Tanggal
2 Januari
Ibadah
Malam
Pukul 18:00 - 22:00
Pengantar Ibadah
6 Masuklah, marilah kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. 7 Sebab Dialah Allah kita, dan
kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari
ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! (Mazmur 95:6, 7)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan
hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari
segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata
kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman
ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" 2 Lalu sahut perempuan itu kepada
ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, 3 tetapi
tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan
kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." 4 Tetapi ular itu
berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, 5 tetapi
Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan
kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." (Kejadian
3:1-5)
Pengantar untuk Renungan
Separuh kebenaran bukanlah kebenaran yang
sesungguhnya, dan mempercayainya akan menjerumuskan hidup kita ke dalam
malapetaka. Tidak jarang orang mengutarakan separuh kebenaran dengan maksud
untuk memperdaya orang lain. Karena tidak bersikap waspada, pada umumnya orang dengan
mudah terjebak dengan mempercayai informasi yang setengah benar tersebut. Sebagai
akibat, pada giliran berikutnya yang bersangkutan terseret kepada ketidakbenaran.
Dengan kata lain, kita tidak boleh bersikap ceroboh terhadap informasi yang
kita terima. Kita harus memilah antara informasi yang benar dengan yang tidak benar,
serta membedakan antara yang benar dengan yang setengah benar.
Jebakan dalam bentuk informasi yang
setengah benar itulah yang disampaikan oleh Iblis kepada Hawa. Sebagaimana yang
dicatat di dalam Kejadian 3, Iblis mengambil rupa sebagai seekor ular dan mengutip
firman Tuhan secara setengah benar. Ia berkata kepada Hawa: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam
taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?" Terhadap jebakan dalam bentuk
informasi yang setengah benar ini Hawa tidak bersikap waspada. Ia menanggapinya,
sehingga membuka peluang bagi Iblis guna menjebak dirinya agar terjatuh ke
dalam dosa. Singkat kata, kita harus bersikap waspada terhadap informasi yang bersifat
setengah benar. Termasuk terhadap firman Allah yang dikutip secara setengah
benar, karena hal itu akan menjerumuskan kita ke dalam malapetaka.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang harus kita lakukan agar terhindar
dari jebakan informasi yang setengah benar? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, firman-Mu adalah kebenaran. Tidak
pernah Engkau berkata-kata secara setengah benar. Apapun yang Engkau firmankan
adalah senantiasa benar. Oleh sebab itu firman-Mu dapat kuandalkan dan merupakan
penuntun yang sangat kuperlukan. Tuhan, berikanlah kepadaku hati yang
senantiasa merasa rasa haus terhadap firman-Mu. Penuhilah hatiku dengan
kebenaran firman-Mu itu supaya dengan demikian aku dapat memilah antara yang
benar dengan yang salah, serta membedakan antara yang benar dengan yang
setengah benar. Sebab hanya dengan demikian barulah aku akan terhindar dari
jebakan licin yang akan menghancurkan kehidupanku.
Tuhan, aku berterima kasih untuk penyertaan
dan pertolongan-Mu yang telah aku alami sepanjang hari ini. Di dalam segala
keadaan Engkau tidak pernah meninggalkan diriku. Dengan tangan-Mu yang kuat
Engkau telah menjaga diriku, dan dengan tangan-Mu yang sekaligus bersifat
lembut itu Engkau telah menuntun hidupku. Di dalam kasih-Mu aku merasa damai
dan sejahtera. Aku menyerahkan semua yang telah aku lakukan pada hari ini ke
dalam anugerah-Mu. Jadikanlah semuanya itu berhasil oleh karena pertolongan-Mu.
Aku juga menyerahkan hari-hari yang akan kulalui di sepanjang tahun ini ke
dalam kemurahan-Mu. Jadikanlah semuanya itu sebagai waktu yang bermakna bagi
diriku dan berkenan bagi diri-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Gembala yang
benar, aku memanjatkan doaku. Amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang
sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2
menit).
Music: C’est Toi Ma Lampe
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat
dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html
Music: Jesus, Remember Me
Composer: Jacques Berthier
© Ateliers et Presses de Taizé, 71250
Taizé, France
Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli:
www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html