Tanggal 27 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu! (Mazmur 85:8)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

3 Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. 4 Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. 5 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. 6 Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup. (1Yohanes 2:3-6)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Wujud dari hubungan yang akrab dengan Allah adalah hidup di dalam ketaatan kepada firman-Nya. Patut dipahami bahwa keakraban dengan Tuhan bukan sekadar terlihat dari kerajinan seseorang dalam datang beribadah di gereja ataupun berdoa sendiri di rumah. Memang semua itu adalah baik dan sangat diperlukan. Namun kegiatan itu saja tidak dengan sendirinya menunjukkan keakraban kita dengan Tuhan. Demikian juga keaktifan seseorang di dalam pelayanan tidak secara otomatis menunjukkan eratnya relasi yang bersangkutan dengan Tuhan. Hanya bila seseorang sungguh-sungguh menaati firman-Nya barulah ia patut disebut memiliki hubungan yang akrab dengan Tuhan.

 

Kaitan antara keakraban dengan Tuhan dan ketaatan terhadap firman-Nya ini dikemukakan di dalam 1Yohanes 2. Di situ rasul Yohanes menulis: "Inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya." Makna dari kata mengenal di sini bukan sekadar mengetahui, namun memiliki relasi yang akrab. Lebih lanjut ia menulis: "Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran." Kedua pernyataan ini menegaskan bahwa bukti dari hidup di dalam relasi yang akrab dengan Tuhan adalah ketaatan kepada firman-Nya.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur untuk pergorbanan-Mu di kayu salib yang telah menebus hidupku dari kegelapan dosa. Kasih-Mu memulihkan relasiku dengan diri-Mu dan membuka jalan bagi diriku untuk hidup di dalam keakraban dengan diri-Mu. Aku sadar bahwa semua itu kualami karena anugerah-Mu. Anugerah yang tidak patut kusia-siakan, namun harus kuisi dengan hidup menaati firman-Mu. Sehingga dengan demikian hidupku berpadanan dengan kehendak-Mu dan berkenan di hati-Mu. Karena sudah sepatutnya bagi diriku untuk hidup menyenangkan hati-Mu dan memuliakan nama-Mu melalui perilaku serta sikap hatiku.

 

Mengawali hari yang baru ini aku menaikkan pujian dan penyembahanku kepada-Mu. Karena Engkau layak dipuji dan hanya Engkau yang patut untuk disembah. Di seluruh alam semesta ini tidak ada yang sama dengan diri-Mu. Kasih, kuasa, hikmat dan kesetiaan-Mu sungguh mulia dan melampaui semua yang lain. Kepada-Mu aku menyandarkan hidupku. Tuntun dan sertailah diriku di sepanjang hari ini. Mampukan diriku untuk membuat keputusan-keputusan yang benar, yaitu yang berkenan kepada-Mu. Berkatilah semua yang kukerjakan dengan keberhasilan dan jadikan diriku berkat bagi sesamaku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Memohon Rahmat Tuhan

 

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, kasihanilah kami

Yesus, Anak Domba Allah, berilah kami damai-Mu

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

1Yohanes 2

Mazmur 118

Yehezkiel 42-43

 

 

 

 

Music: Bendigo Al Senor

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 27 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia. (Mazmur 31:6)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

5 Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan. 6 TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? 7 TUHAN di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku. 8 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia. 9 Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan. (Mazmur 118:5-9)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Ya Tuhan, Engkaulah tempat perlindungan yang teguh, dan semua orang yang berharap kepada-Mu tidak akan dikecewakan. Engkau selalu mendengar doaku sehingga aku tidak perlu merasa takut untuk menghadapi apapun di dalam hidupku. Di setiap saat telinga-Mu terbuka untuk mendengar permohonanku, dan tangan-Mu selalu siap diulurkan untuk menolong diriku. Oleh sebab itu kepada-Mu aku berlindung dan memperoleh damai sejahtera yang abadi.

