Tanggal
22 Februari
Ibadah
Pagi
Pukul
05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
Engkaulah persembunyian bagiku, terhadap
kesesakan Engkau menjaga aku, Engkau mengelilingi aku, sehingga aku luput dan
bersorak. (Mazmur 32:7)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
10
Tetapi kata Paulus: "Aku sekarang berdiri di sini di hadapan pengadilan
Kaisar dan di sinilah aku harus dihakimi. Seperti engkau sendiri tahu
benar-benar, sedikitpun aku tidak berbuat salah terhadap orang Yahudi. 11 Jadi,
jika aku benar-benar bersalah dan berbuat sesuatu kejahatan yang setimpal
dengan hukuman mati, aku rela mati, tetapi, jika apa yang mereka tuduhkan itu
terhadap aku ternyata tidak benar, tidak ada seorangpun yang berhak menyerahkan
aku sebagai suatu anugerah kepada mereka. Aku naik banding kepada Kaisar!"
(Kisah Para Rasul 25:10, 11)
Pengantar untuk Renungan
Apabila orang benar membiarkan keadilan
diselewengkan, maka tidak akan ada lagi orang yang dapat diharapkan untuk
menegakkannya. Hal ini sama saja dengan bila petugas kepolisian membiarkan
kejahatan tanpa melakukan penegakan hukum, maka tentu adalah sukar untuk
diharapkan agar kejahatan tidak merajalela. Oleh karena itu kita tidak boleh
berpangku tangan ketika melihat ketidakadilan dan pribadi yang seharusnya
menegakkan keadilan ikut menyelewengkannya. Sebab bila kita bersikap tidak peduli
terhadap keadaan tersebut maka sesungguhnya kita telah ikut bertanggung jawab
atas merosotnya keadilan di tengah masyarakat. Menghadapi keadaan seperti itu
kita harus bersuara dan meminta kepada pihak yang berwenang agar menegakkan
keadilan sebagaimana seharusnya.
Hal itulah yang dilakukan oleh Paulus di
dalam Kisah Para Rasul 25. Di situ dicatat bahwa Festus berniat untuk
menyelewengkan keadilan. Ia menawarkan kepada Paulus untuk diadili di Yerusalem,
yaitu dengan maksud agar dengan demikian Paulus akan dibunuh oleh orang-orang
Yahudi di tengah jalan. Menanggapi ketidakadilan ini Paulus tidak berdiam diri.
Ia naik banding kepada Kaisar di kota Roma. Tindakan Paulus tersebut
menunjukkan bahwa ia tidak membiarkan keadilan diselewengkan dari yang
seharusnya. Hal yang samalah yang perlu kita lakukan. Kita tidak boleh
membiarkan ketidakadilan merajalela. Untuk itu kita harus ikut memelihara
keadilan dengan meminta kepada pihak yang berwenang, termasuk kepada Tuhan,
untuk menegakkannya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah Anda melihat ketidakadilan terjadi
di tengah masyarakat? Apakah yang harus Anda lakukan untuk menanggapi keadaan
tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkaulah Sang Hakim yang mahaadil. Engkau
menegakkan hukum-Mu di alam semesta ini sebab Engkau mencintai keadilan. Itu
sebabnya Engkau tidak akan membiarkan keadilan diselewengkan dan orang-orang
yang seharusnya menjaga keadilan justru ikut membengkokkannya. Engkau tidak
akan membiarkan orang yang lemah ditindas dan mereka yang tidak berdaya
diinjak-injak. Di dalam keadilan-Mu Engkau akan bertindak dan membela mereka
yang diperlakukan secara tidak adil. Tolonglah diriku, ya Tuhan, agar aku
memiliki hati yang sama seperti diri-Mu. Supaya dengan demikian bukan saja aku
tidak ikut membengkokkan keadilan, aku juga ikut memeliharanya dengan tidak
berdiam diri ketika keadilan tersebut diselewengkan.
Ya Sang Hakim alam semesta, kepada-Mu aku datang
berlindung. Naungilah diriku dengan kasih setia-Mu yang teguh itu dan tuntunlah
hidupku demi nama-Mu. Bimbinglah aku di jalan-jalan-Mu yang benar serta berikan
kepadaku keberanian untuk menyuarakan kebenaran seperti sebagaimana seharusnya.
Belalah diriku ketika aku diinjak-injak dan diperlakukan secara tidak adil. Sertailah
diriku di setiap waktu dan mampukanlah diriku untuk mengerjakan tugas dan
tanggung jawabku pada hari ini secara maksimal. Peliharalah hidupku di dalam kesetiaan-Mu
dan jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan. Pakailah hidupku
menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan
Rajaku, aku berdoa. Amin.
Pengakuan Iman Rasuli
Aku percaya kepada Allah, Bapa yang
Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang
Tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir
dari anak dara Maria.
Yang menderita sengsara di bawah
pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam
kerajaan maut.
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari
antara orang mati.
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan
Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang
yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; gereja yang
kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan tubuh; dan
hidup yang kekal. Amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Kisah Para Rasul 25
Mazmur 53
Imamat 16-17
Music: The Kingdom of God
Composer: Taizé
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html