Tanggal
4 Januari
Ibadah
Pagi
Pukul 05:00 - 08:00
Pengantar Ibadah
2 Menyanyilah bagi TUHAN, pujilah nama-Nya,
kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari. 3 Ceritakanlah
kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatan yang ajaib di
antara segala suku bangsa. 4 Sebab TUHAN maha besar dan terpuji sangat, Ia
lebih dahsyat dari pada segala allah. (Mazmur 96:2-4)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan
empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. 3 Lalu datanglah si pencoba itu dan
berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya
batu-batu ini menjadi roti." 4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis:
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari
mulut Allah." (Matius 4:2-4)
Pengantar untuk Renungan
Prioritas kehidupan seseorang akan menentukan
kualitas dari kehidupan yang bersangkutan. Prioritas itu dapat dilihat dari apa
yang akan ia utamakan di saat berada di dalam keadaan yang terdesak. Orang yang
mutu kehidupannya rendah akan mendahulukan kebutuhan dirinya yang bersifat sesaat,
dan bahkan untuk itu ia rela mengorbankan hal-hal yang bersifat abadi. Sebagai
contoh, ketika didesak untuk memilih antara jabatan atau iman kepada Kristus, ia
akan menjual imannya demi memperoleh jabatan yang ia inginkan. Namun apabila ia
tetap mengutamakan hal-hal yang bersifat abadi, walaupun untuk itu ia harus
mengesampingkan hal-hal yang bersifat sementara, pilihan tersebut menunjukkan bahwa
dirinya adalah orang yang memiliki kualitas kehidupan yang luhur.
Hal itulah yang terlihat di dalam diri
Yesus Kristus sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 4. Sesudah berpuasa
selama empat puluh hari dan empat puluh malam, dan Ia merasa lapar, Yesus
menolak bujukan Iblis untuk mengubah batu menjadi roti. Bukan karena Ia tidak
mampu melakukannya, namun oleh sebab Ia tidak bersedia menuruti perkataan Iblis.
Dengan kata lain, Ia lebih mendahulukan komitmen-Nya kepada firman Allah yang
bersifat abadi daripada mengatasi rasa lapar yang bersifat sementara yaitu
dengan menuruti perkataan Iblis. Prioritas yang diambil oleh Yesus ini, yaitu
mengutamakan hal-hal yang bersifat abadi lebih dari pada hal-hal yang bersifat
sementara, menjadi teladan tentang kualitas kehidupan yang luhur bagi kita,
para pengikut-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Selama ini apabila Anda didesak untuk
memilih antara hal-hal yang bersifat abadi atau sementara, manakah yang Anda
prioritaskan? Apakah buktinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku berterima kasih karena Engkau telah
mengajar tentang bagaimana seharusnya aku mengatur prioritas kehidupan dengan
benar. Dengan mendahulukan hal-hal yang bersifat abadi lebih daripada yang
bersifat sementara, maka aku, bagaimanapun latar belakang hidupku di masa
lampau, sekarang akan memiliki kualitas kehidupan yang luhur. Tuhan, berikanlah
kepadaku hikmat agar aku sanggup membedakan antara hal-hal yang seharusnya aku
utamakan dan yang tidak sepatutnya aku prioritaskan. Dengan demikian Engkau
menolong diriku agar memiliki kualitas kehidupan yang semakin bermakna dan
tidak sia-sia.
Oleh sebab itu mengawali hari ini aku berdoa
agar Engkau berkenan menuntun hidupku di sepanjang hari ini dengan Roh-Mu yang kudus.
Tuntunan-Mu akan memampukan diriku untuk menjalani hari ini di dalam prioritas kehidupan
yang sesuai dengan kehendak-Mu. Aku memohon berikanlah kepadaku kepekaan agar
aku dapat mengenali tipu daya Iblis yang mencoba menyeret diriku kepada prioritas
kehidupan yang keliru. Anugerahilah diriku dengan kemampuan untuk menolak
bujukan Iblis tersebut dan menang atas pencobaan yang aku hadapi di setiap hari.
Tuhan, berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Di
dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Penolong hidupku, aku berdoa. Amin.
Doa Bapa Kami
9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah
nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di
sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan
ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan
dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Matius 4
Mazmur 4
Kejadian 7-8
Music: Mon Ame Se Repose
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html