tersebut, sehingga kesetiaan di awal pernikahannya sama sekali
tidak berguna.
Pentingnya bersikap setia sampai akhir ini
dapat kita lihat di dalam kehidupan Saul sebagaimana yang dicatat di dalam
1Tawarikh 10. Di masa awal pemerintahannya ia berpegang pada firman Tuhan dengan
melenyapkan dari Israel para pemanggil arwah dan roh peramal. Namun sayang, di
tengah perjalanan hidupnya ia berubah setia kepada Tuhan. Ia tidak lagi
berpegang pada firman Tuhan, dan berpaling dari pada-Nya dengan meminta
petunjuk kepada arwah. Sebagai akibat, Tuhan mengakhiri jabatan Saul sebagai
raja atas Israel. Singkat kata, tak cukup orang bersikap setia di awal
kehidupannya, namun ia perlu terus memeliharanya sampai akhir.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda bersikap setia kepada Tuhan?
Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau pribadi yang setia. Engkau
setia kepada firman-Mu dan kepada umat-Mu. Tolonglah aku untuk hidup meneladani
kesetiaan-Mu, yaitu dengan bersikap setia kepada diri-Mu, firman-Mu dan
tuntunan-Mu. Ampunilah aku apabila di berbagai keadaan aku melupakan Engkau,
mengabaikan firman-Mu dan tidak merasa memerlukan tuntunan-Mu. Sekarang aku
sadar justru di titik itulah aku berada di posisi yang paling lemah dalam
hidupku. Ajarlah aku untuk tidak menjadi takabur dengan beranggapan bahwa aku
dapat hidup tanpa bergantung kepada-Mu. Tuhan, tolonglah aku.
Aku bersyukur untuk pimpinan dan
kesetiaan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Melalui Roh dan
firman-Mu Engkau membimbing aku di jalan-jalan-Mu yang benar. Dengan setia
Engkau telah menyertai hidupku dan tidak pernah membiarkan aku berjalan sendirian.
Dengan kasih setia-Mu Engkau selalu meraih hidupku dari jalan yang sesat dan
membawaku kembali kepada-Mu. Sekali lagi aku berterima kasih untuk rahmat dan
kemurahan-Mu itu. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini dan
masa depanku ke dalam tangan anugerah-Mu. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku berharap. Di
dalam nama Yesus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: Misericordias Domini
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html