Tanggal 30 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu! (Mazmur 115:1)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, 4 sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. 5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah? (1Yohanes 5:3-5)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Bukti dari kasih kepada Allah adalah ketaatan kepada perintah-perintah-Nya. Hal ini sama dengan sikap seorang suami yang mengasihi istrinya. Yang bersangkutan akan menuruti nasihat yang tepat dari istrinya sebagai salah satu bukti dari kasihnya. Misalnya sang istri berkata: "Ingat kesehatan! Dalam bekerja kamu harus tahu waktu, jangan melampaui batas." Apabila sang suami memang sungguh-sungguh mengasihi istrinya maka ia akan mengindahkan nasihat tersebut. Khususnya bila ia menyadari bahwa nasihat istrinya itu memang adalah benar. Dengan kata lain, apabila ia mengabaikan perkataan yang benar dari istrinya maka kasihnya kepada sang istri patut diragukan.

 

Hal yang sama dengan kasih kita kepada Tuhan. Sebagaimana yang ditulis di dalam 1Yohanes 5, diutarakan di situ bahwa "inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya." Kepada orang yang berkata: "Saya mengasihi Tuhan. Namun karena perintah-Nya terlalu sulit untuk dilaksanakan maka terpaksa saya tidak melakukannya," rasul Yohanes menulis seperti berikut: "Perintah-perintah-Nya itu tidak berat." Berarti sebenarnya tidak ada alasan apapun bagi kita untuk tidak melakukan firman Tuhan, kecuali bila kita tidak mencintai Dia. Karena sesungguhnya bukti dari kasih kepada Tuhan adalah ketaatan kepada perintah-perintah-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda mengasihi Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena Engkau adalah pribadi yang limpah dengan kasih. Di dalam kasih-Mu yang tidak terbatas itu Engkau rela mengorbankan diri-Mu sampai mati di kayu salib demi menebus hidupku dari kegelapan. Tuhan, tolonglah diriku agar dapat mengasihi diri-Mu lebih dari semua yang lain. Sebab Engkau yang terutama di dalam hidupku, dan hanya Engkau yang layak menerima seluruh pengabdianku. Pengabdian dan kasih kepada-Mu yang harus diwujudkan di dalam ketaatan kepada firman-Mu. Karena itu berikanlah kepadaku hati yang taat kepada-Mu.

 

Pagi hari ini kembali aku merendahkan diriku di hadapan-Mu dan menyerahkan hidupku ke dalam anugerah-Mu. Bentuklah hidupku melalui firman-Mu dan lewat semua hal yang kualami di sepanjang hari ini, supaya dengan demikian hidupku semakin sesuai dengan kehendak-Mu. Sertai dan tuntunlah diriku dengan Roh-Mu sehingga aku dapat berjalan di dalam kebenaran-Mu. Tolonglah aku agar semua yang kukerjakan pada hari ini mengalami keberhasilan. Pakailah hidupku menjadi saluran berkat-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Jangan biarkan aku terjerumus ke dalam pencobaan dan lindungilah aku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Firman yang hidup, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Yohanes 5

Mazmur 120

Yehezkiel 48, 29:17-30:19

 

 

 

 

Music: Jesus Le Christ

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan. (Mazmur 119:176)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

2 "Ya TUHAN, lepaskanlah aku dari pada bibir dusta, dari pada lidah penipu." 5 Celakalah aku, karena harus tinggal sebagai orang asing di Mesekh, karena harus diam di antara kemah-kemah Kedar! 6 Cukup lama aku tinggal bersama-sama dengan orang-orang yang membenci perdamaian. (Mazmur 120:2, 5-6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, di dalam dunia yang penuh ketidakbenaran ini, tolonglah diriku untuk tetap hidup di dalam kebenaran. Lindungilah diriku dari semua fitnah yang diutarakan orang-orang yang membenci kebenaran dan yang bermaksud mencelakakan diriku. Engkaulah perlindungan yang teguh bagi orang-orang yang percaya kepada-Mu, dan kepada-Mu aku berlindung. Di bawah naungan sayap-Mu aku merasa damai sejahtera yang berlimpah-limpah. Oleh sebab itu aku memohon kepada-Mu, ya Tuhan, lindungilah diriku dari pada yang jahat.

