Tanggal 17 Oktober

Ibadah Pagi

Pukul 05:00 - 08:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

8 Pujilah Allah kami, hai bangsa-bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya! 9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami goyah. (Mazmur 66:8, 9)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. 17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. 18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya. (Yakobus 5:16-18)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Melalui doa yang dipanjatkan di dalam iman orang yang biasapun akan mampu menghasilkan perkara-perkara yang luar biasa. Perlu diingat bahwasanya kemampuan manusia bersifat terbatas. Sehingga apa yang ia hasilkanpun juga bersifat terbatas. Tetapi tidak demikian halnya dengan Tuhan. Kuasa-Nya tidak terbatas sehingga Ia sanggup melakukan perkara-perkara yang besar. Di samping itu Ia juga menghargai orang yang percaya kepada-Nya. Oleh karena itu Ia tidak akan mengabaikan doa yang dipanjatkan kepada-Nya di dalam iman. Dengan demikian orang yang berdoa tersebut akan menghasilkan perkara-perkara besar yang melampaui keterbatasan dirinya.

 

Bahwasanya melalui doanya orang yang biasa dapat menghasilkan perkara-perkara yang luar biasa itu dapat dilihat di dalam kehidupan Elia. Sebagaimana yang disebut di dalam Yakobus 5, Elia adalah manusia biasa sama seperti kita. Di situ ditulis juga bahwa "ia telah bersungguh-sungguh berdoa." Di dalam doanya itu ia meminta "supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan." Hal ini menunjukkan bahwa melalui doa yang dipanjatkan dengan penuh iman maka orang yang biasapun akan mampu menghasilkan perkara-perkara yang luar biasa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Sudah kokohkah iman Anda kepada Tuhan? Apakah buktinya?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur karena anugerah-Mu memungkinkan diriku, manusia yang biasa ini, untuk hidup melampaui keterbatasan diriku. Kerelaan diri-Mu dalam mendengarkan doaku dan penghargaan-Mu terhadap imanku memungkinkan diriku untuk hidup melampaui keadaan di sekitarku. Oleh sebab itu, ya Tuhan, tambahkanlah imanku dan teguhkanlah pengharapanku kepada-Mu. Berkaryalah melalui Roh dan firman-Mu di dalam hidupku agar supaya dengan demikian imanku kepada-Mu semakin bertambah kokoh dari waktu ke waktu.

 

Pagi hari ini aku mengangkat pujian dan syukurku kepada-Mu. Sebab sebagaimana selama ini Engkau selalu menyertai diriku aku percaya pada hari inipun aku akan mengalaminya di dalam hidupku. Tuntunlah hidupku, ya Tuhan, dan jagalah langkah-langkahku agar aku senantiasa berjalan sesuai dengan kehendak-Mu. Jadikanlah diriku sebagai saluran kasih-Mu bagi orang-orang yang ada di sekitarku. Berkatilah semua yang kukerjakan pada hari ini dengan keberhasilan. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam pencobaan dan lepaskanlah aku dari pada yang jahat. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan yang bersedia mendengar doaku, aku menyerahkan permohonanku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

Leksionari untuk Hari Ini

 

Yakobus 5

Mazmur 108

Yehezkiel 21-22

 

 

 

 

Music: Exaudi Orationem Meam

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 17 Oktober

Ibadah Siang

Pukul 12:00 - 14:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bermazmurlah bagi TUHAN, yang bersemayam di Sion, beritakanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. (Mazmur 9:12)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Bacaan Alkitab

 

4 Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; 5 sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. 6 Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi. (Mazmur 108:4-6)

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Aku bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan Allah, Khalik langit dan bumi, karena kasih-Mu tak terbatas dan kesetiaan-Mu kekal untuk selama-lamanya. Di dalam kasih yang tidak terbatas itu Engkau telah rela merendahkan diri-Mu, menjadi sama dengan manusia dan mengorbankan nyawa-Mu untuk menebus umat manusia dari dosa-dosa mereka. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau menjamin masa depan umat-Mu. Sungguh Engkau layak dipuji dan disembah karena keagungan dan kasih setia-Mu mengatasi langit dan bumi.

 

Di tengah hari ini kembali aku datang menghadap takhta anugerah-Mu. Aku memohon tuntunan-Mu bagi hidupku. Mampukan diriku untuk mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan kepadaku. Mampukan diriku untuk membuat pilihan dan keputusan yang benar, yaitu yang sesuai dengan kehendak-Mu. Supaya dengan demikian aku dapat hidup menjadi saksi yang memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku yang setia dan limpah dengan anugerah, aku memanjatkan doaku. Amin.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Seigneur, Tu Gardes Mon Ame

Composer: Taizé

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Tanggal 17 Oktober

Ibadah Malam

Pukul 18:00 - 22:00

 

 

Pengantar Ibadah

 

Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 118:29)

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

 

 

Pujian kepada Tuhan

 

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.

