Tanggal
30 Januari
Ibadah
Malam
Pukul
18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan
ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. (Mazmur 119:135)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
27 Lalu Firaun menyuruh
memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku telah berdosa
sekali ini, TUHAN itu yang benar, tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah. 28
Berdoalah kepada TUHAN; guruh yang sangat dahsyat dan hujan es itu sudah cukup.
Maka aku akan membiarkan kamu pergi, tidak usah kamu tinggal lebih lama
lagi." 34 Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh
telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia
maupun para pegawainya. 35 Berkeraslah hati Firaun, sehingga ia tidak
membiarkan orang Israel pergi--seperti yang telah difirmankan TUHAN dengan
perantaraan Musa. (Keluaran 9:27-28, 34-35)
Pengantar untuk Renungan
Penyesalan yang tanpa diikuti dengan pertobatan
tidak akan membawa manfaat di dalam diri orang yang melakukannya. Sebab penyesalan
hanyalah sekadar perasaan di hati yang pada umumnya disebabkan karena orang mengalami
kesukaran sebagai buah dari perbuatannya. Sebagai contoh, anak yang menyesal karena
ia tidak lulus ujian sebagai akibat dari tindakannya, yaitu ia tidak belajar. Hanya
saja adakalanya penyesalan itu hanya berhenti sampai di perasaan dan tidak
diwujudkan di dalam tindakan, yaitu meninggalkan perbuatan yang menimbulkan
kesukaran tadi. Sebagai akibat, ketika kesukaran yang menimbulkan penyesalan
itu telah teratasi maka rasa sesal itupun akan sirna. Dan orang tersebut
kembali kepada perilakunya yang semula, alias kehidupannya tidak mengalami
perubahan. Itulah penyesalan yang tanpa guna.
Penyesalan yang tidak bermanfaat inilah
yang dilakukan oleh Firaun, raja Mesir, seperti yang dicatat di dalam Keluaran
9. Keputusannya dalam melarang bangsa Israel untuk memenuhi kehendak Tuhan,
yaitu pergi meninggalkan Mesir, mendatangkan hukuman Tuhan atas negerinya. Setiap
kali hukuman itu datang menimpa ia merasa menyesal dan meminta agar Musa berdoa
supaya Tuhan menghentikan hukuman-Nya. Namun segera sesudah Tuhan mengabulkan
permohonannya kembali ia melarang bangsa Israel untuk meninggalkan Mesir.
Penyesalan tanpa pertobatan ini tidak mengubah keadaan dan justru menimbulkan masalah
yang lebih besar. Dengan kata lain, rasa sesal saja tidaklah cukup. Penyesalan harus
ditindaklanjuti dengan pertobatan, dan barulah hal itu akan mengubah keadaan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Hal-hal apakah yang masih harus Anda
lakukan agar hidup Anda semakin sesuai dengan kehendak Tuhan? Agar semua itu
menjadi kenyataan, apakah yang akan Anda lakukan?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Bapa, terima kasih untuk tuntunan-Mu yang
telah kualami di sepanjang hari ini. Termasuk tuntunan-Mu dalam bentuk berbagai
kesukaran yang aku hadapi di dalam hidupku. Melaluinya Engkau mengarahkan diriku
agar selalu berjalan di dalam kehendak-Mu. Tuhan, tolonglah diriku agar bukan
hanya memahami kehendak-Mu serta merasa menyesal ketika aku mendapati bahwa
diriku telah berjalan di luar kehendak-Mu. Namun terlebih lagi, tolonglah diriku
dengan anugerah-Mu agar mampu mengambil tindakan-tindakan yang nyata serta langkah-langkah
pertobatan yang membawa perubahan atas hidupku.
Bapa yang penuh rahmat dan anugerah, aku
percaya bahwa semua yang Engkau kehendaki bagi hidupku adalah untuk kebaikanku.
Engkau tidak pernah merencanakan hal yang buruk bagi diriku. Oleh sebab itu
kembali aku menyerahkan hidup dan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Bentuklah
semuanya itu agar menjadi sesuai dengan rencana-Mu. Aku juga menyerahkan semua
yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan kemurahan-Mu. Berkatilah semuanya
itu dengan keberhasilan dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus,
Tuhan yang berlimpah-limpah kasih setia-Nya, aku berdoa. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: La Tenebre
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html