 

Aku juga berdoa agar Engkau memberikan kepadaku hikmat untuk dapat membedakan antara kebenaran yang sejati dengan yang semu. Sehingga dengan demikian aku tidak terjerumus ke dalam jurang keruntuhan dan yang akan membinasakan hidupku. Tuntunlah diriku dengan Roh-Mu agar aku senantiasa berjalan di dalam kebenaran-Mu. Pakailah diriku untuk menuntun orang yang belum mengenal kebenaran-Mu sehingga mereka datang kepada anugerah-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan, Sang Jalan, Kebenaran dan Hidup, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Tu Sei Sorgente Viva

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 30 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

2 Biarlah Israel bersukacita atas Yang menjadikannya, biarlah bani Sion bersorak-sorak atas raja mereka! 3 Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! 4 Sebab TUHAN berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang-orang yang rendah hati dengan keselamatan. 5 Biarlah orang-orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur mereka! (Mazmur 149:2-5)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan meniadakan kekayaan Mesir dengan perantaraan Nebukadnezar, raja Babel. 11 Ia bersama bangsanya, yaitu yang paling ganas di antara bangsa-bangsa, akan dibawa untuk memusnahkan tanah itu dan mereka akan menghunus pedang terhadap Mesir dan memenuhi tanah itu dengan orang-orang yang terbunuh. 13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan membinasakan berhala-berhala dan meniadakan dewa-dewa dari Memfis; dan tidak akan ada lagi pemimpin di tanah Mesir dan Aku akan menimbulkan ketakutan di sana. (Yehezkiel 30:10-11, 13)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Allah adalah pribadi yang mahakuasa sehingga Ia mampu memakai siapa saja untuk melaksanakan kehendak-Nya. Hal ini sama seperti kemampuan seorang pelatih sirkus yang mahir di dalam menaklukkan kegarangan seekor singa. Walaupun singa dianggap sebagai raja dari para hewan, namun di tangan seorang pelatih sirkus singa yang buas itu akan tunduk dan menaati apa saja yang diperintahkan kepadanya. Ketika sang pelatih menyuruh singa itu untuk duduk di sebuah kursi, ia akan menaati perintah tersebut. Praktis apa saja yang diperintahkan oleh sang pelatih tersebut si singa seakan-akan tidak berdaya untuk membantahnya kecuali hanya menaatinya.

 

Hal yang sama, bahkan lebih lagi, yang terjadi dengan bangsa Babel. Sebagaimana yang ditulis di dalam Yehezkiel 30, Nebukadnezar, raja Babel, takluk kepada Allah yang memakai dirinya untuk "meniadakan kekayaan Mesir." Walaupun bangsa Babel dikenal sebagai "yang paling ganas di antara bangsa-bangsa," namun di tangan Allah mereka menjadi alat yang dipakai-Nya untuk melaksanakan kehendak-Nya. Di dalam hal ini yaitu untuk menghukum bangsa Mesir karena kecongkakan mereka, serta untuk "membinasakan berhala-berhala dan meniadakan dewa-dewa" mereka. Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah pribadi yang mahakuasa, sehingga Ia mampu menaklukkan bangsa-bangsa di bawah kaki-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila Allah adalah pribadi yang mahakuasa, perlukah Anda merasa kuatir akan hari esok Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkaulah Raja alam semesta yang berkuasa atas segala sesuatu. Tidak ada satu perkarapun yang berada di luar pengendalian-Mu. Apapun yang Engkau kehendaki pasti akan terlaksana dan tidak ada rancangan-Mu yang akan gagal. Oleh sebab itu aku yakin apabila hidupku berada di dalam genggaman tangan-Mu maka aku tidak perlu merasa kuatir akan hari esokku. Engkau sanggup mengaturnya sesuai dengan rencana-Mu. Di dalam kasih-Mu Engkau menetapkan langkah-langkah hidupku ke hari depan yang indah itu.

 

Menjelang akhir dari hari ini kembali aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau telah berkenan menuntun dan menyertai diriku di sepanjang hari ini. Kasih setia-Mu tidak berkesudahan dan tetap untuk selama-lamanya. Di dalam kasih Engkau telah memberkati dan menolong diriku di setiap keadaan. Dengan kesetiaan-Mu Engkau telah menggenapi semua janji-janji-Mu bagi diriku. Oleh karena itu aku yakin bahwa di dalam tangan-Mu hidupku aman dan masa depanku sungguh terjamin. Ya Tuhan, kepada-Mu aku berserah. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Nunc Dimittis

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.