 

 

Bacaan Alkitab

 

30 Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya. 31 Maka Aku mencurahkan geram-Ku atas mereka dan membinasakan mereka dengan api kemurkaan-Ku; kelakuan mereka Kutimpakan atas kepala mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yehezkiel 22:30, 31)

 

 

Pengantar untuk Renungan

 

Melalui doa kita dapat ikut menentukan masa depan dari suatu bangsa. Allah adalah pribadi yang berdaulat. Itu sebabnya di dalam bertindak Ia tidak tergantung kepada siapapun dan apapun juga. Pertanyaannya adalah, bila Allah dapat bekerja tanpa bergantung kepada apapun juga, mengapa kita harus berdoa? Paul Billheimer di dalam bukunya yang berjudul Destined for the Throne, atau Ditentukan untuk Takhta, menulis bahwa melalui doa kita berlatih untuk memerintah bersama-sama dengan Tuhan. Dengan demikian melalui doa kita ikut menentukan masa depan sesuai dengan rencana-Nya. Termasuk di dalamnya adalah ikut menentukan masa depan suatu bangsa.

 

Bahwasanya melalui doa dapat kita ikut menentukan masa depan suatu bangsa ini dapat dilihat di dalam Yehezkiel 22. Di situ ditulis firman Tuhan, yaitu: "Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan." Yang dimaksudkan dengan mendirikan tembok di sini adalah berdoa syafaat. Berarti Tuhan mencari orang yang bersedia bersyafaat bagi bangsanya di hadapan Tuhan, supaya jangan Tuhan memusnahkan negeri itu di dalam murka-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan memberi kesempatan kepada umat-Nya untuk ikut menentukan masa depan suatu bangsa melalui doa.

 

 

Pertanyaan untuk Direnungkan

 

Apabila melalui doa Anda dapat menentukan masa depan suatu bangsa, perlukah Anda merasa kuatir akan masa depan Anda? Mengapa demikian?

 

 

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

 

Tuhan, aku bersyukur sebab oleh anugerah-Mu Engkau berkenan melibatkan diriku untuk mengatur jalannya sejarah bersama dengan diri-Mu. Engkau Raja alam semesta yang berdaulat. Kuasa-Mu tidak terbatas dan tidak pernah berubah untuk selama-lamanya. Sedangkan diriku adalah manusia yang terbatas dan tidak berarti di hadapan-Mu. Oleh sebab itu apabila Engkau memberi kesempatan kepadaku untuk ikut mengatur masa depan suatu bangsa melalui doaku, hal itu semata-mata karena kemurahan-Mu. Sungguh aku kagum terhadap rahmat-Mu bagiku.

 

Tuhan, apabila melalui doa aku dapat ikut mengatur hari depan suatu bangsa maka berarti aku juga tidak perlu merasa kuatir akan hari esokku. Sebab kasih setia-Mu cukup bagiku. Kasih dan kesetiaan-Mu itulah yang menjamin hari esokku. Di dalam keyakinan terhadap anugerah-Mu itu aku menyerahkan hari yang telah kulalui pada hari ini serta mempercayakan masa depanku ke dalam tangan-Mu. Tolonglah diriku agar dapat mengisi hari-hari yang ada di hadapanku dengan kehidupan yang bermakna dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Rajaku, aku bersyukur dan berdoa. Amin.

 

 

Doa Syafaat

 

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.

 

 

Waktu Teduh

 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

 

 

 

Music: Laudate Dominum

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 

 

Music: Jesus, Remember Me

Composer: Jacques Berthier

© Ateliers et Presses de Taizé, 71250 Taizé, France

Musik yang digunakan di audio IH dapat dibeli: www.exultet-solutions.com/shop/pages-main/partner_id-10/language-en/index.html

 


  

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Unsur-unsur di Dalam Ibadah Harian

Paling tidak ada lima unsur utama yang harus ada dalam setiap ibadah harian :


Mempersiapkan Hati

Pujian Penyembahan

Membaca ayat Alkitab

Merenungkan Firman Tuhan

Berdoa

Ibadah harian ini dilakukan tiga kali sehari, yaitu dalam rentang waktu sebagai berikut:
Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Di dalam rentang waktu tersebut setiap kali kita mengambil waktu antara 5 sampai 15 menit untuk beribadah kepada Tuhan. Panjang pendeknya waktu ini disesuaikan dengan keadaan dan kegiatan masing-masing orang.

PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN IBADAH HARIAN

Langkah 1: Pastikan Anda memperoleh materi Ibadah Harian . Materi tersebut dapat Anda peroleh melalui website: www.ibadahharian.net atau Apps: Ibadah Harian baik di dalam versi IOS maupun Android.

Langkah 2: Tentukan waktu dan lokasi bagi Anda untuk melakukan Ibadah Harian tanpa terganggu.

Langkah 3: Ikuti petunjuk seperti yang tertulis di dalam Materi Ibadah Harian

PANDUAN MENGGUNAKAN MATERI IBADAH HARIAN

Pengantar Ibadah: Di dalam bagian ini Anda diharapkan untuk membaca ayat sebagai pengantar untuk masuk di dalam Ibadah Harian.

Waktu Teduh Awal: Waktu teduh ini merupakan saat dimana Anda memfokuskan hati dan pikiran Anda kepada Tuhan dengan tuntunan dari ayat di dalam Pengantar Ibadah

Pujian: Pilihlah lagu pujian yang Anda ketahui yang dapat mendekatkan diri Anda kepada Tuhan

Pembacaan Ayat: Bacalah ayat yang tersedia dengan tidak terburu-buru sambil direnungkan. Jika diperlukan Anda dapat membacanya lebih dari satu kali sampai Anda menangkap pesan Firman Tuhan tersebut.

Pengantar Renungan: Bagian ini merupakan pengantar bagi Anda di dalam merenungkan Firman Tuhan yang telah Anda baca sebelumya

Pertanyaan untuk Direnungkan: Bagian ini bertujuan untuk menolong Anda di dalam merenungkan esensi dari Firman Tuhan yang telah Anda baca beserta penerapannya.

Doa menanggapi Bacaan Alkitab: Bacalah doa ini sebagai respon Anda terhadap renungan Firman Tuhan yang telah lakukan. Anda juga dapat berdoa dengan menggunakan kata-kata Anda sendiri selama doa yangAnda panjatkan sesuai dengan renungan yang telah Anda lakukan.

Doa Bapa Kami: Di dalam bagian ini Anda didorong mengucapkan doa Bapa Kami sebagai doa yang langsung diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri. Isi Doa Bapa Kami itu sendiri sangatlah kaya sehingga menolong kita untuk mengerti bagaimana berdoa yang benar.

Pengakuan Iman Rasuli: Bagian ini bertujuan untuk mengingatkan Anda tentang ringkasan pokok-pokok iman Kristen yang Anda percayai. Pengakuan Iman Rasuli juga akan menjadi pedoman bagi Anda agar Anda tidak diombang-ambingkan ajaran-ajaran yang menyesatkan.

Doa Syafaat: Di dalam bagian ini Anda didorong untuk berdoa bagi bangsa dan negara, orang-orang di dalam keluarga Anda dan juga orang-orang yang perlu Anda doakan.

Waktu Teduh Akhir: Anda menutup Ibadah Harian dengan berdiam diri di hadapan Tuhan

Leksionari: Bagian ini merupakan panduan bagi Anda untuk membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun secara kronologis berdasarkan Victory Bible Reading Plan.

Ibadah Harian adalah rangkaian ibadah pribadi sepanjang hari yang dilakukan dengan sengaja dalam waktu-waktu tertentu. Di dalam ibadah Harian, setiap orang didorong untuk berhenti sejenak, melambatkan tempo dan berfokus kepada Tuhan Yesus. Inti dari Ibadah harian adalah memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan dan berada bersama Tuhan.

Tujuan Ibadah Harian adalah untuk menciptakan ritme atau irama yang memampukan Anda untuk menghentikan kegiatan pada waktu-waktu yang ditentukan sepanjang hari supaya dapat bersama-sama dengan Tuhan. Melalui Ibadah harian, Anda akan menyadari kehadiran Allah dan bersekutu dengan Dia sepanjang hari sehingga menciptakan suatu keakraban yang nyaman dan berkelanjutan dalam hadirat Allah. Intisari dari kekristenan adalah relasi yang akrab dengan Tuhan

Dengan melakukan Ibadah Harian secara teratur maka Anda sedang membangun relasi yang akrab dengan Tuhan dan semakin mengenal Tuhan. Hal inilah yang membuat Anda tetap kuat dan bertindak meskipun sedang mengalami masa-masa sulit (Daniel 11:32B). Dengan memiliki relasi yang akrab dengan Tuhan maka Anda memiliki Hidup yang produktif, Doa yang efektif dan Hidup yang mempermuliakan Tuhan

Untuk melakukan Ibadah Harian, Anda dapat menggunakan materi Ibadah Harian sebagai panduan Anda. Materi tersebut dapat Anda peroleh di website kami: www.ibadahharian.net atau Anda dapat menginstall aplikasi Ibadah Harian baik dalam IOS maupun Android.

