Tanggal 29 November

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. (Mazmur 86:11)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. 10 Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" 11 Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka. (Wahyu 6:9-11)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Tidak ada orang yang lebih dekat dengan Tuhan melebihi orang yang mengasihi Dia dengan segenap hidupnya. Adalah hal yang wajar apabila seorang suami akan merasa senang untuk berada dekat dengan istrinya yang sangat mengasihi dirinya. Karena orang yang sangat mengasihi kita itulah yang akan kita harapkan untuk berada paling dekat dengan diri kita. Hal yang sama dengan diri Tuhan. Ia senang untuk berada dekat dengan orang-orang yang mengasihi Dia. Berarti apabila kita ingin senantiasa berada dekat dengan Tuhan maka kitapun harus memelihara kasih kita kepada-Nya. Semakin kita mengasihi Tuhan maka kitapun akan semakin dekat dengan Dia.

 

Kedekatan Tuhan dengan orang yang mengasihi diri-Nya dengan segenap hidup mereka tersebut dapat dilihat bahwa "jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki" berada di bawah mezbah Allah. Itulah tempat yang berada sangat dekat dengan Tuhan. Kerelaan orang-orang tersebut untuk menyerahkan nyawa karena firman Allah dan kesaksian mereka menunjukkan bahwa mereka sangat mengasihi Tuhan. Penglihatan yang dilihat oleh Yohanes ini menunjukkan bahwa Allah berkenan agar orang-orang yang mengasihi Dia dengan segenap hidup mereka untuk berada dekat dengan diri-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda berada dekat dengan Tuhan? Apa alasan dari jawaban Anda tersebut?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, hanya dekat dengan-diri Mu aku merasakan damai sejahtera dan sukacita yang sejati. Oleh karena anugerah-Mu aku yang sesungguhnya tidak layak untuk datang kepada-Mu sekarang Engkau izinkan untuk berada dekat dengan diri-Mu. Hanya karena Engkau yang telah terlebih dahulu mengasihi diriku, maka barulah aku dapat mengasihi diri-Mu. Sebab tanpa anugerah-Mu aku akan tetap hidup sebagai orang yang memberontak kepada-Mu. Tapi oleh anugerah-Mu yang besar Engkau telah menebus hidupku dari masa laluku, memerdekakanku dari kegelapan dosa, dan membaharui batinku sehingga dapat mengasihi diri-Mu. Sungguh semua itu aku alami hanya karena anugerah-Mu bagi hidupku.

 

Pagi hari ini kembali aku mengangkat syukurku kepada-Mu. Apabila aku menoleh ke belakang pada hari-hari yang telah aku lewati di dalam hidupku aku melihat betapa besar kemurahan-Mu bagi diriku. Sedangkan apabila aku menatap kepada hari-hari yang akan kulalui aku percaya tangan-Mu tidak akan pernah meninggalkan diriku. Ya Tuhan, sertai dan tuntunlah hidupku di sepanjang hari ini. Jadikanlah semua yang kukerjakan mengalami keberhasilan. Tolonglah aku agar hidupku memuliakan nama-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sang Anak Domba Allah yang telah mengorbankan nyawa-Nya bagiku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Wahyu 6

Mazmur 150

Ester 5-6

 

 

 

 

Music: Fiez Vous en Lui

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 29 November

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

1 Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. 2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. 3 Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. (Mazmur 95:1-3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

1 Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat! 2 Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat! (Mazmur 150:1, 2)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkau adalah pribadi yang mahakudus, sehingga tidak ada siapapun atau apapun yang sama dengan diri-Mu. Engkau adalah pribadi yang mahakuasa, Sang Raja alam semesta yang mahamulia sehingga tidak ada apapun yang mustahil bagi-Mu. Engkau adalah pribadi yang perkasa, di dalam diri-Mu aku merasakan damai dan sentosa. Kepada-Mu, ya Tuhan, aku menaruhkan pujian dan harapanku sebab Engkau layak untuk menerima semuanya itu.

