Tanggal
24 Maret
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
2 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari
Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang
kering dan tandus, tiada berair. 3 Demikianlah aku memandang kepada-Mu di
tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. (Mazmur 63:2, 3)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1 Apabila di tengah-tengahmu muncul
seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda
atau mujizat, 2 dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu
terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal,
dan mari kita berbakti kepadanya, 3 maka janganlah engkau mendengarkan
perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk
mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan
segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. 4 TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti,
kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya
harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut. (Ulangan
13:1-4)
Pengantar untuk Renungan
Mujizat adalah hal yang penting, namun
bukanlah satu-satunya pertanda yang menjamin kebenaran dari suatu ajaran. Memang
Tuhan meneguhkan pekabaran Injil yang dilakukan oleh para pengikut-Nya antara
lain dengan mujizat-mujizat yang menyertai pemberitaan kebenaran tersebut. Namun
harus disadari bahwa kita tidak boleh menilai kebenaran dari suatu ajaran hanya
berdasarkan mujizat yang menyertainya. Tetapi terlebih lagi adalah berdasarkan keselarasan
dari ajaran itu dengan firman Tuhan. Apabila ternyata ajaran itu bertolak belakang
dengan firman Tuhan, walaupun pemberitaannya disertai dengan mujizat, maka kita
harus segera mengetahui bahwa ajaran tersebut bukanlah ajaran yang benar dan
yang patut diikuti.
Kaitan antara mujizat dengan kebenaran
suatu ajaran ini Tuhan tegaskan di dalam Ulangan 13. Di situ melalui Musa Tuhan
menjelaskan bahwa tidak semua orang yang melakukan mujizat maka ajarannya harus
diikuti oleh umat-Nya. Sebab bisa saja ajaran yang disampaikan adalah menyesatkan.
Untuk itu umat Tuhan harus menguji apakah ajaran yang ia sampaikan tersebut sesuai
dengan firman Tuhan atau tidak. Kalau ternyata tidak sesuai, walaupun disertai
dengan mujizat, maka hal itu adalah karena Tuhan ingin menguji kesungguhan hati
dari umat-Nya di dalam mengasihi Dia dan menaati firman-Nya. Singkat kata,
walaupun kita tidak boleh meremehkan mujizat, namun kita juga tidak boleh
menjadikan mujizat sebagai satu-satunya tolok ukur kebenaran dari suatu ajaran.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah semua orang yang mengadakan
mujizat harus kita ikuti ajarannya? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur kepada-Mu karena
Engkau gembala yang baik yang senantiasa membimbing diriku di jalan-Mu yang
benar. Melalui firman-Mu Engkau menuntun dan menjaga hidupku dari jalan yang
sesat dan tidak membiarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan. Dengan Roh-Mu
Engkau memberikan kepekaan dan hikmat kepadaku agar dapat membedakan ajaran
yang benar dan yang bertentangan dengan firman-Mu. Sehingga dengan demikian aku
dapat berjalan di dalam damai sejahtera dan tak usah terjerumus ke dalam jurang
yang meruntuhkan kehidupanku.
Tuhan, penuhilah diriku dengan firman
dan Roh Kudus-Mu, supaya dengan demikian aku tidak mudah diombang-ambingkan oleh
berbagai-bagai angin pengajaran yang menyesatkan. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku
berlindung dan menyerahkan hidupku. Aku berterima kasih untuk berkat,
penyertaan dan tuntunan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Aku menyerahkan
masa depanku dan harapan-harapan yang ada di dalam hatiku ke dalam tangan-Mu.
Tetapkanlah langkah-langkah hidupku dan bukalah jalan bagi diriku untuk meraih
masa depan yang indah seperti yang telah Engkau janjikan itu. Di dalam nama
Yesus Kristus, Tuhan dan Gembala yang baik, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html