Ibadah Harian ini terbuka bagi siapa saja yang rindu untuk membangun relasi yang akrab dengan Tuhan.

Anda dapat melakukan Ibadah harian sebanyak tiga kali di dalam satu hari dengan rentang waktu sebagai berikut:

Ibadah Pagi : Pukul 05.00 - 08.00
Ibadah Siang : Pukul 12.00 - 14.00
Ibadah Malam : Pukul 18.00 - 22.00

Rentang waktu tersebut merupakan batas waktu yang dapat kita gunakan untuk melakukan ibadah harian. Namun tidak berarti kita harus melakukan ibadah harian selama rentang waktu tersebut. Misalkan Ibadah pagi rentang waktunya adalah 3 jam yaitu dari pukul 5 sampai 8 pagi. Tidak berarti kita harus melakukan ibadah selama 3 jam. Kita dapat melakukan ibadah pagi di antara pukul 5 sampai 8 pagi.

Anda dapat melakukan setiap ibadah harian dari 5 menit sampai 30 menit. Tidak ada batasan berapa lama waktu yang Anda gunakan untuk melakukan Ibadah Harian baik itu Ibadah Pagi, Ibadah Siang maupun Ibadah Malam.

Ibadah Harian perlu dijadwalkan dalam jadwal yang tetap supaya bila Anda tidak melakukannya Anda teringat bahwa Anda belum melakukannya. Kalau tidak ada jadwal yang tetap, maka Anda melakukannya atau tidak melakukannya tidak ada bedanya. Sebab boleh dilakukan kapan-kapan saja.Sama seperti kalau Anda ke dokter karena batuk. Anda diberi resep dan Anda beli obatnya di apotik. Di botol obat ditulis: "Diminum kalau batuk." Artinya kalau batuk baru Anda ingat untuk meminumnya. Kalau tidak batuk, ya tidak minum, tidak merasa perlu untuk minum dan tidak ingat untuk minum! Lain halnya kalau di botol obat ditulis minum tiga kali sehari sesudah makan. Setiap kali makan, pagi, siang dan malam, Anda tahu bahwa Anda punya kewajiban untuk minum obat itu. Kalau Anda belum meminumnya Anda akan tahu bahwa Anda belum melakukan kewajiban Anda.

Jika Anda berhalangan maka Anda tetap boleh melakukan Ibadah Harian. Waktunya dapat saja bergeser sedikit, namun Anda tahu pagi, siang dan malam Anda harus wajib memberikan waktu Anda untuk mengingat Tuhan.

Materi Ibadah Harian untuk dicetak atau di-print dapat Anda download atau unduh di website: www.ibadahharian.net atau Apps Ibadah Harian.

Jika melihat dari definisi dan tujuan Ibadah Harian maka kita dapat menyimpulkan bahwa melakukan Ibadah harian tidaklah sama dengan melakukan devosi atau saat teduh. Ketika Anda melakukan saat teduh atau devosi, pada umumnya, penekanannya cenderung untuk “diisi hari itu” atau “memohon sesuatu bagi kebutuhan Anda”. Namun Ibadah harian lebih kepada mengingat kehadiran Tuhan di dalam hidup Anda. Selain itu Bedanya, kalau saat teduh, di pagi hari Anda membaca Alkitab, merenungkan ayat-ayat yang Anda baca, kemudian berdoa. Selesai. Sepanjang hari seringkali Anda lupa untuk bergantung kepada Tuhan. Lupa karena memang tidak merasa ada kewajiban dan jadwal yang tetap. Tidak demikian halnya dengan Ibadah Harian. Anda punya kewajiban dan punya jadwal yang tetap.

Materi Ibadah Harian dirancang untuk dilakukan sebagai Ibadah Pribadi bukan kelompok. Namun jika diperlukan dan dirasa bermanfaat, Anda diperbolehkan menggunakannya dalam ibadah keluarga dengan melakukan beberapa penyesuaian.

Anda dapat membagikan materi Ibadah Harian kepada teman-teman Anda. Anda dapat mengarahkan teman-teman Anda untuk memperoleh materi melalui website: www.ibadahharian.net dan Apps Ibadah Harian.