 

Di siang hari ini kembali aku mengangkat hatiku kepada-Mu. Aku yakin orang yang berharap kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Oleh sebab itu berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan, serta tolonglah diriku agar sanggup membuat keputusan-keputusan yang benar dan yang sesuai dengan kehendak-Mu. Jadikanlah diriku saluran kasih-Mu yang membawa orang-orang di sekitarku untuk mengenal kebenaran-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Adoramus te Christe

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 29 November

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Kerahkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, tunjukkanlah kekuatan-Mu, ya Allah, Engkau yang telah bertindak bagi kami. (Mazmur 68:29)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

9 Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai. 10 Tetapi Haman menahan hatinya, lalu pulanglah ia ke rumahnya dan menyuruh datang sahabat-sahabatnya dan Zeresh, isterinya. 14 Lalu kata Zeresh, isterinya, dan semua sahabatnya kepadanya: "Suruhlah orang membuat tiang yang tingginya lima puluh hasta, dan persembahkanlah besok pagi kepada raja, supaya Mordekhai disulakan orang pada tiang itu; kemudian dapatlah engkau dengan bersukacita pergi bersama-sama dengan raja ke perjamuan itu." Hal itu dipandang baik oleh Haman, lalu ia menyuruh membuat tiang itu. (Ester 5:9-10, 14)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Perkataan orang yang bijak akan meredakan hati yang panas, sedangkan perkataan orang yang bebal justru akan mengobarkan rasa amarah di hati sesamanya. Orang yang bijak melihat api yang sedang berkobar akan mencari sarana yang tepat untuk memadamkan api tersebut. Sedangkan orang yang bebal justru akan menyiramkan minyak kepada api yang sedang menyala itu. Sebagai akibat bukannya padam malahan api itu akan semakin berkobar sehingga menyambar dirinya. Alhasil, bukan saja ia akan mencelakakan orang lain bahkan dirinyapun akan ikut menanggung akibat dari kebebalannya tersebut.

 

Akibat dari sikap yang bebal, yaitu dengan mengobarkan rasa amarah di dalam hati orang lain tersebut dapat kita lihat di dalam diri istri Haman seperti yang dicatat di dalam Ester 5. Ditulis di situ bahwa istri Haman mendengar suaminya merasa panas hati karena Mordekhai tidak bersedia sujud menghormati dirinya. Sebaliknya dari berupaya untuk meredakan amarah suamiya, istri Haman justru menyuruh Haman mendirikan tiang yang tinggi sebagai tempat untuk menggantung Mordekhai. Sebagai akibat di kemudian hari Haman digantung di tiang tersebut. Hal ini menunjukkan bila orang yang bijak akan meredakan amarah di hati orang, maka orang yang bebal justru akan mengobarkan rasa amarah di hati sesamanya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apakah yang Anda lakukan ketika seseorang menceritakan rasa panas di hatinya kepada Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, Engkaulah sumber dari segala hikmat yang mulia. Penuhilah diriku dengan hikmat-Mu supaya aku dapat bertindak dengan bijak, berbicara dengan benar dan membuahkan damai sejahtera dalam kehidupan orang-orang yang ada di sekitarku. Ampunilah diriku apabila aku pernah mengucapkan kata-kata yang tidak membawa damai sejahtera bagi orang lain, bahkan menimbulkan percideraan di antara mereka. Jadikanlah diriku sebagai pembawa damai di tengah persengketaan sebagaimana Engkau adalah Sang Raja Damai.

 

Melewati waktu yang telah kulalui dan menjelang aku menyelesaikan hari ini, aku mengangkat hatiku dalam rasa syukur kepada-Mu. Engkau telah melindungi diriku dari semua orang yang berniat jahat, menggagalkan rancangan-rancangan mereka, dan menggenapi rencana-Mu yang indah bagi hidupku. Tuhan, sempurnakanlah semua yang telah kukerjakan pada hari ini dengan hasil yang maksimal. Aku mempercayakan hari depanku ke dalam tangan-Mu dengan yakin bahwa pengharapanku kepada-Mu tidak akan pernah Engkau kecewakan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Behute mich, Gott

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.