 

Pada siang hari ini dengan merendahkan diriku di hadapan-Mu aku menyerahkan semua beban di dalam hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku memohon Engkau membuka jalan bagi diriku untuk meraih semua janji-janji-Mu bagi hidupku. Berikan hikmat bagi diriku agar mampu membuat pilihan-pilihan yang benar dan yang akan membawa diriku ke hari depan yang indah sebagaimana yang telah Engkau rencanakan. Kepada-Mu aku berharap, dan di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Bleibet Hier

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  


Tanggal 27 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga. (Mazmur 145:3)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

10 Maka engkau, hai anak manusia, terangkanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu melihat kesalahan-kesalahan mereka, juga bagaimana Bait Suci itu kelihatan dan rancangannya. 11 Dan kalau mereka merasa malu melihat segala sesuatu yang dilakukan mereka, gambarlah Bait Suci itu, bagian-bagiannya, pintu-pintu keluar dan pintu-pintu masuknya dan seluruh bagannya; beritahukanlah kepada mereka segala peraturannya dan hukumnya dan tuliskanlah itu di hadapan mereka, agar mereka melakukan dengan setia segala hukumnya dan peraturannya. 12 Inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu: seluruh daerah yang di puncak gunung itu adalah maha kudus. Sungguh, inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu." (Yehezkiel 43:10-12)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Ibadah yang berkenan kepada Allah adalah ibadah yang disertai dengan kekudusan dan ketaatan kepada firman-Nya. Yang disebut sebagai ibadah bukan hanya dalam bentuk menyanyikan lagu-lagu rohani, membaca Alkitab dan mendengarkan uraiannya, serta berdoa. Memang semua itu merupakan bagian dari ibadah kepada Tuhan yang patut untuk kita kerjakan. Namun lebih dari semua itu, ibadah kepada Tuhan haruslah diwujudkan di dalam bentuk kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Oleh karena itu wujud dari ibadah yang benar adalah dengan hidup di dalam kekudusan dan ketaatan kepada firman-Nya.

 

Kaitan antara ibadah dengan kekudusan serta ketaatan kepada firman Tuhan ini ditulis di dalam Yehezkiel 43. Di situ dicatat Tuhan menyuruh nabi Yehezkiel untuk memaparkan denah dari tempat ibadah, yaitu Bait Suci, kepada umat-Nya. Tuhan menjelaskan alasannya, yaitu agar umat-Nya "melakukan dengan setia segala hukumnya dan peraturannya. Inilah ketentuan mengenai Bait Suci itu: seluruh daerah yang di puncak gunung itu adalah maha kudus." Hal ini menunjukkan bahwa Bait Suci hanya akan berguna bila umat Tuhan hidup di dalam ketaatan kepada firman Tuhan dan kekudusan. Itu sebabnya wujud dari ibadah yang benar kepada Tuhan adalah hidup di dalam kekudusan dan ketaatan kepada firman Tuhan.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudahkah Anda melakukan ibadah yang benar kepada Tuhan? Apakah wujudnya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab.

 

Tuhan, Engkau mahakudus dan firman-Mu itu adalah kebenaran. Engkau menebus hidupku dari kegelapan dosa, menguduskannya untuk menjadi milik-Mu. Engkau membimbing diriku untuk berjalan sesuai dengan kebenaran firman-Mu. Supaya dengan demikian hidupku berkenan kepada-Mu dan memuliakan nama-Mu. Karena itulah ibadah yang sejati dan berkenan kepada-Mu. Oleh sebab itu, Tuhan, ampunilah diriku apabila aku telah menyimpang dari kehendak-Mu, dan hidup di dalam kegelapan dosa. Pulihkanlah hidupku sehingga seluruh kehidupanku merupakan persembahan yang berkenan kepada-Mu.

 

Aku berterima kasih kepada-Mu untuk semua kebaikan-Mu yang telah kualami di sepanjang hari ini. Engkau telah menuntun diriku di jalan-jalan-Mu yang benar dan limpah dengan sukacita. Engkau telah menyertai diriku di setiap keadaan sehingga damai sejahtera memenuhi hatiku dengan berlimpah-limpah. Aku menyerahkan semua yang telah kukerjakan pada hari ini ke dalam tangan-Mu dan aku memohon berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Aku juga menyerahkan hari-hari yang akan kulalui ke dalam kemurahan-Mu. Genapilah rencana-Mu yang mulia di dalam hidupku. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Gembalaku yang baik, aku berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.