Tanggal
15 Mei
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
1 Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya
Engkau yang bersemayam di sorga. 2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki
memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada
tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita,
sampai Ia mengasihani kita. (Mazmur 123:1, 2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
8 Jadi meskipun aku
telah menyedihkan hatimu dengan suratku itu, namun aku tidak menyesalkannya.
Memang pernah aku menyesalkannya, karena aku lihat, bahwa surat itu menyedihkan
hatimu--kendatipun untuk seketika saja lamanya--, 9 namun sekarang aku
bersukacita, bukan karena kamu telah berdukacita, melainkan karena dukacitamu
membuat kamu bertobat. Sebab dukacitamu itu adalah menurut kehendak Allah,
sehingga kamu sedikit pun tidak dirugikan oleh karena kami. 10 Sebab dukacita
menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan
yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan
kematian. (2Korintus 7:8-10)
Pengantar untuk Renungan
Kritik yang
membangun walaupun awalnya terasa tidak nyaman bagi yang mengalaminya namun
sesungguhnya diperlukan. Memang acapkali pada awalnya orang tidak dapat
membedakan apakah kritik yang ia alami bersifat membangun atau tidak. Sehingga
kritik tersebut terasa tidak nyaman, bahkan menimbulkan rasa pedih dan sedih di
hati yang bersangkutan. Namun apabila ia menanggapi kritik yang membangun yang
ia alami dengan sikap hati yang terbuka maka kritik tersebut akan membuahkan
perbaikan dan kemajuan bagi dirinya. Dengan kata lain, walaupun di awalnya
terasa tidak menyenangkan, namun kritik yang membangun sebenarnya merupakan
vitamin yang menyehatkan kehidupan.
Paulus
mengajarkan prinsip ini dalam suratnya di 2Korintus 7. Ia berkata bahwa kritik
atau teguran yang ia sampaikan kepada jemaat di Korintus melalui suratnya yang
pertama telah menimbulkan rasa sedih di hati jemaat itu. Namun rasa sedih atau
dukacita yang menurut kehendak Allah tersebut akhirnya telah menghasilkan pertobatan
di antara mereka. Oleh sebab itu Paulus bersukacita, bukan karena ia telah
membuat jemaat di Korintus berdukacita, melainkan karena teguran atau kritik
membangun yang ia sampaikan kepada mereka telah menghasilkan perbaikan dan
kemajuan di antara mereka.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah ciri-ciri dari kritik yang
membangun? Manakah yang lebih banyak Anda lakukan, menyampaikan kritik yang
membangun atau meruntuhkan?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau menegur umat-Mu di kala
mereka berbuat salah bukan untuk menghancurkan mereka namun justru untuk
meluruskan, membenarkan dan membangun hidup mereka. Tak pernah Engkau menegur
untuk menyakiti hati maupun untuk meruntuhkan hidup mereka. Ajarlah aku untuk
melihat orang di dalam kasih dan menolong orang yang menyimpang di dalam
kesalahan juga di dalam kasih seperti yang ada pada diri-Mu. Ajarlah diriku
juga untuk dapat menerima teguran yang membangun dari sesamaku maupun dari
firman-Mu dengan sikap hati yang terbuka dan rendah hati. Sebab hanya dengan
demikianlah baru hidupku akan mengalami kemajuan seperti yang seharusnya.
Tuhan, tolonglah aku untuk semakin memahami
jalan-jalan yang Engkau tunjukkan kepadaku melalui firman-Mu. Aku sadar tidak
semua jalan yang Engkau kehendaki adalah seperti yang aku inginkan. Namun aku
juga percaya bahwa jalan-Mu adalah selalu yang terbaik, jauh lebih tinggi dan
sempurna dibandingkan jalan-jalanku sendiri. Ajarlah aku untuk hidup menaati
tuntunan-Mu sehingga dengan demikian hari-hari yang kulalui merupakan hari-hari
yang penuh dengan makna dan memuliakan nama-Mu. Sertailah aku hari ini,
berkatilah semua yang kukerjakan dan jauhkanlah diriku dari pada yang jahat. Di
dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang maha pengasih dan penyayang, aku berdoa. Amin.
Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang
Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang
Tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir
dari anak dara Maria.
Yang menderita sengsara di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam
kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari
antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan
Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang
yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang
kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan
hidup yang kekal. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
2Korintus 7
Mazmur 134
1Tawarikh 3-4
Music: Il Signore Ti Ristora
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html