Tanggal
20 April
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi
di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah. (Mazmur 97:9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
22 "Sebab Anak Manusia memang akan
pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang olehnya
Ia diserahkan!" 23 Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara
mereka yang akan berbuat demikian. 24 Terjadilah juga pertengkaran di antara
murid-murid Yesus, siapakah yang dapat dianggap terbesar di antara mereka. 25
Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat
mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut
pelindung-pelindung. 26 Tetapi kamu tidaklah demikian, melainkan yang terbesar
di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan pemimpin sebagai
pelayan. (Lukas 22:22-26)
Pengantar untuk Renungan
Sikap mementingkan diri sendiri akan
membutakan mata hati dan mengerdilkan jiwa dari orang yang hidup di dalamnya.
Mata hatinya akan buta, sebab yang bersangkutan sibuk memperhatikan keinginan
hatinya sendiri sehingga ia tidak akan mempedulikan kepentingan orang lain.
Jiwa mereka akan kerdil, sebab sikap mementingkan diri sendiri itu akan
membatasi dan mempersempit cakrawala pandangan hidup mereka. Sehingga
sebaliknya dari hidup dengan hati yang luas mereka akan hidup dengan pola pikir
yang sempit, yaitu terus-menerus memikirkan dirinya sendiri. Singkat kata,
orang yang mementingkan diri sendiri adalah orang yang hidup secara
kekanak-kanakan.
Dampak dari sikap mementingkan diri
sendiri ini dapat dilihat dalam diri para murid Yesus seperti yang dicatat di
dalam Lukas 22. Di situ ditulis bahwa mereka bertengkar tentang siapakah yang
dapat dianggap terbesar di antara mereka. Mereka tidak peduli bahwa sebentar
lagi Yesus akan diserahkan ke dalam penderitaan. Hal ini menunjukkan bahwa
sikap mementingkan diri sendiri telah membutakan mata hati mereka. Selain itu
sikap tersebut juga mengerdilkan jiwa mereka. Oleh karena itu Yesus berkata:
"Yang terbesar di antara kamu hendaklah menjadi sebagai yang paling muda dan
pemimpin sebagai pelayan." Artinya dengan menjadi pelayan, yaitu hidup tidak
mementingkan diri sendiri, mereka tidak akan lagi hidup dengan hati yang
sempit, namun menjadi pribadi yang terbesar.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda tidak lagi hidup
mementingkan diri sendiri? Apakah bukti dari jawaban Anda?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Tuhan, Engkau pribadi yang mulia dan
yang rela mengesampingkan kepentingan diri-Mu sendiri, datang ke dunia
merendahkan diri dengan menjadi seorang manusia, bahkan rela mengorbankan diri
sampai mati di kayu salib bagi kami manusia yang hina dan berdosa. Sungguh
besar anugerah-Mu itu. Ajarlah diriku untuk mengikuti teladan-Mu supaya aku
tidak lagi hidup hanya untuk kepentingan diriku sendiri dan tidak lagi bersikap
tak peduli terhadap keperluan dari orang-orang di sekitarku. Ampuni aku, ya
Tuhan, untuk sikapku yang egois dan yang belum mencerminkan sikap hati-Mu itu.
Bapa surgawi, pimpinlah hidupku di sepanjang
hari ini. Bukalah mata hatiku agar aku dapat melihat lingkungan sekitarku
dengan mata-Mu yang penuh kasih dan belas kasihan itu. Tuntunlah diriku dengan
firman-Mu agar aku senantiasa hidup dengan menyenangkan hati-Mu. Sertailah
diriku dengan Roh-Mu agar aku dapat menjadi alat-Mu yang membawa pemulihan dan
menghadirkan damai sejahtera-Mu bagi lingkunganku. Supaya dengan demikian
nama-Mu dimuliakan melalui perkataan, sikap dan perbuatanku. Tolonglah diriku
di dalam mengemban tugas dan tanggung jawabku pada hari ini. Di dalam nama
Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.
Doa Memohon Rahmat Tuhan
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami
Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami
damai-Mu
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Lukas 22
Mazmur 110
Hakim-hakim 7-8
Music: Behute mich, Gott
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html